webnovel

Duren (Duda Keren)

Aku bergerak duduk di sofa yang berada di ruangan ini. Kak Geo benar-benar nggak mau menerima kamera ini. Tapi kamera ini sudah dibeli oleh Satria. Masa mau dijual lagi?

"Kak Geo nggak kerja?"

"Kerja. Ini mampir sebentar ke sini memastikan Shella minum obatnya. Dan sepertinya dia makin membaik. Jadi, kamu nggak perlu khawatir, Rea."

Aku agak sedikit lega, mendengar penuturan Kak Geo. "Jadi, kapan Shella boleh pulang?"

"Semoga besok sudah boleh pulang. Rea, kamu sudah makan siang?"

"Belum, Kak."

"Kalau gitu ikut denganku makan siang saja."

Aku melihat ke arah Shella yang tampak tak peduli. Daripada terjebak berdua dengannya, lebih baik aku ikut Kak Geo makan siang.

"Boleh, deh."

Aku kemudian keluar bersama Kak Geo menuju kantin rumah sakit.

"Jadi, kamu sudah lama menikah?" tanya Kak Geo saat kami berjalan di lorong-lorong rumah sakit.

"Sudah satu tahun kurang lebih. Kalau Kak Geo, udah nikah apa belum?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter