webnovel

Chapter 009

"Wow, lihat-lihat murid baru yang laki-laki itu sangat tampan bukan ?" Bisik seorang gadis kepada temannya

"Ya kau benar, semoga saja ia mau menjadi kekasihku" Balas temannya sambil membayangkan Ichigo menjadi kekasihnya

"Kau tidak boleh menjadi kekasihnya!" Bentak temannya satu lagi.

"Blaa.....Blaa....."

"Blaa....."

"&$#(@!"

Dan terjadilah cekcok siapa yang siapa yang akan menjadi kekasihnya Ichigo.

[ Note : Ngarep Ama Lu Bambang 😑 ]

______________________________________________

*Skip

{Di Kantin}

Ichigo dan Yui pun sampai di kantin dan lagi-lagi mereka berdua menjadi pusat perhatian, ya bagaimana tidak jadi pusat perhatian mereka berdua saja seperti pangeran dan putri kerajaan dongen.

Setelah itu Ichigo dan Yui pun mencari tempat duduk untuk mereka berdua, dan saat mereka berdua mencari tempat duduk banyak yang menawari Ichigo dan Yui untuk duduk bersama mereka.

Tapi Ichigo dan Yui menolak semua tawaran itu dengan sopan. Dan setelah mencari cukup lama mereka akhirnya mendapatkan tempat duduk yang kosong yaitu di berada di pojok kanan.

_______________________

{Tempat Duduk}

"Baiklah Yui-Chan, kau mau memesan apa ?" Tanya Ichigo

"Emm, aku pesan Seafood dan minumannya moccha saja Oni-Chan" Jawab Yui

"Baiklah tunggu sebentar oke ?" Ucap Ichigo lagi

"Um" Balas Yui

_______________________

5 Menit Kemudian.....

Setelah Yui menunggu cukup lama akhirnya kakaknya atau Ichigo pun membawa makanan yang mereka pesan.

"Nah ini makanan yang kau pesan Yui" Ucap Ichigo sambil memberikan pesanan miliki Yui

"Um, terimakasih Oni-Chan" Ucap Yui berterimakasih

"Ya, sama-sama" Balas Ichigo sambil mengelus kepala Yui

"Selamat makan" Ucap Ichigo dan Yui bersamaan

...

...

...

...

10 Menit Kemudian.....

"Terimakasih atas makanannya" Ucap Ichigo dan Yui secara bersamaan lagi

Kring...Kring...Kring...🔔

Bell pun berbunyi karena Ichigo dan Yui pun telah selesai menghabisi makanan yang mereka pesan, Ichigo dan Yui pun kembali ke kelas mereka berdua.

...

...

...

...

_______________________

*Skip

{Di Dalam Kelas}

Saat ini Ichigo sedang membaringkan dirinya di meja karena merasa bosan dan semua materi yang guru jelaskan sudah ia pelajari di kehidupan sebelumnya.

Ya walupun Ichigo di kehidupan dulunya merupakan seorang otaku ia juga merupakan salah satu murid terpintar di sekolahnya.

.

Sedangkan Yui saat ini tengah mendengarkan guru tentang materi-materi yang dijelaskan, ya walaupun Yui sudah tau semua tentang materi yang guru jelaskan beserta jawabannya ia tetap mendengarkan penjelasan guru.

[ Note : Sungguh murid yang teladan 😑 ]

_______________________

Guru pun yang melihat Ichigo cuman tidur-tiduran di mejanya pun memanggil Ichigo,

"Ichigo-kun coba maju dan jawab soal yang ada di papan tulis" Ucap guru itu menyuruh Ichigo

Murid-murid lainnya juga melihat ke arah Ichigo dan melihat bahwa Ichigo cuman tidur-tiduran di mejanya.

Banyak murid laki-laki dan perempuan yang berbisik-bisik tentang perilaku atau sikap Ichigo tadi dan memandang Ichigo dengan sinis.

Tapi mereka tidak tau bahwa itu cuman soal anak kecil bagi Ichigo, sedangkan Yui cuman terkekeh geli melihat murid-murid memandang kakaknya itu.

[ Note : Materi pelajaran matematika ]

Ichigo pun cuman bisa pasrah dan maju mengisi soal yang ada di papan tulis.

20 Detik Kemudian...

"Selesai~" Ucap Ichigo dan menyerahkan lagi spidol yang ia gunakan kepada guru tadi dan berjalan balik ke kursinya

'Hening'

Tidak ada yang percaya akan kepintaran Ichigo tadi dalam menjawab soal yang guru berikan tadi, bahkan murid lainnya butuh waktu cukup lama untuk mengisi semua soal yang guru berikan.

