1 EXB1

(MAAF, ISI SAYA GANTI KARENA KONTRAK BERMASALAH DAN WORK INI TIDAK BISA DIHAPUS)

.

.

.

KOMPAS.com – Buah memiliki peran penting terhadap kesehatan tubuh manusia. Selain membantu menyeimbangkan gizi, konsumsi buah secara rutin dapat membantu seseorang terhindar dari penyakit berbahaya.

Agar manfaat bisa didapat secara maksimal, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan tiap orang untuk mengonsumsi buah setidaknya 150 gram dalam sehari.

Sayangnya, tingkat konsumsi buah-buahan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Bahkan, masih jauh dari rekomendasi WHO.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan pembukaan Gelar Buah Nusantara 2021 mengatakan, tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia baru mencapai 88,5 gram per orang per hari. Padahal, Indonesia memiliki beragam jenis buah-buahan.

Rendahnya konsumsi buah masyarakat Indonesia juga terekam oleh data Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

Mengutip pemberitaan Kompas.id, Kamis (1//7/2021), data FAO menyebut bahwa tingkat konsumsi buah Indonesia hanya berkisar 32,4 kilogram per kapita per tahun. Angka ini jauh dari standar ideal, yakni sekitar 73 kilogram per kapita per tahun.

Untuk itu, Presiden pun mengajak masyarakat untuk mengonsumsi buah lebih banyak. Apalagi, pada masa pandemi seperti sekarang.

“Mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur sangat penting untuk membantu kondisi tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Kita punya banyak buah-buahan khas Indonesia yang mudah diperoleh, terjangkau harganya, dan mengandung banyak vitamin yang menyehatkan tubuh," tutur Jokowi seperti diberitakan Kompas.com, Senin (9/8/2021).

Untuk tahu lebih dalam manfaat mengonsumsi buah, simak ulasan berikut.

Lancarkan pencernaan

Saluran cerna merupakan salah satu bagian penting pada tubuh manusia. Pasalnya, sebanyak 70-80 persen sel imun berada pada saluran tersebut.

Selain itu, 95 persen serotonin atau hormon pembawa kebahagiaan dihasilkan pada saluran pencernaan.

Dengan rajin mengonsumsi buah dan sayur, seseorang dapat terhindar dari risiko konstipasi atau sembelit serta membantu mencegah pendarahan pada usus.

Selain menjaga kesehatan pencernaan, konsumsi makanan berserat seperti buah juga membantu untuk menurunkan kadar kolesterol berlebih di dalam tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan yang mengandung serat, folat, vitamin A, C, dan E yang tinggi. Sebagai contoh pepaya, apel, pisang, alpukat, kiwi, dan jeruk.

Bantu capai berat badan ideal

Buah dapat digunakan untuk diet dalam mencapai berat badan ideal. Bagi penderita obesitas atau berat badan berlebih, buah-buahan wajib dimasukkan dalam menu diet.

Pasalnya, buah mengandung rendah lemak dan kalori. Selain itu, buah juga memiliki kadar serat dan air yang banyak.

Saat mengonsumsi buah, seseorang cenderung merasa lebih kenyang dibanding makanan lainnya.

Sumber vitamin dan mineral

Sudah menjadi rahasia umum bahwa buah dan sayuran merupakan makanan yang kaya akan multivitamin dan mineral.

Untuk diketahui, buah-buahan merupakan makanan yang memiliki mikronutrien yang diperlukan untuk pembentukan hormon, aktivitas enzim, menambah energi, imunitas, dan sebagai antioksidan. Selain itu, buah juga memiliki kandungan serat, vitamin, mineral, dan zat besi.

Sebagai contoh jeruk. Buah yang identik dengan warna oranye ini memiliki kandungan vitamin C tinggi yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih dan berguna untuk melawan infeksi.

Satu buah jeruk biasa yang berukuran sedang bisa menyediakan 70 miligram (mg) vitamin C. Jumlah tersebut menyumbang 78 persen dari jumlah kebutuhan vitamin C harian orang dewasa, yakni 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.

Selain itu, vitamin C dapat membantu mendorong pertumbuhan dan penyebaran limfosit, sejenis sel kekebalan yang meningkatkan antibodi melalui protein dengan cara melawan zat berbahaya dalam darah.

Agar bisa mendapatkan manfaat buah secara maksimal, pilihlah buah-buahan dengan kondisi segar seperti produk buah yang ada di Super Indo.

Di ulang tahun ke-24, Super Indo menginisiasi Gerakan Makan Buah Tiap Hari sebagai komitmen dalam membangun kebiasaan “Makan Lebih Baik dan Hidup Lebih Sehat”, khususnya di pandemi sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas dengan asupan nutrisi alami.

Pada gerakan tersebut, Super Indo bekerja sama dengan ahli nutrisi, chef, dan influencer untuk mengampanyekan pentingnya makan buah tiap hari, mulai dari menginspirasi masyarakat melalui acara virtual Fruit Talks Series hingga mengeksplorasi resep unik dari aneka buah.

