11 The Ultimate Evolution Vol 2 Bab 11

Bab 11: Jika kau belum mati, aku tidak akan merasa aman!

Diterjemahkan oleh: Chua

Diedit oleh: Elka.s.sar

Polisi di sini sangat waspada, melihat Sheyan berjuang mencari bantuan, mereka mencari senjata di tubuhnya sebelum mendukungnya. Sheyan terengah-engah, menggigil ketika dia menutup matanya dengan erat berpura-pura sangat cemas tentang lingkungannya. Dia menyadari mobilisasi polisi jauh melebihi harapannya, tidak hanya terdapat banyak mobil polisi besar dan kecil, di udara ada 3 helikopter polisi yang menyorotkan sorotan tajam mereka turun dari langit malam.

Karena ada banyak sekali korban, polisi mendirikan distrik pertolongan pertama di sekitar dua ambulan. Orang-orang yang dikirim ke sana sebagian besar adalah orang-orang yang diinjak-injak di tengah-tengah kekacauan, mereka terkejut sampai pingsan, sementara hanya sekitar sepertiga menderita luka tembak.

Cedera Sheyan tampaknya sangat serius, maka ia diberi perawatan prioritas dari petugas medis. Sejak awal dia hanya memusuhi orang-orang dari organisasi bawah tanah, karenanya dia tidak takut polisi menginterogasi atau mencari dia. Pada saat ini, dua polisi yang terluka parah dibawa masuk, satu memiliki tembakan ke dadanya, satu patah kaki kirinya. Kedua polisi Los angeles ini tidak terlihat sangat baik, dalam kesakitan mereka, mereka dengan marah mengutuk, "Bajingan sialan itu di dalam!"

Satu demi satu, 7-8 polisi lain yang membutuhkan bantuan dikirim ke sini, semuanya menderita luka tembak non-fatal dan tidak dapat melanjutkan tugas mereka. Beberapa memiliki karakter yang keras kepala dan mengeluh dan mengutuk berulang kali, sementara beberapa tetap pucat dan diam seolah-olah mereka masih takut - luka-luka ini jelas ditimbulkan oleh Cazider. Di bawah keterampilan dan kejahatannya yang gila, polisi-polisi ini sangat ketakutan. Mereka berharap satuan tugas anti-teror Delta akan tiba.

Sheyan menatap helikopter melayang dan mencibir. Mobilisasi polisi Los Angeles ini, menambah informasi yang bocor tentang penampilannya, bagaimana Cazider dapat melarikan diri dari pasukan polisi yang sangat besar ini? Namun, dengan sangat cepat, seorang polisi masih berdarah dari lengannya karena baru saja dibebaskan dari tugasnya yang memberatkan, dengan penuh kebencian mengeluh:

"Guys, orang gila sialan itu akhirnya ditangkap. Bajingan itu benar-benar bertahan begitu lama bahkan mengambil 3 tembakan sebelum pingsan, siapa yang tahu berapa banyak obat yang dia ambil! "

Murid-murid Sheyan menyusut, penyerahan Cazider berada di luar harapannya, namun berpikir lebih dalam, itu masuk akal. Bagi Cazider, situasi seperti ini di mana keduanya bertempur dan tidak bertempur tidak akan membuat perbedaan, tidak dapat melarikan diri, menyerah adalah satu-satunya cara untuk bertahan hidup. Namun Sheyan tahu, pingsan karena cedera berat adalah tipuan, begitu Cazider diangkut ke rumah sakit dengan ambulans, bagaimana polisi mengerahkan satuan tugas besar lainnya dan bahkan ketiga helikopter untuk mengawasinya? Peluang melarikan diri akan berlimpah.

Jika Cazider tetap hidup, Sheyan secara alami akan memiliki musuh yang sama mengerikannya dengan ular berbisa! Selain itu bocah ini menggunakan serangan tempur jarak jauh, ia harus hidup dalam ketakutan terus-menerus setiap hari dari pria seperti itu. Hati Sheyan berangsur-angsur terasa sedikit dingin, seolah-olah es batu bersarang di suatu tempat di tubuhnya. Karena itu, Cazider harus mati! Dalam beberapa saat, Sheyan menatap ambulans yang jauh dengan ekspresi membunuh yang beku seolah-olah nyala api sedang naik.