'Pangeran Matematika' Mungkin itu yang dipikirkan semua murid perempuan

sedangkan murid laki-laki cuman menatap iri dan kesal Ichigo. Bagaimana mereka tidak kesal pada Ichigo, karena Ichigo pintar dan tampan apa coba yang kurang.

Uang ? Ckkk!!

Mereka mungkin akan muntah darah jika tau Ichigo memiliki uang yang tak terbatas, karena System ada disisinya.

______________________

*Balik ke cerita

Yui cuman terkekeh geli melihat semua murid laki-laki menatap Ichigo dengan kesal dan iri, dan murid perempuan yang menatap takjub dan kagum kepada Ichigo.

Sedangkan guru tadi yang menyuruh Ichigo maju menjawab soal yang ia buat di papan tulis cuman terdiam membisu, karena dia tadi maunya menghukum Ichigo karena sikapnya tadi. Tapi setelah melihat kemampuan dan kepintaran Ichigo guru itu langsung menatap Ichigo dengan kagum.

"Ekhem!! (Batuk palsu)

"Baiklah terimakasih Ichigo-kun atas jawabannya dan semua jawaban yang kau berikan semuanya benar" Puji guru itu kepada Ichigo

Sedangkan Ichigo yang di puji guru itu cuman bersikap biasa-biasa saja.

______________________________________________

[ Author : Iyalah gua yang buat ni novel jadinya gua jadiin lu yang paling pintar di dunia.

Ichigo : Yee~ Gua yang MC nya emang yang paling pintar lah (Sombong)

Author : Ckk! Sombong amat lu anjin* nanti gua jadiin tukang sampah mau lu hah!!

Ichigo : Hi😖 Jangan thor ampun 🙏

Author : Ckk!! (Berdecak kesal) ]

______________________________________________

*Balik ke cerita

Kring...Kring...Kring...🔔

Bell pun berbunyi menandakan waktunya pulang.

"Baiklah anak-anak cukup sampai disini saja materi hari ini, jangan lupa pelajari lagi materi ini dirumah nanti" Ucap guru matematika itu dan keluar dari kelas

"Dan sampai jumpa lagi di pertemuan selanjutnya" Lanjut guru matematika itu

.

"Ayo Yui-Chan kita pulang bersama" Ucap Ichigo

"Ermm~ Tapi Oni-Chan aku lelah, gendong" Ucap Yui dengan manja dan melebarkan tangannya minta di gendong

"Ha'i kau ini padahal sudah dewasa dan masih mau minta gendong ?" Ucap Ichigo sambil menatap Yui dengan heran

"Hmph!!" Yui pun kesal dan mengembungkan pipinya

"Hihihi, baiklah² ayo naik" Ucap Ichigo sambil terkekeh geli melihat sikap adiknya yang manja kepadanya dan menyuruh Yui untuk naik ke punggungnya.

"Yeay~ Oni-Chan memang yang terbaik" Ucap Yui dengan senang dan langsung naik ke punggung Ichigo sambil melingkarkan tangannya di leher Ichigo.

Dan setelah itu Ichigo pun pulang ke rumah sambil berjalan dengan Yui yang berada di punggungnya.

_______________________

{Disisi Lain}

Sedangkan disisi lain terlihat dua orang gadis cantik, yang pertama mempunyai rambut merah panjang sampai ke lutut, payudara besar, dan tubuh yang membuat para lelaki menginginkan nya.

Dan yang satu lagi mempunyai rambut hitam panjang dengan diikat ekor kuda sampai ke pinggang, payudara yang tak kalah besarnya, dan tubuh yang sempura membuat para laki-laki meneguk air liur mereka sendiri.

Ya, itu Rias dan Akeno.

"Bagaiman menurutmu mereka berdua Akeno ?" Tanya Rias ke Akeno

"Tidak ada apa-apa ketua, mereka sepertinya cuman manusia biasa" Jawab Akeno

"Hmm~ Begitu ya" Gumam Rias

"Oh iya Akeno, bagaimana dengan yang Koneko (Shirone) awasi itu ?" Tanya Rias lagi

"Ermm~ Oh maksud ketua Issei-kun ?" Jawab Akeno sambil bertanya

"Ya apakah dia benar-benar mempunyai Secred Gear ?" Tanya Rias memastikan

"Ya, dia benar-benar mempunyai ecred gear" Jawab Akeno

"Baiklah kalau begitu terus awasi dia" Ucap Rias

"Baik ketua" Jawab Akeno

______________________________________________

[ 読んでくれてありがとう☺️

Yonde kurete arigato☺️

Terimakasih karena sudah membaca☺️

______________________________________________

Next chapter