BAB 1

Hiduplah sebuah keluarga kecil disuatu kota yang penuh dengan hiruk pikuk kehidupan, keluarga kecil tersebut mempunyai dua orang putri yang cantik jelita , anak pertama mereka bernama Prita nama itu di berikan agar kelak ia jadi orang yang terkenal dan hari harinya penuh berkah.Prita adalah sosok gadis yang Cerdas, Ceria serta punya paras wajah yang cantik jelita yang mampu menghipnotis siapa saja laki-laki yang melihat wajahnya. Prita lahir dari sebuah keluarga yang sangat sederhana dari pasangan suami dan istri Bapak Alex dan Ibu Jasmine . Ayahnya bekerja di sebuah perusahaan swasta dan ibunya sebagai ibu Rumah tangga dan juga berdagang Toko kelontong, Prita selain tinggal bersama kedua orangtuanya ia juga tinggal bersama adik bungsunya yang bernama Cintya

Bapak Alex dan Ibu Yasmine sangat menyayangi kedua putrinya bahkan untuk urusan keperluan mereka sehari-hari. Canda tawa dan suasana riang gembira selalu ada dalam keluarga ini, bahkan di sela-sela waktu bersama anak anaknya ayah selalu memberikan pesan pesan moril agar kedua putrinya harus lebih dekat mengenal Tuhanya melaksanakan ajaran agama dengan benar dan semata mata mengharap rahmatnya.

suatu saat yang indah bersama putrinya Bapak Alex berkata " Prita, Cintya hidup itu sesaat, orang itu hidup butuh modal, modal yang utama yaitu ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa

Prita pun menjawab "iya ayah..Prita akan lakukan semaksimal mungkin apa yang ayah nasehat kan ke Prita dan adik, doakan Prita mampu melaksanakanya ya Yah..Ayah pun mengganguk dan sambil mengamini ucapan dari Prita dan sang ayahpun memeluk erat Prita dan adiknya dengan penuh cinta dan kasih sayang sembari meneteskan air mata dan mendoakan keduanya supaya mereka sukses baik di dunia dan di akhirat dan kelak bisa mendapatkan pasangan yang baik yang bisa membimbingya ke jalan yang baik.

Di hari libur sekolah yang panjang bertepatan pula dengan ayah yang mendapat cuti liburan. Ayah pun segera pulang ke rumah sambil tergesa gesa karena begitu bahagianya mendapatkan cuti tahunan dari perusahaanya. Karena tergesa-gesa itu, ayah pun tidak sadar bahwa lantai dasar di kantornya barusan di bersihkan oleh office boy, karena adanya kebocoran air di dekat kamar mandi bagian bawah lantai, ayahpun berlari tanpa memperhatikan sekitarnya, Tiba tiba gedubbbbrak dan terdengar suara rintihan kesakitan, ternyata ayah terpeleset, meskipun sakit ayah tetap bangkit dengan jalan terseok seok dalam rangka ingin bertemu dengan anak dan istrinya.

Sesampai di depan kantor ayahpun terkejut mendengar namanya di panggil.

"pak pak pak Alex apa yang terjadi dengan bapak" tanya Pak satpam.

"oh iya pak warso tadi saya habis jatuh terpeleset tapi syukur saya baik-baik saja, Maaf ya pak saya buru buru harus pulang".pak satpam pun menjawab "baiklah kalau begitu, hati hati di jalan ya pak karena istri dan anak menunggu di rumah, jangan lupa berdoa ya pak".

Ayahpun segera mengambil Motor dan men staternya "drennn..... deng deng deng deng" bunyi suara motor butut ayah.

Liburan yang dinanti pun tiba. keluarga kecil itu merencanakan agenda untuk mengisi waktu libur mereka.

hari ini, tepatnya hari minggu pak Alex berencana untuk mengajak keluarga kecilnya untuk mengunjungi objek wisata Atlanta. Pagi-pagi sekali pak Alex dan Bu Jasmin sudah sibuk mempersiapkan segala keperluan.

"sayang... Pritaaa Cintyaaa... ayo bangunnn.. katanya mau jalan jalan, kok masih molor aja.... " suara ibu lantang menggelegar.

"Iya Buuu" jawab Prita dan cintya serempak.

