10 Bawa Dia Hidup atau Mati! Tangkap Dia!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Penampilan Zhou Dachun kali ini tidak main-main. Ia tidak lagi banyak bicara, tapi ketika melihat Dong Huiying, wajahnya malah menjadi tidak puas, "Dong Dabao! Hari ini adalah batas waktunya! Apakah kau bisa membayar dua koin tembaga itu? Pemilik uang itu masih menunggu!"

Apa maksudnya? Tentu Dong Huiying masih belum memahami situasi ini.

Ekspresi Dong Huiying tiba-tiba dingin seperti membeku, "Dua koin tembaga?"

Ia ingat kemarin Zhu Xingfang datang dengan membawa dua koin tembaga dan ingin membeli Liang Yixuan, tapi dia menolak. Sekarang, ketika dia mendengar 'dua koin tembaga', ia tiba-tiba punya firasat buruk.

Benar saja. Ia melihat wajah Zhou Dachun agak melunak, "Baiklah, Dong Dabao! Saat saudara Zhu sebagai perwakilan melaporkan padaku, tatapannya juga tampak tidak percaya. Sepertinya pada saat itu kamu juga tidak menggubrisnya. Bagaimana jika aku yang menggantikan saudara Zhu untuk menagih dua koin tembaga sebagai pembayaran uang sewa ke rumahmu?"

Dong Huiying tak berdaya, ia tak tahu mengenai dua koin tembaga yang dimaksud dalam pembicaraannya. Ia tidak bisa membalas sedikit pun mengenai hal itu. 

Dong Huiying sudah tidak kuat lagi menempati tubuh ini. Ia merasa bahwa tubuh yang bernama Dong Dabao telah melakukan banyak masalah. Apakah masalah-masalah ini akan muncul secara bersamaan?

"Uhuk! Tunggu! Nyonya Zhou, kepalaku terluka dan membuatku bingung. Bisakah aku mengingat siapa dirimu?" Kilah Dong Huiying mencoba memecah situasi yang membingungkan ini.

Dong Huiying melirik Liang Yixuan, berharap suaminya ini dapat membantu menjelaskannya. Tapi, ia melihat bahwa Liang Yixuan justru diam-diam memperhatikannya. Matanya juga sedang mencari tahu penyebab masalah ini.

Ketika keduanya tepat saling menatap, Liang Yixuan kembali diam. Tersirat dalam pandangannya jika ia tak ingin sesuatu yang buruk terjadi.

Dong Huiying terdiam. Ia tak ingin menggunakan amnesianya sebagai alasan lagi. Namun dalam situasi seperti ini, ia tak bisa melakukan keputusan apapun.

Zhou Dachun mendengus dingin, "Kulihat kepalamu tidak sedang terluka dan tidak bingung. Kurasa aku telah ditipu oleh Si Lemak Babi, Zhu Xingfang. Bahkan, uang sewa milikku juga bergantung kepadanya, berani sekali dia?"

Menyadari bahwa Zhu Xingfang juga telah membohonginya, Zhou Dachun tidak punya pilihan lain. Dia tetap merasa Dong Dabao tetap harus membayarnya, sebab uang yang diberikan kepada Zhu Xingfang ditujukan kepada Dong Dabao. 

Sambil melambaikan tangannya, ia memberi perintah dengan tegas kepada seluruh bawahannya, "Mari, saudara-saudaraku! Dong Dabao tak bisa membayar hari ini, jadi ini tidak sesuai dengan aturan di kasino kita! Keluarga ini hanya punya satu pilihan! Tangkap Yixuan! Bawa dia, tak peduli hidup atau mati!"

Saat Zhou Dachun mengatakan demikian, seseorang wanita lain tertawa dan berkata, "Ayo! Meski semua pria di keluarga Liang sangat kuat. Tapi, lihatlah pria itu! Ia tidak sebanding dengan kita. Bahkan jika kita mengirimnya ke Menara Tianqing, aku yakin tidak akan ada yang menyukainya. Perlu diketahui bahwa di bawah langit ini, berapa banyak wanita yang sebaik Dong Dabao dan Kakak Zhu?"

Dong Huiying terkejut mendengar ancaman itu. 

Kejadian ini membuat gadis ini makin tidak bisa mengendalikan situasi ini. Apakah orang-orang membenci anak-anak keluarga Liang? 

Dirinya yakin pasti itu hal yang salah. Ia merasa bahwa penampilan Liang bersaudara semuanya sangat baik, seperti contoh Liang Yixuan. Ia lembut dan elegan. Postur tubuhnya seperti pohon willow, tinggi dan ramping. Sikapnya selembut angin dan seindah bulan purnama. 

Lalu ada Liang Yuening, si anjing gila, yang juga memiliki penampilan yang keren dan tampan. Keduanya memiliki tinggi badan lebih dari seratus delapan puluh sentimeter. Bentuk tubuh mereka juga bagus dan tidak ada lemak. Mereka berdua begitu tampan, tapi mengapa wanita di Dinasti Yuan tampaknya tidak begitu tertarik kepada Liang Yixuan dan Liang Yuening?

Ada satu hal lagi yang tidak diketahui Dong Huiying dalam keluarga itu. Salah satunya yakni mengenai ibu dari Liang bersaudara. Ibu dari keenam Liang bersaudara menderita penyakit lumpuh. Semua anak di keluarga Liang harus mencari nafkah menggantikannya. 

Hasilnya, reputasi mereka tahun itu sangat bagus, terutama sebagai anak laki-laki yang berbakti kepada orang tuanya. Keluarga Liang adalah contoh paling baik sekaligus menginspirasi. 

Sebaliknya, mereka tidak begitu diminati para wanita. Selain itu, postur tubuh Liang bersaudara sangat tinggi, berbeda dengan tubuh gemuk dan mungil pria di Dinasti Yuan lainnya. Bagi pria di Dinasti Yuan, memiliki tubuh kurus adalah suatu keindahan dan dianggap ideal oleh para wanita perkasa di sini.

Hal ini membuat para pria di Dinasti Yuan harus menikah saat mereka berusia enam belas tahun. Dengan penampilan dan postur tubuh yang masih remaja akan sangat diminati para wanita, tidak terkecuali anak-anak keluarga Liang. Mereka sudah lama dinikahkan saat mereka muda. 

Sayangnya, calon pengantin keenam bersaudara Liang adalah Dong Dabao.

avataravatar
Next chapter