1 The Ultimate Evolution Vol 1 Bab 1

Bab 1: Kembali setelah berburu paus

Diterjemahkan oleh: Chua

Diedit oleh: I, Vick Ronda dan Elka.s.sar

Di kegelapan malam, badai mengamuk.

Gelombang keras dari laut berulang kali menabrak karang, mengancam akan menghancurkan dan menghancurkan tanah dengan setiap gelombang. Balon berwarna oranye mengambang sedang dilemparkan dengan keras oleh angin, menandakan bahwa badai sudah dekat. Bahkan tiang yang kokoh, yang terikat dengan balon, berderak begitu deras, sehingga seolah-olah akan patah setiap saat.

Meskipun cuaca buruk tidak umum di pelabuhan terpencil Si Qiao ini, itu terjadi 3-5 kali setahun. Itulah sebabnya penduduk tidak khawatir, mengunci diri di gubuk mereka dengan lentera yang menyala, sambil menikmati hidangan ikan asin dan anggur sorgum, dan menggunakan baskom untuk menampung air yang bocor dari atap. Setiap kali ini terjadi, selimut juga akan menjadi lembab, dan hanya dengan menyentuhnya, kelembapan bisa dirasakan.

Di bawah atmosfer ini, api unggun terbakar di dalam gubuk compang-camping di barat kota Si Qiao. Di dalam gubuk ada kekacauan ban karet yang dibuang - orang-orang miskin dapat membuat ini menjadi perahu karet yang murah dan efektif - dan sekelompok 10 nelayan bersemangat berkulit gelap berkumpul di sekitar api. Mereka semua berusia sekitar 20-30 tahun, dan duduk di antara mereka seorang pemuda dengan kerutan yang dalam, janggutnya sudah berubah menjadi abu-abu dan wajahnya yang tampan menyembunyikan kesedihan tersembunyi di bawahnya. Satu pandangan sudah cukup untuk mengatakan bahwa ini adalah orang yang telah menyerahkan nasibnya.

"Aiya, Aiya, kejadian hari ini, kepindahan Sanzi memiliki kelebihan, tetapi kepindahan Sheyan jelas yang terbaik!"

Yang berbicara dengan gerakan tangan kasar dan meludah air liur yang tidak terkendali, adalah seorang pemuda dengan bekas luka wajah yang disebut Gao Qiang. Namun, sepertinya dia telah mendapatkan persetujuan dari orang-orang di sekitarnya, ketika mereka menganggukkan kepala sambil menatap dengan kekaguman pada pemuda itu.

Pria muda lain dengan sepasang alis tebal, otot-otot kuat yang menonjol dengan tubuh kokoh, meskipun sesekali wajahnya terlihat arogan, tatapannya tetap stabil. Dia duduk di bangku kayu usang, memegang mangkuk yang pecah. Mangkuk berisi air panas mendidih, yang mengharuskan dia meniupnya sebelum minum. Sheyan dengan rendah hati tersenyum ketika mendengar namanya, tanpa mengeluarkan suara apa pun, ketika dia menganggukkan kepalanya dengan penuh terima kasih. Aku terus berbicara dan terus meminum airnya.

"Langkah Sheyan tentu saja tidak dapat dibantah, tapi aku menikamnya sembilan kali laki-laki, sembilan kali penuh!" Pemuda berhidung besar lainnya, melihat ke jayanya, berbicara keras ketika dia berdiri melambaikan tangannya dengan panik.

"Sialan, bajingan itu benar-benar menyeret sejauh 30 meter, 10 meter lagi dan kita semua akan makan di luar di topan."

Di sudut, seorang pemuda yang gelap dan kurus memotongnya dengan tawa:

"Bro Dasi, hasil krim wangi kali ini pasti tidak kurang dari 20 kg! Bahkan jika kita tidak dapat mengekstraksi semuanya, kita masih bisa mendapatkan setidaknya 10 kg - ini sudah merupakan kekayaan, bukankah Anda selalu ingin memperbarui Fu Yuan (perahu) Anda? Dengan tangkapan ini Anda dapat memperbarui setidaknya 10 kali dan masih memiliki sisa uang untuk dibelanjakan.

Dasi adalah pemuda dari sebelumnya, mendengar itu, dia hanya bisa memberikan tawa jujur, br.menyenangkan dengan kebahagiaan. Sejak lahir, ia telah dibesarkan oleh laut, air laut dapat dikatakan sudah menjadi bagian dari dirinya. Dalam kehidupan ini, perahunya bisa dianggap rumahnya. Karena dia mengadopsi 2 anak yatim sebelumnya, dia tidak punya waktu untuk menemukan seorang istri dan segera setelah dia memutuskan dia tidak membutuhkannya. Dia menggunakan seluruh tabungan hidupnya untuk membeli kapal tua ini bahkan setelah mendapat kritik dari orang lain, setelah membeli dia segera memperbarui kapal itu, dan itulah sebabnya sampai sekarang dia masih belum melunasi semua utangnya.

