2 -

keesokan harinya ketika aku bangun dan sarapan di bar guild, aku mendengar kabar bahwa ibu kota sedang di serang raja iblis bernama jaldaboth, tapi iblis itu berhasil di usir oleh petualang kelas adamantine momon dan pengikutnya nabe yang bekerja sama dengan party adamantine mawar biru,

silv :''ternyata raja iblis di sini di anggap bahaya yang luar biasa" gumam ku sambil makan roti, aku duduk dengan santai di bar itu sambil mendengarkan pembicaraan oara petualang sampai roti ku habis, setelah sarapan aku pun pergi kembali ke toko ku, dan membuat beberapa item seperti pedang, tombak, kapak, dan busur panah beserta anak panahnya menggunakan sistem dari peralatan yang ku beli dari store yggdrasil, setelah selesai semua itu ku susun dengan rapi di dalam toko ku, setelah itu aku duduk santai di meja kasir menunggu pelanggan datang, hingga 5 jam berlalu tidak ada satupun pelanggan datang,

silv :''sepertinya aku perlu mempromosikan produk ku dulu," pikir ku sambil memikirkan cara agar toko ku menjadi terkenal, merasa tidak menemukan cara, aku pun pergi dan menutup toko ku dulu, aku pergi ke guild dan ketika aku mau masuk ke sana , momon dan nabe baru datang setelah insiden di ibu kota kerajaan, aku melihat ke arah nabe sambil menyembunyikan keberadaan ku,

silv :"sepertinya aku pernah liat itu cewe, tapi dimana ya?"

aku kebingungan, dan mencoba mengingat, tapi tidak dapat mengingat nya, dan ketika aku menoleh ke arah momon, dan juga merasakan rasa familiar dengan tampilan nya tapi entah kenapa aku tidak bisa mengingat dimana aku pernah melihat armor itu,

silv :"ah lupakan saja, aku harus memikirkan cara untuk membuat toko ku terkenal"

gumam ku, meninggalkan guild setelah bosan berada disana, aku pergi berjalan-jalan ke area luar e-rantel,

silv :"imagination create- 'fly'"

aku memutuskan untuk terbang dan mengeksplorasi area di sekitar e rantel sejauh 10 km, aku melihat berbagai monster yang ada di hutan dan juga yang berada di pegunungan, lalu aku memutuskan untuk pergi jauh ke sebuah gunung besar yang ku lihat dari ke jauhan, dan ketika itu juga aku merasakan sebuah hawa keberadaan true dragon,

silv :''hawa ini, tekanan mana ini, tidak salah lagi dia pasti naga kuat "

aku pun memasuki sebuah tempat yang ada di gunung itu, dan aku melihat sebuau naga berwarna platinum tertidur, dia tidak bisa mendeteksi keberadaan ku yang di hilangkan artinya dia lebih lemah dari ku, aku memutuskan untuk muncul, dan naga itu langsung terkejut bangun dan melihat ke arah ku,

naga :''siapa kamu, aura mu sangat kuat, apakah kamu dewa"

silv :"hahaha terserah kamu, aku baru tau naga bisa bicara, apakah kamu punya nama?"

naga :'' iya, nama ku tsaindoruks vaision atau juga biasa di sebut Platinum dragon Lord(pdl), aku adalah true dragon"

silv :"ouh begitu, untuk seekor naga seperti mu seperti nya cocok untuk jadi kendaraan ku heheh"

PDL :"maksud mu apa, untuk menjadikan ku kendaraan"

silv :'' apa kamu ingin bertarung dulu agar kita tau siapa yang menjadi tuannya"

aku melepas sedikit aura ku yang ku tahan, tiba tiba naga itu langsung menegakkan tubuhnya,

Pdl :''aku tidak akan bisa menang dari mu, kamu hanya mengeluarkan sedikit kekuatan mu saja sudah membuat tubuh ku yang sensitif akan kekuatan ini bergetar"

silv :"kalau begitu mari kita keluar, oh iya armor kosong dan item item di sana itu apakah boleh ku ambil, dan ku pajang di toko ku"