Sebagai bentuk komitmen terhadap kelestarian lingkungan, Super Indo juga mengedukasi penggunaan tas belanja (green bag) yang dapat digunakan berulang saat berbelanja buah-buahan segar dan terjangkau.

Tunggu apalagi? Mulai sekarang makan buah tiap hari dan temukan berbagai inspirasi #KuatDenganBuah lewat Instagram @infosuperindo.

Untuk informasi menarik soal buah dan resep lainnya, silakan kunjungi www.superindo.co.id.

Mari bersama Makan lebih Baik, Hidup lebih Sehat.

•••

Tidur siang yang selama ini terkesan sebagai aktivitas istirahat yang sederhana saja, ternyata menyimpan manfaat. Menonton layanan video streaming yang tampaknya menyenangkan justru memiliki banyak efek negatif bagi kesehatan. Dua tema artikel kesehatan tersebut adalah sebagian dari sepuluh artikel kesehatan paling banyak diminati pembaca KlikDokter

Topik-topik lain seputar kanker paru, bahaya minum susu mentah, hingga mengatasi obesitas dengan jamu juga banyak diminati para pembaca. Dan KlikDokter berusaha memenuhi rasa ingin tahu para pembaca dengan memberikan artikel yang informatif serta edukatif. Seperti biasa, kesepuluh artikel berikut ini, layak Anda simak untuk menjadi panduan Anda dan keluarga untuk membangun hidup yang lebih sehat.

“Tidur siang selama 20 menit baik untuk meningkatkan fokus dan kemampuan motorik, seperti mengetik atau bermain piano. Sementara itu, tidur siang selama 30–60 menit dapat meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan ataupun mengingat,” kata dr. Nadia Octavia dari KlikDokter.

Lebih lanjut, dr. Nadia menambahkan bahwa tidur siang selama 60–90 menit dapat meningkatkan kemampuan otak dalam menyelesaikan masalah ataupun bekerja kreatif.

Tidur siang untuk memperkuat otak

Senada dengan itu, sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research mengatakan hal yang sama. Penelitian ini menyelidiki efek tidur siang singkat pada kemampuan otak untuk memproses informasi yang tidak disadari. Para peneliti menemukan memori spesifik yang mampu memperkuat orang saat sedang tertidur lewat isyarat pendengaran tertentu.

Studi tersebut meneliti bagaimana tidur siang berdampak pada perilaku sadar dan waktu reaksi pilihan, yakni kecepatan otak saat memproses informasi baru. Para peneliti mengukur aktivitas otak para peserta studi, baik sebelum dan sesudah tidur siang menggunakan elektroensefalogram. Peneliti juga menguji sejumlah parameter lain guna mendukung hasil studi tersebut.

Lewat serangkaian tahap, studi ini menemukan bahwa tidur siang meningkatkan kecepatan pemrosesan otak. Terkait ini, para peneliti mengungkap bahwa waktu tidur yang singkat dapat membantu proses informasi, meningkatkan waktu reaksi, dan berpotensi memengaruhi perilaku setelah bangun. Penemuan ini memperkuat gagasan bahwa informasi yang “dipahami" secara tidak sadar akan diproses selama tidur untuk membantu pengambilan keputusan ketika bangun.

"Penemuan ini luar biasa karena segalanya dapat terjadi tanpa adanya suatu yang disengaja (kesadaran), yang secara implisit disajikan di bawah kesadaran para peserta," ujar peneliti dari Universitas Bristol Medical School di Inggris yang juga pemimpin studi, Liz Coulthard.

Lebih lanjut, para peneliti berencana untuk melakukan lebih banyak studi lanjutan tentang tidur siang dan kemampuan otak. Hal ini dilakukan agar para peneliti bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat. Namun, lewat studi yang ada sekarang, peneliti percaya bahwa tidur siang memang dapat memberikan manfaat positif.

Tips untuk bisa tidur siang

Ingin memaksimalkan istirahat tengah hari dengan tidur siang? Lakukan rekomendasi dr. Nadia berikut ini:

Konsisten

Buatlah jadwal yang rutin dan konsisten terhadap kebiasaan tidur siang. Misalnya, tidur siang dari pukul 13.00 hingga 13.30 setiap hari.

Cepat

Anda tidak mau ‘kan dimarahi atasan karena terlalu lama tidur? Pasang alarm pada ponsel selama 30 menit atau kurang, agar tidak terburu-buru saat terbangun.

Suasana

Tidurlah di ruangan yang gelap atau gunakan penutup mata, agar Anda bisa lebih cepat tertidur.

Sekarang Anda sudah tahu bahwa tidur siang membawa manfaat baik bagi otak. Jadi, apakah Anda berminat untuk memaksimalkan istirahat siang dengan melakukan aktivitas sehat ini? Ingatlah untuk tidak terlalu berlebihan, agar hal-hal yang tidak diinginkan tak terjadi kemudian.

©® Google

avataravatar
Next chapter