Jika kemakmuran seseorang diukur dengan kebaikan dan kejujuran seseorang, maka Dasi akan menjadi sangat kaya sekarang. Namun, tidak peduli seberapa keras Dasi bekerja, dia tidak bisa lepas dari kemiskinannya yang menyedihkan. Tidak peduli seberapa kejam langit itu, akhirnya akan ada cahaya di ujung terowongan. Ketika Fu Yuan berlayar hari sebelumnya, mereka benar-benar bertemu dengan binatang berkepala tunggal yang gemuk.

Binatang berkepala gemuk itu adalah nama yang umum dikenal oleh semua nelayan di daerah sekitarnya, itu sebenarnya adalah paus sperma. Ini memiliki tubuh pendek dan gemuk, ditambah dengan gerakan-gerakan canggung, dan penampilan aneh seolah-olah memiliki kepala lebih berat daripada tubuh, jika seseorang membandingkannya dengan sesuatu, berudu jutaan kali diperbesar akan cocok dengan deskripsi. Kepala itu sendiri seperti kotak raksasa, mengambil hingga seperempat atau sepertiga dari seluruh ukurannya. Hidungnya istimewa, hanya lubang hidung sebelah kiri yang jernih, sedangkan hidung kanan tersumbat, memberikan sudut 45 derajat ke kiri-depan saat mengeluarkan kabut yang bernafas. Seorang nelayan yang berpengalaman akan dapat menemukan jejak paus sperma melalui kabut pernafasannya. Namun, setelah puluhan tahun berburu, populasi paus sperma telah berkurang menjadi ratusan di seluruh laut Cina selatan.

Namun, kali ini orang-orang yang menemukan binatang berkepala tunggal itu sebenarnya adalah Dasi dan gerombolan saudara berkulit gelapnya. Para pria yang lebih muda akan memanggil Dasi sebagai "Paman Dasi". Sebenarnya, dengan tata letak kapal tua mereka, Fu Yuan, mustahil bagi mereka untuk bisa menangkap binatang buas ini. Untungnya, paman Keempat mengangkat 3 anak yatim yang mampu dan cerdas, yang sebelumnya menemukan senjata tombak yang dibuang di tempat pembuangan di dermaga dan membuat beberapa penyesuaian untuk itu, dan mereka benar-benar berhasil mengembalikannya ke kondisi yang dapat digunakan. Awalnya, mereka ingin mencoba keterampilan mereka di hiu yang dihuni laut Cina selatan, bagaimana mereka membayangkan bertemu dengan seekor binatang kepala besar yang sendirian.

Segera setelah itu diikuti putaran pengejaran yang intens dan gigih.

Bahkan kapal, Fu Yuan, tampaknya bertekad untuk mengambil kesempatan langka yang diberikan oleh surga ini. Terlepas dari peringatan topan, badai itu berpegang erat pada paus sperma sepanjang 10 meter ini! Selain paman keempat, tidak ada orang lain yang pernah mengalami perburuan paus di atas kapal, sebelum di samping kondisi semi kerja dari senjata tombak mereka yang baru saja diambil. Dalam badai yang mengamuk, mereka gagal mengenai bahkan setelah empat upaya, mengkhawatirkan binatang buas yang menyebabkannya mulai tenggelam lebih dalam di bawah air.

Kemudian, salah satu anak angkat Dasi, Sheyan, berdiri, tubuhnya berayun kuat-kuat di angin seperti dedaunan di pohon. Memegang pistol tombak dengan kuat di tangannya, dia mengarahkan targetnya dengan mantap selama sepuluh detik penuh, dan pada saat-saat yang paling sulit, dia melepaskan tembakan.

Satu suntikan ini merobek paus sperma dengan sangat ganas.

Pada saat-saat sekarat, menanggung rasa sakit yang hebat, paus sperma menyeret sepanjang 30 meter, menyebabkan lautan berubah merah sepanjang perjalanan perjuangan mereka. Pada akhirnya, itu menjadi harta karun manusia yang tak berdaya, ketika kapal tua, Fu Yuan, secara ajaib kembali ke Pelabuhan Si Qiao tepat sebelum topan melanda. Untuk paus sperma, meskipun daging, tulang, dan minyak mereka mahal, yang paling berharga adalah 'krim harum' mereka yang berasal dari usus mereka. Barang ini, yang biasa dikenal oleh nelayan setempat, ketika sudah kering akan menjadi zat ambergris yang terkenal *. 

