10 EXB10

(MAAF, ISI SAYA GANTI KARENA KONTRAK BERMASALAH DAN WORK INI TIDAK BISA DIHAPUS)

.

.

.

©® https://www.popmama.com/life/health/jemima/cara-mudah-untuk-mengurangi-overthink

11 Cara untuk Mengurangi Overthinking, Kendalikan agar Tak Buat Stres.

Berpikir adalah sesuatu yang tentunya selalu kita lakukan, contohnya untuk belajar, berpikir sebelum bertindak, menyelesaikan suatu permasalahan, dan masih banyak lagi faktor yang membuat kita harus berpikir terlebih dahulu.

Sebenarnya, terlalu banyak berpikir tidak terdengar terlalu buruk di permukaan, dan mungkin banyak orang akan mengatakan overthink itu baik, bukan? Tetapi terlalu banyak berpikir sebenarnya dapat menyebabkan masalah, contohnya tingkat stres kamu menjadi meningkat. Berpikir terlalu banyak dapat menghabiskan waktu dalam hal negatif, yang justru malah membuat untuk sulit bertindak.

Hal yang membuat buruk adalah ketika memikirkan setiap masalah kecil sampai menjadi lebih besar dan lebih menakutkan dari yang sebenarnya. Terlalu memikirkan hal-hal yang seharusnya positif sampai bangun kecemasan sampai tidak terlihat begitu positif lagi.

Berikut ini Popmama.com akan memberikan 11 cara mudah agar kamu tidak terlalu sering banyak pikiran untuk menghindari stres.

1. Kesadaran adalah awal dari perubahan

Sebelum kamu memulai kebiasaan terlalu banyak berpikir, kamu perlu belajar untuk menyadarinya ketika itu terjadi. Caranya dengan mempelajari setiap risiko apa saja yang mungkin kamu akan hadapi jika kamu mengambil sebuah keputusan penting.

Setiap permasalahan itu muncul, kamu merasa ragu-ragu atau merasa tertekan bahkan cemas, mundur dan ingatlah situasi dari bagaimana risiko yang telah kamu pikirkan sebelumnya sehingga kamu tahu bagaimana cara merespon masalah tersebut.

Pada saat itu, kesadaran terhadap setiap permasalahan adalah benih-benih perubahan yang dapat kamu lakukan. Jika kamu tidak memikirkan dan mempelajari berbagai macam risiko yang mungkin akan terjadi, pikiran kamu akan menjadi lebih banyak dan cepat sehingga kamu bisa menjadi stres dan menghasilkan keputusan secara spontan yang belum tentu baik untuk diri mu sendiri.

2. Jangan berpikir apa yang salah, tetapi apa yang bisa benar

Dalam banyak kasus, terlalu banyak berpikir disebabkan oleh satu emosi yaitu ketakutan. Ketakutan terhadap keputusan yang diambil mungkin adalah keputusan yang salah dan selalu berkutat dalam pikiran negatif.

Ketika kamu selalu berfokus pada semua hal yang negatif, kamu mulai pesimis terhadap pemikiran mu, hal yang seharusnya mudah kamu lakukan menjadi lumpuh. Jika kamu merasakan ketakutan dalam pengambilan keputusan, coba untuk berhenti.

Bayangkan jika semua hal bisa berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan mu dan pertahankan pikiran-pikiran itu tetap ada di depan. Jika kamu melakukan hal yang baik dan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, yakinlah juga pada hasil yang baik.

3. Alihkan perhatian kamu ke dalam kebahagiaan.

Mengalihkan perhatian kedalam hal-hal yang membuat kamu bahagia adalah salah satu cara yang dapat membantu kamu untuk menyelesaikan masalah. Bukan untuk membuang-buang waktu, namun memberikan waktu pikiran kamu untuk menjadi sehat.

Melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti yoga, karaoke, menonton bioskop, olahraga, melukis, berjalan-jalan dapat menghasilkan pikiran yang lebih tenang, positif, dan sehat. Pikiran yang sudah tenang, akan membuat kamu lebih mudah dalam memikirkan matang-matang permasalahan yang sedang kamu alami.

Namun, perhatikan terhadap waktu yang kamu ambil, lakukan hal-hal yang mudah dapat kamu lakukan. Hindari kegiatan yang justru dapat membuat fisik kamu lelah.

4. Masukkan segala sesuatu ke dalam perspektif

Pasti selalu mudah untuk kita memikirkan hal-hal yang lebih besar dan lebih negatif daripada yang seharusnya. Memikirkan risiko-risiko terburuk sehingga kita menjadi lupa untuk memikirkan solusi yang sebenarnya.

Untuk mencegahnya, lain kali coba kamu tanyakan kepada diri sendiri seberapa besar dampak yang kamu rasakan dalam berbagai jangka waktu, apakah dengan keputusan ini akan membuat kamu bahagia selama 3 bulan? atau 6 bulan? dan pertanyaan-pertanyaan lain nya.

Kumpulan perspektif sederhana ini mengubah alur pemikiran kamu dan membantu mematikan pemikiran yang berlebihan menjadi lebih menjurus kepada beberapa solusi penting yang semakin dipersempit hingga menemukan solusi yang sebenarnya.

5. Berhenti menginginkan kesempurnaan

Ini yang menjadi pokok yang terpenting dari semuanya. Menginginkan segala sesuatu tersusun dengan hasil yang sesempurna mungkin. Saat ini, mari untuk berhenti menginginkan hal kesempurnaan itu.

Menjadi ambisius dalam segala sesuatu itu hebat, menjadi orang yang optimis. Namun jika kamu mengincar kesempurnaan, itu adalah hal yang tidak realistis, tidak praktis, dan justru melemahkan pikiran dan fisik kamu untuk mencari kesempurnaan.

Saat kamu mulai berpikir "ini harus sempurna" adalah ketika kamu perlu mengingatkan diri sendiri untuk termotivasi menjadi yang lebih baik, lebih produktif dari sebelumnya. Karena ketika kamu mengejar kesempurnaan, tidak pernah sepandai membuat kemajuan.

6. Ubah pandangan tentang rasa takut

Ketakutan bisa datang dari mana saja, dari kegagalan di masa lalu, kegagalan orang lain yang pernah mencoba, kamu takut mencoba atau membuat berbagai macam faktor kegagalan lain yang membuat kamu takut.

Ubahlah kegagalan mu di masa lalu atau kegagalan yang pernah diceritakan orang lain menjadi bahan untuk yang dipelajari untuk melengkapi peluang kamu saat ini. Agar kamu lebih memahami tindakan apa yang harus kamu lakukan.

Jika kamu merasa takut, ingat bahwa hanya karena beberapa kali sebelum nya tidak berjalan sesuai rencana, tidak berarti itu harus menjadi kegagalan setiap saat. Kamu perlu melihat setiap peluang adalah awal yang baru untuk menjadi tempat untuk memulai lagi.

Anggap kegagalan pada masa lalu menjadi waktu tambahan bagi kamu untuk belajar lebih banyak dan lebih mantab. Kamu juga lebih memahami bagaimana mengelola respon dalam setiap kegagalan yang terjadi.

avataravatar
Next chapter