webnovel

Chapter 1 Kematian Gin

Bagian Utara Kerajaan Fiore, Sebuah Kota Bernama Amterdam terdapat 4 Juta Penduduk tinggal diwilayah ini. Banyak Sekali Monster dan Sihir, 10 % Manusia dapat melakukan Sihir dan menjadi Penyihir.

Gin, Seorang Anak kecil yang dianiaya dan akan dijual oleh orang tuanya sejak kecil.

" Maafkan aku, Aku akan segera bekerja" Kata Gin.

" Maaf -maaf sana cepat bekerja atau kau tidak akan makan 2 minggu" kata Penjual budak dengan mencambuk Gin hingga berdarah-darah.

Sejak dia dikirim ke Dunia ini sebagai anak kecil, Ingatan Dia adalah Gin, Seorang anak yang dijual orang tuanya sendiri, Tepatnya Ayah dan Ibu tirinya. Ibunya dibunuh oleh ayahnya dengan didepannya .

Sudah 5 tahun, Dia melihat ini sebelumnya dia hanya seorang Siswa SMA Biasa dan dia hanya mempunyai keahlian Pedangnya sebagai Klub Kendo biasa. Dia tidak pernah membunuh orang dan Dia hanya Pengecut Petarung.

" Aku Bersumpah Jika aku akan hidup lagi, aku akan membunuhmu dengan Sangat Kejam dan menaruh kepalamu di utara , Badanmu di selatan, Tanganmu di Barat, Kakimu ditimur " kata Gin melihat dengan Nafsu membunuh yang kuat.

" Apa! kau bilang Matilah!" Sebuah cambuk mengenai kepalanya dan Gin Mati. Penjual Budak melihat ini memerintahkan anak buahnya untuk membuang anak ini ke laut.

" Cepat laksanakan!!"kata Penjual budak itu.

Dua anak buah Penjual itu membawa anak itu keluar dari kandang dan melepas ikatan dileher, Tangan , dan kakinya. Namun saat sudah dilepas, Gin langsung menyentuh ikatan menjadi benang.

" Seni Benang : Pemutus Badan" kata Gin dengan nafas dingin, Kedua anak buah itu seketika tubuhnya langsung terpotong kecil-kecil. Gin mengambil Pedang anak buahnya dan berkata.

" Terima kasih atas Pedangnya, Aku akan membunuh Bos mu setelah ini" kata Gin dengan mata dingin. Dia sudah bertekad bahwa jika takdir akan menghalangi, dia akan melawannya.

Gin segera membunuh orang yang menjadi anak buah Penjual Budak, Dan membebaskan semua budak dileher, tangan, kaki mereka. Gin juga membebaskan Seorang Pria yang berumur 40 tahunan dengan keadaan mabuk.

" Pak Tua, Anda sudah bebas! Silahkan pergi dari sini" kata Gin dengan membebaskan ikatan itu.

" Nak, Setelah ini kamu akan kemana? " Kata Pria tua itu.

" Aku akan membunuh penjual Budak itu dengan kejam " kata Gin dengan Niat membunuh kuat.

" Baiklah, aku akan ikut denganmu kesana!" kata Pria tua itu dengan tertawa.

" Terserah, katamu pak tua" kata Gin langsung ke Ruang Pusat. Tempat Budak ini tempatnya terpencil dan butuh dengan kendaraan selama 2 jam. Gin telah menghitung sejak kesini 5 tahun yang lalu.

Gin bertemu dengan penjual budak dan berkata.

" Selamat anda telah bertemu dewa kematian anda!"

" Kau masih hidup, Bagaimana Mungkin?" kata Penjual budak itu dengan terkejut.

Tanpa Basa-Basi, Gin menyerang dengan Teknik Pedangnya ke arah Penjual budak. Penjual Budak itu menghindari setiap serangan.

"Nak , Jika kamu lawan tanpa sihir itu akan mudah tapi jika kamu lawan penyihir itu akan sulit untukmu! Rasakan ini !! Tentakel" kata Penjual budak itu dengan mengeluarkan sihir tentakel.

Gin memotong tentakel dengan sampai kecil namun Tentakel muncul lagi, Saat dia hampir berhasil. Gin terpukul hingga terpental oleh Penjual itu.

" Hahahaha, Nak . Rasakan kekuatan ku!!" kata Penjual itu hendak menyerang dengan Tentakel. Tiba-tiba Orang tua rambut orange muncul dan menghancurkan tentakel dengan satu tangan.

" Siapa kau? Berani kau bermacam-macam denganku" kata Penjual budak.

" Siapa aku? kau tidak perlu siapa aku." kata Orang tua itu

"Kau adalah Gildarts dari Fairy Tail." kata Penjual Budak dengan gugup. Penjual itu sangat gugup dan takut, dia tidak berharap bahwa dia bertemu penyihir Fairy tail terkenal kekuatannya.

" Jangan khawatir lawanmu adalah dia " kata Gildarts menunjuk anak kecil itu berdiri.

" Hehe, Nak. Kau tidak bisa membunuh aku!" kata Penjual itu dengan tertawa melihat anak kecil itu.

" Diamlah!!, Seni Benang Pembelah Tubuh " kata Gin langsung menarik benangnya dan tubuh Penjual itu langsung terpecah-Pecah menjadi kecil.

Gin telah berhasil membunuhnya dan dia menangis kemudian Pingsan. Gildarts mengambil anak itu serta Budak kemudian menyuruh mereka ikut pergi dengan Mobil Sihir. Jumlah Budak itu ada 12 orang yang berasal dari barat dan selatan untuk mensiasat ini ,Gildarts membentuk 2 kelompok yang akan ke barat dan selatan dengan penyihir budak disuruh mengendarai. Gildart akan ke Kelompok barat dan Gin ke kelompok selatan sambil menunggu Gin bangun.

Gin bangun dan melihat bahwa dia telah keluar dari Bangunan terkutuk itu, Gin melihat Gilldarts disamping dengan tertidur.

" Pak tua, Kita dimana? " Kata Gin dengan membangunkan Gildarts

" Oh kamu sudah bangun, kita masih diluar bangunan. Kita lagi merampok bangunan itu dan lihat kita sudah mengeluarkan semuanya. Dan kamu kebagian Pedang ini dan uang yang cukup untukmu. " kata Gildarts yang menguap memberi Gin Pedang berwarna biru.

" Terima kasih, Pak tua " Kata Gin menerima pedang dan uangnya.

" Jadi kamu akan kemana setelah ini?" kata Gildarts membicarakan langsung intinya.

" Aku tidak tahu, Ayah dan ibu tiriku telah menjualku ke Penjual budak itu.

" aku bisa menyarankanmu sebuah Guild di Daerag Timur itu bernama Fairy Tail, Disana orangnya sangat lucu dan bodoh." kata Gildart memberikan lokasi dan bentuk tandanya.

" Ya aku akan kesana setelah mengantar ini ke barat dan lalu pergi ke timur" kata Gin dengan menghela nafas. Dia merasa harus pergi ke Guild itu.