Pdl :''boleh tuan, aku serahkan semua nya pada mu"

silv :"yosh yosh, anak baik"

aku memasukan semua nya ke inventory ku, lalu pergi terbang menaiki PDL dan mengarahkan nya untuk pergi kemana, tapi pdl meminta ku untuk menemui seseorang bernama rigrit dulu sebelum pergi ke e rantel, dia terbang dengan kecepatan tinggi yang aku suka,

silv :"bisa kah lebih cepat lagi"

pdl :"tidak bisa tuan, sebentar lagi kita sampai"

tidak lama kemudian Pdl berhenti terbang dan mendarat di suatu rumah kecil di dekat danau yang luas, aku pun turun, dan tiba-tiba ada seorang nenek tua keluar dari rumah itu, dan menyambut pdl,

rigrit :"siapa dia Pdl ?"

Pdl :"dia tuan ku, kamu tidak usah tegang rigrit, kamu pasti merasakan tekanan aura yang hebat juga kan,"

rigrit :"iya, dari orang itu, tapi sepertinya itu bukan kekuatan aslinya"

pdl :"iya, dia mengunci kekuatan nya agar tidak terjadi kehebohan, sekarang ini cuma 5% dari kekuatan nya yang keluar"

rigrit :''sebentar, muka dia keliatan familiar, aku pernah liat dia dulu sekali ketika masih memainkan game yggdrasil"

mendengar perkataan itu aku langsung merespon ,

silv :"kamu tau yggdrasil ?, apakah kamu seorang player yang terjabak disini"

rigrit :"iya, 200 tahun yang lalu aku datang ketika server ditutup"

silv :"200 tahun ?, kemarin saja baru ditutup server, mengapa kamu bisa disini 200 tahun?"

rigrit :'untuk kasus ini sudah terjawab, beberapa player datang dengan waktu berbeda, aku dengan teman-teman ku datang 200 tahun yang lalu, dan katanya sebelum kami datang, ada juga player yang datang tapi sudah meninggal karena pertarungan"

silv :''ohh begitu, aku mengerti, lompatan waktu yang berbeda terjadi kepada orang-orang yang mengalami perpindahan, ini informasi yang bagus terimakasih"

rigrit :"ah aku ingat sekarang, kamu adalah Silv Si magician, player terkuat di yggdrasil, seorang top global yang tidak pernah kalah"

silv :"ah iya itu aku, sepertinya aku sangat terkenal ya whahaha"

rigrit :''siapa yang tidak kenal dengan mu, semua player di yggdrasil mengagumimu, dan bertujuan ingin masuk di guild yang kamu buat"

silv :"ah aku tidak memikirkan itu, tapi senang rasanya aku bisa bertemu sesama Player, walaupun kamu sudah tua sekali kelihatan nya,"

rigrit : "iya, aku bida bertahan selama ini karena sihir ku atau skill dari yggdrasil yang ku gunakan "

silv :"oke, Nikmatilah kehidupan mu disini, Pdl mari berangkat ke e rantel"

pdl :"baik tuan"

aku melompat ke atas punggung pdl, dan di pun terbang dengan santai menuju e rantel sesuai apa yang ku minta karena aku tidak ingin warga di sana ketakutan,

silv :"oh iya pdl, biasa nya bangsa naga memiliki kekuatan bisa mengubah ukuran tubuhnya, apa kamu bisa menggunakan itu ?"

pdl :"bisa tuan, itu hal yang mudah"

silv :"baguslah, nanti buat lah tubuh sebesar tubuh ku ketika mendarat di depan gerbang kota e rantel"

pdl :"baik tuan "

aku menikmati hembusan angin yang sejuk di atas punggung pdl yant terbang dengan santai.

avataravatar