"cepat mandi sana, keburu siang"

" iya ibukku sayankk... "

merekapun akhirnya segera bersiap untuk berangkat ke tempat tujuan.

Disepanjang perjalanan, tak henti-hentinya keluarga kecil itu saling berbagi cerita. tak terasapun akhirnya mereka pun sampai di tempat tujuan.

Prita dan Cintya segera berlarian menuju tempat penyewaan sepeda air. Sementara ayah dan ibu masih di loket pembelian tiket.

Prita dan Cintya sudah tidak sabar untuk menaiki sepeda air. ayah ayah ayah ayo cepat aku sudah tidak sabar pingin main sepeda air , pinta Prita sambil merenggek

"sabar ya nak kesabaranmu akan jadikan kamu orang yang hebat

Prita akhirnya menyerahkan tiket ke petugas jaga untuk mendapatkan wahana permainan sepeda air, merekapun bermain sepeda air sampai lama di lanjutkan dengan berbagai wahana lain akhirnya merekapun puas dengan liburan hari ini dan memutuskan untuk pulang.

Hari berganti hari, bulan pun berganti bulan. Tak terasa Prita telah Lulus dr bangku SMP. Dia akan melanjutkan di salah satu SMA ternama di kota P.

Penerimaan Peserta Didik Baru pun tiba. Prita yang ingin diantarkan oleh sang ayah, segera bersiap untuk menuju lokasi Sekolah baru. Prita sangat bersemangat. Selesai melakukan regristrasi, Ayah dan Prita pulang ke rumah untuk mempersiapkan acara MOS keesokan harinya. Mulai perlengkapan yang harus di bawa juga kostum yang akan dikenakan keesokan harinya.

Acara MOS pun di mulai. Prita sangat bersemangat dalam mengikuti acara demi acara. Sampai tak terasa ada seorang yang memperhatikannya mulai dari Ia masuk dari pintu gerbang sekolah. Dia adalah ketua OSIS SMA P, dimana tempat Prita menjadi siswa baru. Ketua OSIS yang dingin, kaku seperti mummy namun ketampanannya yang cetar membahana membuat semua siswi klepek-klepek(maaf reader agak lebay nie)...

Dia lah Yudha Sanjaya. Ketua OSIS SMA P. Dia adalah siswa kelas XI IPS. Selain menjadi ketua OSIS Yudha juga merupakan kapten Tim Basket SMA P. Begitu sempurna dengan segala kelebihannya. Namun terkesan angkuh dan sombong, karena ia hampir tidak pernah bertegur sapa dengan siswa lain. Hanya dengan sahabatnya sajalah ia bisa tertawa bercengkrama.

Ketika awal dia melihat Prita, dia merasakan sesuatu yang berbeda dengan Prita. Menurutnya, Prita adalah anak yang cantik, dengan mata yang berbinar dan bulu mata lentik, kecil imut namun tetap sopan dan ramah dengan siap pun. Entah dikenal atau tidak, Prita tetap menebar senyum. Itulah yang menarik bagi Yudha dari Prita.

Muncullah ide jahil dari Yudha untuk menjahili Prita waktu acara MOS yang terakhir. Karena acara MOS yang terakhir adalah pengenalan lingkungan sekolah yang dilakukan sampai malam hari dan diharuskan untuk menginap di sekolah. Dia ingin mengenal Prita lebih jauh. Walau sebenarnya ia masih gengsi untuk mengakui perasaannya.

Yudha memberikan sambutan sebagai ketua OSIS dan mengumumkan agenda malam hari ini.

"Assalamualaikum semua, selamat malam. Semoga di acara MOS yang terakhir ini adik-adik semua bisa lebih mengenal lingkungan sekolah kita dan juga saling mengenal satu sama lain. Okay.. malam ini kita akan bermain game, dimana kita semua akan menyanyikan lagu dengan diiringi musik dan juga sambil saling melempar boneka love ini, namun nanti kalau musiknya berhenti dan boneka love ini sedang dipegangnya, maka anak tersebut harus maju ke pentas untuk menjawab semua pertanyaan yang akan diajukan oleh semua teman-temannya maupun dari anggota OSIS. Bagaimana, adik-adik sipa untuk mengikuti game ini?? "

Siap Kak ganteng....

Siap Kak Ketua osis...

Ready Cool...

serentak semua siswa.