"Abi, kamu kenapa?" tanya Manda sang suami yang sejak tadi terlihat seperti orang gelisah. Mondar-mandir tak ubahnya seperti setrikaan panas, dan Manda tak bisa menampik tingkah sang suami justru membuatnya pening saja.
"Hah? Nggak, aku nggak apa-apa!" Itulah jawaban singkat yang diberikan oleh Akbar pada wanita yang sangat dia cintai tanpa kata tapi tersebut.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Akbar, sontak saja Manda menghembuskan napasnya dengan sangat kasar.
Manda dan Akbar bukanlah orang yang baru saling mengenal kemarin sore. Sampai saat ini sudah tidak terhitung lagi berapa purnama yang telah mereka lalui. Dan itu tentu saja membuat Manda teramat yakin kalau saat ini ada yang sedang disembunyikan oleh lelaki yang dia nobatkan sebagai belahan jiwanya itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com