* Zat mirip lilin yang digunakan untuk membuat parfum

Makanan utama paus sperma adalah cumi-cumi dan gurita, setelah mengonsumsinya, ia tidak akan bisa mencerna ujung tajam dari sh.ell dan tulang bulat bagian dalam dari makanannya. Karena hal ini, usus besar atau dubur paus akan terinfeksi penyakit, yang pada gilirannya akan menghasilkan pembentukan sekresi hitam keabu-abuan atau hitam di usus kecil. Selanjutnya, sekresi membentuk materi gelap tebal yang disimpan dalam usus besar / rektum, dan dengan menghilangkan bau yang tidak menyenangkan dan menambahkan beberapa parfum dari waktu ke waktu, itu akan membentuk ambergris ini.

Ambergris mengandung 25 elemen, yang sangat berharga dalam mempertahankan aroma parfum untuk waktu yang lama. Ini juga dapat digunakan sebagai obat yang berharga. Paus sperma berharga Dasi adalah 10 meter, yang dapat dianggap sedikit di bawah rata-rata. Namun, ambergris masih bisa dijual dengan sejumlah besar uang.

Dengan demikian, band berkumpul untuk merayakan, tidak tahu itu sudah larut malam. Mereka telah bekerja keras di laut selama sekitar setengah bulan, dan tepat sebelum topan melanda, mereka berhasil kembali ke Pelabuhan Si Qiao. Para kru berburu segera merasa lelah setelah periode kegembiraan sesaat mereka. Hujan badai yang hebat diprediksi berhenti hanya besok siang. Dasi ada di gubuknya, meletakkan tempat tidurnya di lantai. Para nelayan ini terbiasa bekerja keras di laut dan tidak merasa acuh tak acuh. Sebaliknya, Sanzi dan Sheyan telah meninggalkan rumah mereka. Di kuil Ma Zhu, utara kota Si Qiao, mereka sibuk memperbaiki gudang. Itu dianggap masa lalu pribadi mereka, meskipun badai itu berat, dan jarak antara kota mereka dan di sini tidak pendek.

Ketika keduanya mendorong membuka pintu terbuat dari papan kayu yang dipaku, angin kencang dan dingin bersama dengan hujan deras menerobos masuk, membuat mereka merasa baru saja berperang dingin. Dalam cuaca seperti itu, bahkan orang-orang di sekitar api telah berbohong dan mulai mengeluh dan mengeluh. Sheyan dan SanZi, dengan kain yang menutupi dahi mereka berjuang untuk mendorong pintu kembali. Pada saat ini, paman keempat buru-buru bergegas untuk mengantarkan payung dan mengantar mereka kembali ke rumah.

Si Qiao adalah kota kecil, yang bahkan tidak dikenal di peta dunia.

Lokasi spesifiknya adalah di teluk kecil di selatan kota perbatasan pelabuhan Fang Cheng di Guang Xi, yang dapat dilihat dari Vietnam Barat dengan mata telanjang. Secara administratif, tempat itu sangat terpencil sehingga, tampaknya, tidak diketahui oleh dunia luar. Karena itu isolasi ini telah memberi jalan bagi serangkaian kegiatan penyelundupan, perdagangan, dan pencuri. Orang-orang di sana semua milik daerah abu-abu industri, di mata hukum.

Alasan Dasi yang jujur ​​memilih untuk menetap di tempat ini adalah karena kapal, Fu Yuan, adalah barang curian, dan mereka tidak punya sarana untuk membayar pajak yang besar. Sheyan telah melihat seberapa tinggi tagihan pajak itu, yang mencakup keuangan, pajak, bisnis, keamanan perbatasan, kesehatan, pemerintah, perusahaan pengelola perikanan, kehidupan desa, dll. Namun, di sini, orang hanya perlu membayar biaya perlindungan kepada ' kakak laki-laki, Huashan Fei.

Karena ancaman dan tekanan dari otoritas atas, konstruksi Si Qiao menggunakan bahan berkualitas rendah yang relatif murah untuk membangun bangunan mereka, yang menyebabkan duri arsitektural untuk orang-orang yang hidup secara ilegal di sana. Sheyan sudah berusia 19 tahun, dia lebih tua dari Sanzi beberapa bulan, dan telah bekerja untuk kenalan Paman Keempat sejak usia 14 tahun. Karena caranya yang tenang dalam melakukan berbagai hal, dia terus mendapatkan kepercayaan dan pujian dari lainnya. Pada usia muda, reputasinya sudah menyebar di seluruh pelabuhan sebagai satu, yang pengetahuan dan karakternya tidak ada duanya.