1 Bab 1 - Apakah ini nyata ? mustahil!!!
Adam menjalani kehidupan yang biasa, dia berumur 32 tahun dan bekerja di perusahaan biasa dimana dia hanyalah Karyawab biasa disana. Waktu yang sangat sibuk dari pagi hingga malam, karena dia sering mendapatkan jatah lembur Tanpa gaji tambahan membuatnya tidak memiliki waktu bersantai dan mendapatkan kekasih.
Dia seperti robot yang di program hanya untuk bekerja di perusahaan dimana tempatnya bekerja. Bahkan saat Gajinya bagus, dia tidak senang dan tidak memiliki waktu untuk merasakan uang hasil jerih payahnya dan tidak lebih menjadi Kertas yang tidak berguna.
"Daripada uangku menganggur di bank dan disedot oleh para orang serakah di bank, lebih baik aku menyumbangkannya " Pikiran itulah yang tiba-tiba muncul di dalam benaknya saat dia pulang Kerja.
Dia merasa lebih baik dibandingkan membuat yang kaya lebih kaya karena uangnya. Jadi saat Esok hari, dia meminta Izin untuk Cuti langsung menarik semua uangnya dari Bank dan berjalan ke Badan Amal yang sangat terpercaya yang biasnya keluarganya sumbangkan.
Jadi dia langsung pergi kesana dan menyumbangkan semua uang yang dia ambil. Hanya menyisakan uang untuk keperluan sehari-harinya sampai hari Gajiannya. Melihat bagaimana mereka sangat senang dan gembira membuat Adam merasa sangat senang dan puas, membuatnya bahwa kerja kerasnya ini sangat berarti.
Setelah itu dia kembali tapi saat berikutnya pandangannya menjadi buram dan kesadarannya menghilang.
...
Di Hutan Mitos Kuno
Adam tidak sadarkan di dalam Hutan itu dan masih mengenakan pakaian santainya. Dia secara misterius muncul di dalam hutan dan tidak ada yang mendekatinya sedikitpun.
Beberapa menit kemudian, Dia membuka kedua matanya secara perlahan. Pandangannya mulai menjadi lebih fokus dan dia melihat kanan kiri menemukan bahwa dia berada di dalam Hutan bukannya berada di Kota.
"Aku berada dimana ?" Adam terkejut tapi tidak panik melainkan menganalisa lingkungannya.
Merasakan betapa tenang dirinya itu, Adam menjadi cukup terkejut karena dia yakin seharusnya dia panik dalam situasi seperti ini tapi dia hanya tenang. Dia mulai memikirkan mengenai apa yang terjadi dan ingatan terakhirnya adalah dia habis pergi dari Badan sumbangan.
Setelah itu kesadarannya menjadi menghilang dan Adam tidak lagi mengingat apa yang terjadi setelah itu.
"Apakah Aku diculik ?" Dia tidak bisa bertanya-tanya mengenai kondisinya saat ini.
Namun dia tidak memiliki musuh atau orang berkuasa yang tidak menyukai dirinya dan penculikan di Publik adalah hal yang sangat bodoh. Karena pihak berwenang pasti akan mengetahui hal semacam ini dan tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja.
Lalu kenapa dia di tinggalkan di dalam hutan, hanya ada dia disini dan perasaan segar setelah itu udara yang sangat bagus dan terbebas dari polusi. Dibandingkan kota maka udara disini lebih bagus berkali-kali lipat.
[ Ini bukan Mimpi, Host ] Sebuah suara terdengar dan bergema di dalam kepala Adam.
"Siapa !!!" Adam melihat kanan dan kiri tapi dia tidak menemukan siapapun. Suara itu sangatlah dekat dengannya namun dia tidak menemukan siapapun.
Keringat dingin mulai terbentuk di punggungnya dan bulu tangannya berdiri saat dia memikirkan hal yang bisa melakukan hal semacam itu.
Hantu
Memikirkan hal itu membuatnya takut karena dia sangat tidak menyukai Film Horro dan Thriller. Kedua Genre Film itulah yang sangat tidak ingin dia tonton karena dia sangat takut dan tidak bisa tidur setelah menonton Film 2 Genre itu jadi saat dia berpikir suara tanpa tubuh pikirannya langsung melayang ke hal-hal mistis yang membuatnya langsung ketakutan.
Dia ingin berlari menjauh dari tempat ini tapi suara itu terdengar sekali lagi.
[ Aku bukan hantu! Jangan samakan aku dengan mereka. Aku adalah pemandu yang akan membantumu dalam menggunakan kekuatanmu ] Suara wanita itu terdengar kesal dan cemberut saat dia membayangkannya.
Tapi saat mendengar suara itu bukanlah hantu, Adam menjadi lebih tenang tapi dia masih khawatir karena tidak melihat tubuh pemilik suara tersebut.
"Jika kamu bukan hantu lalu kamu itu apa !? " Adam masih waspada dan akan bersiap untuk kabur jika ada hal-hal aneh lainnya.
[ Salam Host. Aku adalah AI yang akan membantumu dalam menggunakan kekuatanmu dan aku langsung terhubung ke dalam Jiwamu sehingga aku bisa berbicara denganmu karena Kita adalah satu tapi pada saat yang bersamaan berbeda ] Kata Suara itu dengan lembut dan Feminim.
Adam terdiam saat mendengar itu dan memiliki ekspresi terkejut saat dia mendengar hal semacam itu.
"Apakah kamu ingin mengambil alih tubuhku ?" Adam merasa dingin saat membayangkan hal semacam itu.
[ Tidak! Jika aku bisa maka aku memilih Tubuh yang lebih cantik dan sangat berbakat dibandingkan dengan dirimu ] Kata suara itu dengan Kejam.
"Hei, perkataanmu itu sangat Tajam . Walaupun sepertinya aku memiliki bakat dalam Pikiran Analitis. Aku bangga dengan hal itu " Tegur Adam dan memamerkan bakatnya dengan sangat bangga.
[ Meh! Di dunia ini bakatmu itu tidak terlalu berguna karena dengan sekali pukulan kamu mungkin akan mati disini ]
"Kamu-..." Adam tidak berkata-kata dan kalah terhadap adu debat dengan Suara tersebut "Apa Maksudmu ?"
Adam memutuskan untuk tidak melanjutkan dan mengganti Topik pembicaraan karena Suara itu mengatakan hal yang sangat penting.
[ Dunia ini adalah Dunia Kultivasi yang sudah kamu baca saat usiamu masih muda. Dan sama seperti yang dikatakan oleh Novel-Novel mu itu dan cara Berkultivasinya juga memiliki berbagai macam cara tidak hanya ada satu cara saja ]
" Mustahil! Ini tidak mungkin nyata,kan!!!!" Seru Adam dengan terkejut tidak percaya.
Jika dunia ini adalah Dunia Kultivasi maka itu berarti dia tidak berada di dunianya dan berpindah ke dunia lain. Konsep dunia lain adalah hal yang tidak percaya kecuali dunia seperti neraka atau surga, Karena Adam adalah orang yang beriman di kehidupan sebelumnya.
[ Ini adalah kenyataan dan kamu memiliki kekuatan penciptaan tanpa batas dan aku dibuat oleh Kekuatan itu sendiri untuk membimbing orang yang memilikinya. Tubuhmu sebenarnya sudah berubah bukan tubuh aslimu tapi tubuh yang dibuat untuk menyesuaikan diri dengan kekuatanmu dan penampilannya tetap sama dengan dirimu sebelumnya ]
