Seorang pramusaji mengantarkan makanan pesanan pengunjungnya yang tidak lain adalah Aurel, Rega dan kedua sahabatnya beserta pasangannya masing-masing.
Rega benar-benar mengajak Aurel beserta para sahabatnya ke restoran seafood untuk makan bersama di hari yang bisa di bilang cukup cerah. Mereka mengobrol membahas tentang Dania dan Vando.
"Serius lo?" tanya Yoga pada Rega.
"Muka gue terlihat pembohong banget kah? Gue serius monyet!" jawab Rega pada Yoga sembari meminum jusnya.
"Memang lo itu keturunan penghuni jahanam, Ga. Terima aja," ujar Reza pada Rega.
"Diam kampret," ucap Rega pada Reza.
"Ngomong-ngomong makanannya enak," sahut Amira pada para sahabatnya yang sibuk berdebat.
"Makan, diam, damai. Bukan malah saling menghujat," ujar Aurel pada Rega, Yoga dan Reza.
"Dengerin tuh," sahut Reza pada Yoga dan Rega.
"Terutama buat lo, Za," ucap Meisha pada Reza.
"Anak baik-baik kok dibilang rusuh," sahut Rega pada Meisha.
"Diam makanya," ucap mereka semua serempak bersamaan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com