1 (1)Elviana

Seorang gadis terbangun dari tidurnya karena sinar mentari masuk  melalui celah jendela mengenai wajah cantiknya.

Dia adalah Via,anak tunggal dari keluarga Hernandez  *keluarga yang sangat terkenal di indonesia karena memiliki perusahaan yang besar dan cukup berpengaruh di dunia bisnis internasional.salah satu yang didirikannya adalah SMA TUNAS BANGSA. Sekolah elit yang sangat terkenal karena prestasinya.*

Via POV

       Hari ini adalah hari pertama

aku masuk sekolah di SMA milik orang tuaku.

Saat ini aku sudah memutuskan untuk merahasiakan

identitasku *anak dari pemilik sekolah* kepada semua orang yang bersekolah di SMA ini,karena aku

tidak mau mengulangi

kejadian di SMA ku dulu,dimana semua temanku dulu tidak tulus

berteman denganku.

Mereka hanya mencari

muka dan berpura-pura baik didepanku

karena mereka tau jika

aku adalah anak tunggal dari keluarga Hernandez.

   Tok....Tok...Tok...

"Pagi sayang,Bunda masuk ya"

"Pagi juga Bunda,masuk aja bun pintunya nggak dikunci kok"

"Via ayo sarapan dulu nanti keburu dingin makanannya"

"Iya bun,ini Via juga udah mau selesai kok,bunda duluan aja,nanti Via nyusul"

"Oke👌,bunda tunggu di meja makan ya..."

"oh ya bun,ayah udah pulang?"

"Itu udah di meja makan nungguin kamu,makanya cepetan kasihan tuh ayahmu sampai lumutan"

"Hehehe😁😁😁 iya iya bun,ini tinggal makai sepatu doang kok"

"Yaudah cepetan,bunda duluan ya"

"Iya bundakusayang😘"

~Meja Makan~

Via POV

"Pagi bunda,pagi ayah"

"Pagi juga sayang" jawab Hernan dan Lydia bersamaan.

                (Hernan:Ayah Via.

                  Lydia:Bunda Via)

"Mau sarapan nasi apa roti?"

"aku mau roti rasa strowberry aja bun"

"Ayah nggak ditanyain nih🤨?"sela Hernan.

"Ayah mau apa?"tanya lydia

"Nasi goreng spesial buatan bunda"

"Loh bunda tadi masak??emangnya bi Eti kemana bun"tanyaku

"Bi Eti pulang kampung,anaknya sakit katanya"

"Kok Via nggak tau sih bun,emang kapan bi Eti kapan pergi"

"Subuh tadi,kamu sih masih tidur makanya nggak tau"

"Ooo😯"

                         .........

"Ayah bunda Via berangkat dulu ya"

"Iya hati-hati di jalan,suruh pak Adi untuk nganterin kamu"ucap Hernan.

                        (Pak Adi:Supir keluarga           

                      Hernandez).

"Siap pak bos"ucap via sambil memberi hormat kepada ayahnya kemudian pergi"

                           🧚🧚🧚

"Daaaaa bundaaa daaaa ayaaaah"teriak via dari luar rumah.

"Dasar anak ini"ucap lydia sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

~Sekolah~

Via berjalan di sepanjang koridor untuk mencari ruang

kepala sekolah sambil

melihat-lihat lingkungan sekolahnya,

Karena ini sudah jam pelajaran

dimulai jadi koridor

tampak sepi.tiba-tiba....

   

      Bruk....

Via jatuh terduduk di lantai karena terlalu asik memperhatikan

sekitar jadilah dia tidak

sengaja menabrak seseorang.

Via mendongak ingin melihat siapa yang ditabraknya

ternyata adalah seorang laki-laki.

"Maaf kak aku nggak sengaja"

"Makanya kalau jalan tu pakek mata"

"Dimana-mana jalan itu pakek kaki bukan pakek mata,mata itu untuk melihat."ucap via

"Lo yang salah kenapa lo yang nyolot"

"Kan tadi aku udah minta maaf,kakak nggak punya kuping ya"

"Lo punya mata kan??nihh kuping gue disini nih nih bisa lihat kan??"jawabnya sambil menunjuk telinganya.

"Ya bisalah kan aku punya mata,lagian kan aku udah minta maaf  kenapa kakak masih sewot aja sih"

"Apa lo bilang!!🔥gue sewot"ucapnya dengan nada agak tinggi.

"Ya emang bener kan"

"😡😡😡awas aja lo"ucapnya kemudian berlalu meninggalkan Via sendirian.

"Ganteng sih ganteng tapi kok ngeselin banget sih,rasanya pengen cakar-cakar tuh muka.aahh udahlah mending lanjut cari ruang kepala sekolah dari pada mikirin tuh cowok sewot".gerutu via sambil lanjut jalan.

....................................

Gimana ceritanya??

Maaf kalau ceritanya gaje dan amburadul,soalnya ini cerita pertama aku. yaaa...daripada aku rebahan melulu nggak tau mau ngapain nggak bisa keluar rumah jadi aku putuskan buat novel aja😁😁😁

avataravatar
Next chapter