2 Bab 1

Hari ini hari tahun ajaran baru, seorang gadis yang sangat cantik dengan rambut panjang terurai sedang berjalan memasuki sekolah. Namanya Alvera Faindira Razifa cewek yang berasal dari Indonesia yang sekolah di Refila Hight School. Biasa dipanggil Indira.

Langkahnya terhenti karena ada mobil rombongan terlintas melewati dirinya hingga rambut Indira itu terbang karena angin.

"Ish, siapa sih itu!" gerutu Indira sambil membenarkan rambutnya yang berantakan.

Mobil rombongan tadi berhenti di parkiran yang tak jauh dari Indira berdiri. Lalu keluarlah tiga cowok tampan itu. Sebut aja mereka geng IZA yang terdiri dari Invanka, Zikvaen, dan Arvinka. Mereka berempat berjalan memasuki sekolah, lalu dikerubuni sama kaum hawa.

Setelah Indira membenarkan rambutnya, Indira melihat tiga cowok tampan turun dari mobil yang tadi melintas di hadapannya. "Mereka siapa?!"

"Ah bodolah, gue gak peduli sama mereka!" sambung Indira sambil berjalan masuk ke sekolah.

****

Ketika di koridor, Indira mencari namanya di depan pintu kelas! "Hmm, gue masuk kelas mana ya?" Sambil berjalan di koridor menuju kelas X.

Sampailah Indira di lantai 1 tempat kelas X. Indira membaca satu persatu nama-namanya di depan pintu kelas.

"Ah, ada nama gue." Sambil menunjuk nama dirinya di depan pintu kelas X Ipa 1. Lalu Indira masuk ke kelas. Sampai di kelas. "Duduk di mana ya? Duduk di depan aja deh!" Sambil berjalan ke bangku paling depan bagian nomer dua dari pintu kelas dan meja guru.

"Eh, ternyata di samping gue udah ada yang nempatin! Tapi gapapa deh, sampingnya dia gak ada orang, mending gue duduk di sini aja!" Sambil meletakkan tasnya di atas meja yang kosong.

"Gak ada yang gue kenal di sini!" gumam Indira sambil melihat sekeliling kelas X Ipa 1.

Tibalah seorang gadis cantik berambut pendek sebahu duduk di samping Indira. "Hai! Lu duduk di sini?" Indira hanya mengangguk kepala, tanda jawabannya iya.

"Oh, gue Adella!  Lu bisa panggil Della!" Sambil menguluri tangan satu. Indira pun langsung berjabat tangan Adella. "Indira!" Lalu mereka berdua melepaskan jabatan tangannya.

"Gue di sini gak ada teman nih! Gimana kalau kamu jadi teman gue aja!" girang Adella yang sudah duduk di samping Indira.

"Hmm, boleh kok! Kan kita sebangku!" Senyum Indira. Lalu datanglah tiga cowok tampan masuk ke dalam kelas X Ipa 1 dengan gaya cool. Mereka adalah, orang yang Indira lihat tadi. Cowok yang paling depan, Alvuu Icvanka Sean Devantara. Biasa di panggil Icvanka, sebenarnya nama panggilannya Sean. Dan Sean itu hanya untuk geng IZA dan keluarga dia.

Dan di samping kiri Icvanka, ada Alvaro Arvinka Vino Dirgantara. Biasa di panggil Arvinka. Dan di samping kanan Icvanka, ada Alvirga Zikvaen Ragil Alexander. Biasa di panggil Zikvaen.

"Itu kan cowok yang tadi aku lihat! Mereka sekelas sama aku?" gumam Indira sambil melihat mereka bertiga.

"Eh itu siapa? Kok ganteng?" tanya Adella sambil melihat mereka bertiga.

"Gak tahu!"

Tiga cowok itu berjalan melewati tempat duduk Indira dan menduduki dirinya di belakang bagian deretan meja guru. Indira masih melihat tiga cowok itu dari bangkunya.

Tanpa disadari, Arvinka salah satu cowok tampan itu melihat Indira ke arah dirinya dan teman-temannya. Lalu Indira segera membuang muka.

"Mereka dari mana?" tanya Adella sambil melihat tiga cowok tampan itu kepada Indira.

"Siapa?"

"Itu, tiga cowok tampan itu!"

"Gue gak tahu Del!"

"Yah! Parah sih!" Adella kesal karena dia ingin sekali mengenal tiga cowok tampan itu.

"Kan kita sekelas! Nanti juga tahu!" jawab Indira. Indira gak habis pikir, kan Adella sekelas sama mereka bertiga, tapi kenapa Della frustasi gak bisa kenalan dengan mereka.

"Oh, iya-iya!" girang Adella dengan ceria. Yang dikatakan Indira memang benar, kan mereka sekelas. Pasti nanti juga tahu nama-nama mereka.

avataravatar