Setelah tempat itu stabil, korban secara alami akan dikirim ke rumah sakit untuk perawatan. Tubuh Sheyan mengalami luka tembak, mengikuti peraturan, ia harus dibawa ke kantor polisi untuk merekam pernyataannya. Hanya Sheyan yang sangat licik, pikirannya jernih tapi dia berpura-pura masih dalam keadaan mual setengah sadar. Kepada siapa pun yang menanyainya, dia akan menjawab dia sakit kepala yang membelah, cedera kepalanya terlihat sangat serius, bahkan dengan perilaku ini tidak ada yang mencurigainya. Setelah sampai di rumah sakit dan membiarkan dokter memeriksanya, mereka hanya bisa mendiagnosis dia menderita gegar otak parah. Menyuntiknya dengan dosis yang menenangkan dan memberinya infus, mereka mengizinkannya untuk beristirahat di kamar rumah sakit yang ditempatkan di bawah pengawasan lebih lanjut.

Setelah mobilisasi polisi skala besar ini, ada banyak korban, sudah larut malam ketika mereka dikirim ke rumah sakit. Karena itu para dokter yang bertugas sangat sibuk, bekerja tanpa lelah sampai jam 2-3 pagi sebelum berhenti. Kamar tunggal Sheyan hanya memiliki satu-satunya polisi yang menjaganya, dia juga bertanggung jawab atas seluruh koridor yang mencakup 20 kamar. Polisi ini juga berpartisipasi dalam operasi malam dan beruntung tidak terluka, namun dia sangat lelah, tertidur puluhan kali sambil duduk. Namun, Cazider menikmati kamar presiden suite, kamarnya memiliki lapisan perlindungan yang mencegahnya pergi, dan memiliki 15 polisi yang menjaganya. Lingkungan eksternal sangat waspada, dan sangat ketat.

Namun ketika jam menunjukkan pukul 4 pagi, Sheyan tiba-tiba membuka matanya, melepaskan tetesan infusnya, ia berjinjit ke koridor. Polisi yang berjaga-jaga saat ini dalam tidur yang cukup nyenyak, melirik ke kiri dan kanan, mengulurkan tangan, dia meraih leher polisi itu menyeretnya ke gudang terdekat. Pada saat ini, Sheyan menerima pemberitahuan dari jejak mimpi buruknya:

"Anda menyerang seorang polisi Los Angeles, indeks kejahatan Anda di dunia terminal ini telah meningkat 10, indeks kejahatan Anda saat ini adalah 10."

Sheyan sedikit tersandung, namun dia tidak memikirkannya saat dia berkonsentrasi berurusan dengan polisi ini. Di bawah tekanan kekuatannya yang luar biasa dari dua kali rata-rata orang, polisi miskin itu berjuang dengan panik ketika wajahnya berubah menjadi ungu, tidak mampu mengeluarkan suara. Sampai bola matanya berputar, seolah dia akan pingsan, Sheyan melonggarkan genggamannya ketika dia berbisik di telinganya:

"Pak Polisi, saya tidak punya niat buruk terhadap kepolisian, namun orang gila terkutuk di atas mengotori tempat kami dengan darah dan otak rekan-rekan sesama rekan saya, saya tidak akan membiarkan dia masuk penjara dengan mudah! Saya ingin F ** king life-nya! Jika Anda patuh, saya bersumpah pada nama leluhur saya bahwa saya tidak akan menyakiti orang yang tidak bersalah! "

Cazider dan rekannya telah membunuh sedikitnya 20 polisi Los Angeles. Beberapa polisi memiliki teman baik yang menderita luka-luka akibat senjata berat. Oleh karena itu, polisi yang malang itu secara alami menyimpan dendam terhadap Cazider, setelah mendengar tujuan Sheyan, wajahnya yang cekung tetap diam. Namun tindakannya menjadi kooperatif saat dia santai dan melepas seragam polisi berbaring di tempat tidur pasien, rela membiarkan Sheyan menjatuhkannya dengan dingin.

