webnovel

KEPUTUSAN KU

Seorang pria berjas hitam dengan kemeja biru muda sambil membawa koper hitam layaknya orang kantoran tampak baru saja menutup pintu ruang Teratai 2. Perawakannya tidak terlalu tinggi, berkulit putih, rambut hitam klimis dan tubuh proporsional. Biasanya, orang dengan penampilan seperti itu bukanlah orang sembarangan, bisa jadi dia adalah wakil rakyat atau ya ... orang kantoran.

Yang menjadi pertanyaanku adalah, orang kantor mana yang bekerja di rumah sakit?

Kami sempat berpapasan karena memang diwaktu yang hampir bersamaan aku dan Habib berdiri di depan ruang rawat Umar. Dia tersenyum lalu pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun.

"Siapa dia?" tanyaku masih terus memandangi punggung orang itu.

"Kamu bertanya pada siapa?" Habib balik bertanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter