12 Bab 12. Dunia ke Dua

Renata menyeringai." Jadi begitu? Aku sudah ketahuan sekarang."

Ingky cepat melekat pada Maya.

" Jadi, sejak awal kamu merencanakan semuanya?." Tanyanya.

" Rencana dari awal?" Renata mengangkat alisnya.

" Tentu saja, dengan menyuruh Mary pura-pura menghilang dan mengajak kami ikut denganmu mencarinya." Ujar Ingky sengit.

" Kenapa kamu berpikir begitu? Kamu lihat sendiri bahwa aku tidak pernah punya waktu berbisik pada Mary. Dan apa Untungnya aku membawamu kesini?."

" Kalian bisa saja menggunakan bahasa isyarat. Bagaimanapun, kalian adalah sepupu."

" Kamu terlalu banyak berpikir." Renata menggeleng." Aku memang berasal dari dunia ke dua dan mengetahui hal-hal tentang dunia ini tapi Mary tidak."

" Berhenti berbohong. Kalian sengaja menjebak kami."

" Apa untungnya aku menjebak kalian?."

Ingky tidak menjawab.

" Terserah apa pendapat kalian." Renata mengangkat bahu. " Kalau kalian tidak ingin melanjutkan pencaharian, silahkan kembali. Gambar dalam sampul buku itu adalah portal rahasia ke dunia fana. Aku bisa mencarinya sendiri."

Renata berjalan pergi.

" Tunggu!." Teriak Maya. " Aku akan ikut mencari bagaimana pun aku yang menyebabkan masalah ini."

" Bukankah kalian takut aku memiliki maksud tertentu pada kalian?." Renata bertanya sinis.

" Kita lihat itu nanti." Balas Maya.

" Maya, lebih baik pulang." Ingky menarik Maya menjauhi Renata.

" Kita sudah sampai disini, kenapa harus berhenti di tengah jalan. Anggap saja petualangan."

" Aku tidak menginginkan petualangan sekarang." Batin Ingky menangis.

" Sebelumnya, bisakah kamu menceritakan tentang dunia ini?." Maya tidak menghiraukan wajah kusut Ingky.

" Baiklah." Renata merendahkan suaranya." Saat ini, kita berada di dunia ke dua. Dunia lain yang memiliki sisi berlawanan dengan dunia fana,bumi. Dunia ini dihuni oleh makhluk abadi dengan pimpinan tertinggi adalah ras Iblis. Disini ada Lima kerajaan, empat raja Iblis yang berada di empat arah mata angin. Kerajaan Iblis Utara, barat, timur dan selatan. Pertemuan perbatasan keempat kerajaan ini di duduki oleh Ras Peri dan menjadi kekuasaan sang Dewi.

Setiap klan iblis memiliki sumber energi dari salah satu elemen.

Klan iblis barat pengendali elemen api. klan iblis timur elemen logam. Klan iblis Selatan pengendali elemen Angin dan klan iblis Utara pengendali elemen air. Sedangkan Ras Peri dapat mengendalikan lima elemen sekaligus, dalam bentuk manipulasi alam. Karena itulah, Ras mereka dikenal sebagai ras penyeimbang dari ras Iblis.

" Lalu kamu?."

" Aku memiliki darah campuran klan Utara dan timur. Tidak ada yang mengakui karena darahku tidak murni." Renata tertawa kecil mengatakannya.

" Karena itukah, kamu memilih hidup di dunia kami?."

" Itu salah satu alasannya."

****

" Ibu, aku benar-benar capek disini." Keluh Grace dengan nada sedih yang membuat hati Melinda ikut sakit." Tidak bisakah ibu membujuk ayah membantuku?."

Jangan memanggilnya ayah! Bajingan itu tidak layak!! Melinda hanya bisa memaki tuan Ferd dalam hati dan tidak berani menceritakan pada Grace keadaannya.

" Ibu akan bicara dengannya kalau ada waktu yang tepat."

" Perlu waktu tepat apa? kalian setiap hari bertemu, tinggal bilang padanya, kan?." Grace meradang.

" Ayah sangat sibuk belakangan ini. Kami tidak pernah ada waktu banyak untuk bicara." Memang benar mereka belum pernah bicara baik-baik sejak pertengkaran terakhir." Sepertinya perusahaan ayahmu ada sedikit masalah."

" Hhuu!." Grace mendengus." Itu karmanya. Ayah mengabaikanku dan mendapat balasannya. Itu pantas."

Kepala Melinda berdengung. Anaknya benar-benar sesuatu." Tahukah kamu, ibumu yang sebenarnya dalam masalah sekarang." Dia hanya bisa mengeluh dalam hati.

" Bukannya, master akan kembali dalam waktu ini?." Grace tiba-tiba ingat waktu kunjungan guru ibunya.

" Dia ada disini sekarang."

" Apa dia tahu masalah kita?."

" Ibu sudah bicara sedikit tentang kita."

" Minta dia membalas mereka. Terutama anak-anak sombong di kelas A itu." Grace bersemangat. Kepala Melinda makin sakit memikirkan kucing hitam yang sangat menikmati hidup, tidur di sofa lembut dengan cemilan disekitarnya. Rasanya, dia ingin menjualnya ke tukang jagal.

" Jaga dirimu disana. bersabarlah sedikit lagi dan jangan membuat masalah."

" Ibu...!!."

" Waktu istirahat habis. Kembali bekerja." Satu suara menyentak Grace sebelum menyelesaikan kalimatnya, itu manager pembimbing kegiatan sosial, perawan tua yang menghabiskan waktunya untuk mengurus anak-anak bermasalah.

***

avataravatar
Next chapter