Untuk pertama kalinya aku merasa kecewa karena menyelamatkan seseorang. Seharusnya aku menuruti perkataan Zero dan membiarkan wanita itu tetap terikat. Namun, dengan keras kepala dan hanya menuruti ego, aku mengabaikan perkataan Zero dan tetap melepaskan ikatan wanita itu. Kini penyesalanku sudah tidak berarti. Karena perbuatanku akan banyak korban berjatuhan. Entah apa yang akan dilakukan wanita itu tapi aku dapat merasakan sebuah firasat buruk.
Semenjak tragedi mengerikan yang terjadi di desa Hill's, aku selalu berharap agar kedua mataku ini tidak akan pernah menyaksikan pembunuhan sadis lagi. Akan tetapi, harapanku rupanya tidak akan pernah menjadi kenyataan karena saat ini dengan mata kepalaku sendiri, aku menyaksikan percobaan pembunuhan yang amat sadis.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com