Pada saat ini Sheyan kemudian menanyakan indeks kejahatannya lagi, namun jejak mimpi buruk itu hanya menjawab dalam beberapa kata:

Setiap kali Anda melanggar hukum, indeks kejahatan Anda akan meningkat.

Indeks Kejahatan menentukan bagaimana polisi memperlakukan Anda. Akibatnya, itu meningkatkan peluang Anda untuk bertemu polisi, diinterogasi atau digeledah oleh mereka.

Indeks kejahatan akan berkurang seiring waktu, semakin tinggi indeks kejahatan, semakin lambat berkurang.

Meskipun informasinya tidak banyak, Sheyan telah memperoleh beberapa petunjuk dan kesimpulan. Misalnya seseorang dengan indeks kejahatan tinggi, tingkat serangan dari polisi itu sangat tinggi. Sama seperti kontestan yang mati tidak. 844, indeks kejahatannya pasti sangat panas untuk memicu gugus tugas anti-teror Delta. Demikian pula, Cazider termasuk dalam level indeks kejahatan yang sama, begitu polisi menerima berita mereka akan segera dimobilisasi. Meskipun indeks kejahatan Sheyan telah meningkat, namun indeks kejahatannya masih jauh dari tingkat yang diinginkan.

Setelah tidur nyenyak, Sheyan merasa bahwa kekuatannya telah pulih sepenuhnya. Menuju ke kamar kecil untuk mencuci noda darah dari wajah dan tubuhnya, dia segun untuk survei rumah sakit. Mempersiapkan beberapa taktik, dia menurunkan topinya, dan melanjutkan ke atas.

Polisi yang berjaga secara alami dapat memperoleh berita utama. Kaki tangan Cazider sudah ditembak mati, lebih jauh lagi dia tidak punya hubungan dengan organisasi bawah tanah Los Angeles mana pun, oleh karena itu para polisi cukup santai. Mereka tidak berpikir ada orang yang akan mencoba menyelamatkannya dari luar.

Cazider yang terluka parah diborgol ke tempat tidurnya, bahkan di ambulans ia berada di bawah kendali ketat, bahkan di kamarnya pun ia memiliki dua polisi yang dengan cermat mengamatinya. Begitu ada perubahan, mereka akan segera melaporkan! Dalam keadaan normal, walaupun Cazider punya sayap, dia tidak akan bisa terbang. (Idiom Cina itu hanya berarti dia tidak bisa melarikan diri)

Jam 4 dini hari, lingkungan sepi dan damai, orang bahkan bisa mendengar bunyi jam berdetak. Hati Sheyan sedikit terganggu, namun dia terus berjingkrak ke depan dengan langkah kakinya disinkronkan dengan napasnya. Menenangkan dirinya, dia berjalan menuju koridor yang melihat kamar Cazider.

Koridor memiliki 4 polisi, semuanya tertidur ketika mereka bersandar di kursi mereka. Seorang polisi berjanggut besar sedang mendengkur keras. Udara terasa dingin, seperti gooseb.u.mps terbentuk di kulit mereka, di samping mereka ada cangkir kopi kosong. Sheyan memasuki dunia ini dengan banyak ketakutan dan gentar, namun setelah beberapa pertempuran, dia menyadari bahwa dia telah menjadi setenang dan senyaman ikan di air. Karena itu dia tetap stabil menggunakan langkah kaki ringan saat dia perlahan beringsut maju tanpa ada yang memperhatikannya.

Namun, ketika dia sampai di pintu masuk dia mendengar obrolan - jelas polisi di dalam sangat terjaga - untuk Cazider yang memiliki kemampuan yang menakutkan, polisi tidak berani melonggarkan penjaga mereka.

Sheyan kemudian meletakkan tangannya di pintu, dengan ringan mendorongnya terbuka. Aroma steril menusuk ke lubang hidungnya, lampu kamar tetap agak terang ketika dua polisi waspada datang. Sambil memegang sarung pistol mereka, mereka melepaskan cengkeraman mereka setelah melihat seragam polisi yang dikenakan Sheyan.