118 FARIDA IRI

Kumpul keluarga memang sangat menyenangkan, tapi tentunya tidak bisa setiap hari. Seperti hari ini, bang Fahri beserta istri dan anaknya harus pulang kerumah mereka karena mereka punya kegiatan masing-masing.

Mulai dari Azka yang harus sekolah, bang Fahri yang harus mengurus proyek pembangunan baru dan mbak Anisa yang harus mengurus rumah. Tak hanya mereka, mbak Sarah dan suami beserta kedua anak mereka juga harus pulang karena ada urusan yang tak kalah penting.

Sementara ayah dan bunda masih menunggu besok untuk pulang, karena mereka memesan tiket kereta yang keberangkatannya besok. Kebetulan mereka kehabisan tiket untuk keberangkatan hari ini.

Sarapan hari ini sudah selesai, selepas kepergian abang dan sepupu Habib, aku bergegas ke kamar untuk membantu Habib bersiap. Katanya hari ini dia mau bertemu rekan bisnisnya yang akan mengelola cabang caffe baru di Bandung.

"Jam berapa Mas pulang?" tanyaku sambil mengancing baju kemeja yang Habib pakai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter