Malam yang akan terkenang, karena saat ini Emely tengah memberi perlawanan dalam wujud Banshee. Entah kenapa dirinya mencium aliran darah hewan pada tubuh Squogre, ia pun sangat antusias untuk segera mencabik-cabik organ dalam makhluk tersebut. Kini sang chandra menjadi saksi atas pertarungan sengit ini.
Jeritan kencang tak pernah berhenti terdengar, bersamaan dengan itu Banshee terus terbang memberi serangan. Dengan kuat ia mencakar setiap inci tubuh Squogre menggunakan kuku hitamnya yang panjang. Semburan cahaya yang menusuk dari mata dan mulut pun tak lupa ia hadiahkan. Namun, untuk kesekian kalinya Bangsa Orc menyerang balik, ia melemparkan Sang Banshee dengan pukulan keras. Keadaan di sana pun menjadi kacau, beberapa bangunan bambu dan pepohonan tampak rusak akibat ulah mereka.
"Bagus, Squogre! Habisi dia!" Tubuh Banshee yang tampak secuil di mata Squogre seolah menjadi alasan bagi Roland kalau peliharaanya itu akan menang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com