1 Adopsi

"Yani... Dyani.. sini nak.. Ibu pengen ngomong sama kamu!" Suara Ibu Panti memanggilnya lembut. Gadis kecil berusia 13 tahun lebih itu langsung berlari menghampirinya.

"Ada apa Ibu? " Tanya Dyani begitu berada dekat dengan Ibu Panti itu.

"Ada keluarga yang ingin mengadopsimu! Apa kamu ingin mempunyai keluarga yang utuh Nak? " Tanya Ibu itu sambil membelai lembut rambut gadis kecil itu.

Dyani menatap ragu ke arah Ibu Panti itu.

"Ini.. kenalkan..Ibu Lia ingin mengadopsimu. Mereka adalah keluarga baik-baik. Jika bersama mereka, kehidupanmu akan lebih terjamin. " Kata Ibu Panti menjelaskan.

"Prang..... "Terdengar suara kaca pecah. Ternyata Dio yang sedang membawa minuman untuk tamu tak sengaja menjatuhkan gelas karena kaget mendengar hal itu.

"Jadi... Dyani akan pergi? " Kata Dio sedih.

"Dia telah menemukan keluarga yang mau mengadopsinya! " Kata Ibu Panti itu. Dio langsung berlari meninggalkan ruangan itu. Bocah 14 tahun itu sangat sedih karena kehilangan gadis kecil itu.

Dyani merasa heran, kenapa Dio bisa sedih, Padahal selama ini Cowok itu sering menjahilinya. Jangan-jangan dia sedih karena tak bisa menjahiliku lagi! ' Batin Dyani kesal. Akhirnya Dyani memutuskan untuk menerima adopsi itu. Dia ingin bebas dari cowok yang bernama Dio.

Setelah surat-surat di urus, Dyani langsung dibawa oleh kedua orang tua angkatnya. Gadis kecil itu, berpamitan dengan semua teman Pantinya itu. Kecuali Dio. Entah kemana perginya cowok itu.

Dyani... Gadis berparas bule, berambut coklat dan berkulit putih yang di temukan oleh Ibu Panti di depan pintu panti asuhan itu. diperkirakan waktu itu dia masih berusia dua bulan. Entah siapa yang tega membuang gadis secantik itu. Dia hanya mengetahui kalau kedua orang tuanya telah meninggal dunia, karena tak punya sanak saudara, makanya dia berada di Panti Asuhan ini. Ibu Panti tak tega jika harus mengatakan kalau dia adalah anak yang terbuang.

.....

Dyani tinggal di keluarga itu. Kedua orang tua angkatnya sangat menyayanginya. Begitu juga dengan anak kedua dan ketiga keluarga itu. mereka sangat senang mendapatkan adik baru. maklum.. ketiga anak orang tua angkatnya itu laki-laki.

Dyani tak pernah bertemu dengan putra sulung orang tua angkatnya, cowok itu tinggal bersama kakek dan neneknya di London semenjak kuliah beberapa bulan yang lalu. Saat itu, Dyani masih belum berada di keluarga ini.

Ayah angkatnya adalah orang Ingris, jadi putra sulung mereka tinggal di tempat kakek dan neneknya saat ini.

Ada hal yang membuat keluarga itu kagum, mereka baru tau kalau suara Dyani sangat indah. Gadis kecil itu memiliki suara yang amat merdu. Kedua anak laki-laki Orang tua angkatnya itu sangat senang jika berada di dekat Dyani.

"Yani... nyanyi lagi dong.. suaramu adem! " Kata Jino, anak kedua keluarga itu yang telah berusia 17 tahun itu. Dyani tersenyum dan bertanya.

"Emang lagu apa kak? "

"Terserah aja.. pokoknya kamu nyanyi.. aku suka denger suara kamu. Lagian.. kamu ngapain sih? ngurus tanaman segala. kita kan punya tukang kebun! " Kata Jino lagi.

"Kakak.. tanaman akan tumbuh subur jika mendengar musik..! " Kata Dyani menjelaskan.

"Tau dari mana? "

"Dari film! " Jawabnya polos. Jino hanya tertawa mendengar jawaban adiknya itu. Saat Dyani menyanyi. Dick langsung bergegas menghampirinya untuk mendengar suara merdu gadis itu. Cowok berusia 15 tahun ini pun tampak tersihir mendengar suara Dyani.

....

empat tahun kemudian.

Waktupun berlalu, sekarang Dyani telah menamatkan pendidikannya di bangku SMA. Dia akan memasuki universitas untuk melanjutkan pendidikannya.

Gadis itu semakin cantik dalam usia hampir 18 tahun ini. Kedua saudara angkatnya tak hanya lagi menyayanginya, tapi mereka telah jatuh Cinta padanya. Hanya saja, Dyani memang benar-benar menganggap ke dua laki-laki itu sebagai kakaknya.

Jino saat ini telah menjadi seorang produser rekaman. Usaha yang telah dirintisnya semenjak dia masih duduk di bangku kuliah.. Meski masih pemula, dia berusaha menekuni bisnisnya ini. Awalnya dia ingin mengorbitkan Dyani, tapi Dyani malah menolaknya karena gadis ini sangat pemalu. Meskipun berwajah bule, tingkah lakunya sangat polos, hal itu dikarenakan kedua kakak angkatnya itu terlalu menjaganya sehingga tak tersentuh oleh lelaki yang ingin mendekatinya. Mereka langsung di ancam saat berusaha untuk berkenalan dengan gadis itu.

Sedangkan Dick, Saat ini baru tingkat tiga, Dia sangat senang karena Dyani masuk jurusan yang sama dengannya, sehingga dia bisa mempunyai waktu lebih banyak bersama gadis itu .

.....

dua tahun kemudian

Hari ini adalah hari kepulangan putra pertama keluarga ini. Hal ini di karenakan Orang Tuanya memintanya untuk pulang.

Julian.. cowok berusia 27 Tahun ini ingin menikah dengan kekasihnya di sana. Mendengar berita itu, kedua orang tuanya memintanya untuk segera pulang dan malah menjodohkannya dengan Dyani.

Julian menolak perjodohan ini. Tapi orang tua nya tetap memaksanya bahkan ibunya sampai murka. Hal ini dikarenakan aduan sang kakek karena Julian mempunyai kekasih bukan wanita baik-baik. Kakek dan neneknya tak bisa melarang nya. Sepertinya cowok itu telah cinta mati pada perempuan itu.

Dyani yang di jodohkan dengan Julianpun tidak berani menolaknya . Dia merasa berutang Budi pada keluarga itu. Sehingga Dyani tak pernah membantah apapun perkataan orang tua angkatnya ini. Melihat ini Julian amat geram.

"Kau.. kenapa kau tak menolaknya? " Kata Julian kesal, sambil meremas lengan Dyani cukup keras.

"Maaf... aku tak berani menolak permintaan Ibu! " Jawab Dyani menahan sakit di tangannya.

"Kau akan menyesalinya.. Aku tak mencintaimu! Dan aku sudah mempunyai kekasih. Dan kau harus tau, aku tak akan meninggalkannya meskipun telah menikah denganmu! " Kata Julian penuh amarah.

Dyani hanya terdiam, dia juga tak ingin menikah dengan pria ini. Tapi dia juga tak bisa menolak keinginan orang tua angkatnya itu.

avataravatar
Next chapter