1 Prolog?

Yuu "Apa yang harus ditulis dalam sebuah prolog?"

Yamada "Ada apa tiba-tiba…?"

Bulan April telah tiba. Hari ini pun hujan rintik turun cukup lebat. Dan dalam ruangan perpustakaan aku Ren dan Yuu kembali menghabiskan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang tak berguna.

Ren "Apa Anda sedang membuat novel atau sesuatu seperti itu? Asal Anda tahu novel Anda hanya akan menjadi bahan tertawaan, jadi tolong menyerahlah."

Yuu "Tidak! Aku tidak sedang membuat novel! Dan jangan memutuskan kalau novel buatanku hanya akan menjadi bahan tertawaan!"

Dan mereka bertengkar kembali. Sial. Aku tidak dapat membaca dengan tenang.

Yamada "Jadi kenapa kau tiba-tiba ingin membuat sebuah prolog?"

Baiklah. Mari ikuti pembicaraan ini sampai Yuu merasa puas dan terdiam.

Yuu "Oh! Bagus kau bertanya Yamada! Aku membuat sebuah prolog untuk Film!"

Yuto. Ren "Film?"

Kenapa Film?

Ren "Sudah saya duga Anda ini bodoh."

Yuu "Aku tidaklah bodoh! Makannya dengarkan pembicaraanku sampai selesai! Sebuah «Permintaan». Ini untuk sebuah «Permintaan»!"

Ren "Jadi begitu. Sebuah «permintaan» kah."

Yuu "Ya. Kau tahu kan kalau tujuan dibentuknya klub perpustakaan adalah untuk membantu OSIS memecahkan berbagai masalah yang ada pada para siswa di sekolah ini?"

Kenapa kau menekankan kalimat itu padaku…?

Yamada "Ya..."

A-aku benar-benar lupa dengan hal itu.

Yuu "Lalu kan beberapa hari yang lalu saat aku hendak pergi ke perpustakaan, ada seseorang peria yang mengajakku berbicara. Pada awalnya aku pikir dia adalah seorang pereman di sekolah yang ingin membulyku dan aku langsung saja memukulnya."

Oi-oi langsung dipukul ga boleh lah. Yuu kau kan tak ahli dalam berantem.

Yuu "Tapi setelah dipukuli beberapa kali dia akhirnya memberitahukan tujuan aslinya padaku. Ah, tentu saja pihak yang dipukuli itu adalah aku. Dan ternyata Dia itu berasal dari klub Film. Dan tujuannya adalah meminta kita — "

Ren "Membantu membuatkan sebuah prolog untuk salah satu Film mereka, kan?"

Oi-oi apa kau benar-benar tidak apa-apa?

Yuu "Ya."

Ren "Jadi begitu. Untuk orang bodoh seperti Anda lumayan bagus. Saya memuji Anda."

Yuu "Aku tidak memerlukan pujianmu! Dan apakah itu memang sebuah pujian!? Aku seperti mendengar kata bodoh di dalamnya!"

Permintaan. Seperti yang telah dijelaskan oleh Yuu, klub perpustakaan dibuat karena untuk membantu OSIS dalam menyelesaikan masalah yang ada di antara siswa. Dengan kata lain klub ini adalah bayangan dari OSIS.

Masalah tentang mengapa Kamilah yang dipilih untuk menjadi Member klub ini atau kenapa kami menerima untuk melakukan hal yang merepotkan seperti ini — mari bahas di lain kesempatan.

Untuk saat ini, menerima sebuah permintaan dari para murid dan menyelesaikannya adalah kewajiban di klub ini. Kami pun sudah sering melakukannya saat kami masih kelas satu.

Tapi itu berarti permintaan kali ini adalah permintaan pertama kami saat memasuki tahun ke dua di sekolah ini? Benar-benar sangat merepotkan.

Sudah kuduga hari ini pasti akan datang tapi aku tak menyangka kalau akan secepat ini. Sebenarnya aku masih ingin melanjutkan membaca, tapi mau bagaimana lagi. Mari bekerja.

Yamada "lalu cerita seperti apa Film yang mereka buat? Untuk membuat sebuah prolog kita perlu melihat keseluruhan storinya dulu."

Ren "Anda tahu hal itu kan, Yuu?"

Yuu "Tentu! Aku sudah meminta salah satu dari copyan Film mereka. Lihat ini!"

Yamada "Oh, bagus. Tunggu sebentar aku akan membereskan meja."

Ren "Dan aku akan pergi menyiapkan peralatan yang ada."

Yuu "Begitu. Kalau begitu aku akan duduk menunggu."

Yamada "Kau ikut denganku membereskan meja!"

Yuu "Eh~"

Bersambung!

avataravatar
Next chapter