webnovel

DUA ISTRI: Istri Simpanan Suamiku (TAMAT)

Author: silver_eyes
Urban
Ongoing · 154.5K Views
  • 8 Chs
    Content
  • 5.0
    14 ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Rating 18+ Adam menikahi Maya karena perjodohan kedua orang tua mereka. Dia terpaksa memperlakukan Maya dengan baik agar tidak kehilangan warisan. Namun, siapa yang sangka bahwa Adam menyimpan rahasia. Dia telah memiliki seorang kekasih yang sangat dia cintai. Bahkan, mereka telah menikah secara rahasia. Sampai kapankah Adam akan mampu menyimpan rahasia ini?

Tags
2 tags
Chapter 11. Dipaksa Menikah

"Adam, dengarkan! Nikahi Maya secepatnya atau kamu akan kehilangan semua warisan!" bentak Tuan Paul kepada Adam, putra semata wayangnya.

Maya adalah sekretaris Adam, sekaligus tunangan Adam sejak kecil. Dia anak dari kawan Tuan Paul yang meninggal karena kecelakaan dua bulan lalu. Maya kini hidup sebatang kara. Karena itulah, Tuan Paul ingin segera mengambil Maya sebagai menantu sebagaimana beliau janjikan kepada orang tua Maya sejak dulu.

"Ayah, aku tidak bisa! Ayah tahu aku sudah ... ehm ... aku belum ingin menikah, bukan!" Adam mengelak. Hampir saja dia keceplosan bahwa sebenarnya dia mencintai gadis lain, bukan Maya.

Selama ini, Adam memang mengulur waktu untuk menikahi Maya dengan satu alasan. Dia menunggu ayahnya meninggal, agar dia tetap mendapatkan warisan tanpa harus menikahi Maya. Dengan demikian, Adam akan bisa menikahi kekasihnya, Sabrina.

Sang ayah tentu tidak bodoh. Beliau tahu maksud Adam mengulur-ulur pernikahannya. Karena itulah, beliau bertekad untuk memaksa Adam menikah sebelum ajal menjemputnya.

"Terserah kamu! Nikahi Maya segera, atau semuanya melayang! Aku tak akan segan-segan memberikan semua hartaku kepada Maya!" ancam Tuan Paul sambil menggebrak meja.

Di tangan beliau, sudah siap surat pengalihan kepemilikan harta untuk Maya yang belum ditandatangani. Tuan Paul hanya ingin menggertak anaknya. Beliau tak ingin kalah oleh tipu muslihat putra semata wayangnya.

Senyum sinis mengembang di wajah Tuan Paul. "Kuberi kau waktu sepekan saja untuk merealisasikan semua ini!"

Tuan Paul mengangkat kertas di tangan beliau dan menunjukkan isinya kepada Adam seraya berkata lagi, "Kamu tahu bahwa aku serius. Sangat serius!"

Mata Adam terbelalak. Dia sangat tahu maksud sang ayah. Bila dalam sepekan dia tidak menikahi Maya, maka semua harta akan ayah limpahkan pada Maya. Adam meremas rambut gelapnya hingga tak rapi lagi. Mata gelapnya yang tajam tak mampu menatap sang ayah karena dia tahu posisinya begitu lemah. Rahangnya mengeras, berpikir keras bagaimana cara keluar dari masalahnya saat ini. Sayangnya, dia sangat tahu itu tidak mungkin.

Adam mengumpat dalam hati. Dia hanya memandangi ayahnya yang berlalu dari ruangannya dengan mata penuh amarah. Seandainya ibunya masih ada, pasti kejadian seperti ini tak akan pernah terjadi. Dengan marah, Adam membanting cangkir kopi di mejanya. Lantai marmer berwarna terang di ruangan tersebut ternoda oleh tumpahan kopi dan pecahan cangkir yang berserakan.

Tak lama, seorang gadis berwajah oval memasuki ruangan Adam. Wajah putihnya yang bermake-up tipis tampak serius dan panik. Rambut gelap panjangnya berkibar cantik mengikuti gerakan tubuhnya yang tergesa-gesa.

"Pak Adam, baik-baik saja?" tanyanya dengan ekspresi khawatir yang tulus. Walaupun gadis itu sedang berbicara dengan tunangannya sendiri, tapi di kantor, dia akan tetap saja memanggil Adam dengan sebutan Pak Adam.

"Tanganku licin! Maaf jadi ngerepotin kamu, Maya!" Adam memaksakan senyum di wajahnya. Pria jangkung berperawakan atletis itu tak ingin Maya tahu bahwa dia sedang ada masalah dengan ayahnya. Bila sampai Maya mengetahui hal ini, Adam sangat yakin wanita berkaki jenjang di hadapannya tak akan melepaskan kesempatan untuk menguasai harta ayahnya.

Manusia mana yang tak punya nafsu akan harta? Karena itulah, Adam sangat yakin, walau penampilan Maya bagai bidadari, pastilah dia juga memiliki sisi buruk.

Adam mengamati Maya yang tampak serius membersihkan lantai dengan kain lap. Tanpa sengaja, jemari Maya terkena pecahan beling dan membuatnya berseru. "Aaah!"

"Maya! Nggak apa-apa?" tanya Adam refleks.

Maya menggeleng. Namun, Adam meraih jari telunjuk Maya yang terluka, kemudian menjilat dan mengisapnya. Hati Maya yang polos, tentu saja berdesir dibuatnya. Walaupun pria tampan itu adalah tunangannya, tetapi mereka belum pernah bersentuhan sama sekali selain berjabat tangan. Saat ini, muka Maya merona karena tindakan Adam.

Adam kemudian mengambil kotak pertolongan pertama dan membalut luka kecil di jari telunjuk kanan Maya dengan plester. "Selesai! Kamu istirahat saja. Aku beresin sendiri kekacauan ini!" ujar Adam yang kini memang semakin terkesan sangat perhatian.

Hati Maya berbunga-bunga atas perhatian Adam yang lebih dari biasanya. Dia pun tersenyum, "Nggak apa-apa, Pak! Biar saya saja!"

"Panggil aku Adam! Aku calon suami kamu!" sanggah Adam dengan senyuman sandiwara yang semakin dia olesi dengan madu. "Kamu ada waktu malam ini? Aku mau ngobrol penting!"

Begitulah, Adam memutuskan untuk menuruti permintaan sang ayah. Tak mungkin dia membiarkan Maya yang bukan siapa-siapa menguasai harta yang seharusnya adalah miliknya. Malam ini juga, dia akan melamar Maya dengan lamaran yang paling romantis yang pernah ada dalam bayangan seorang wanita.

***

Sepekan setelahnya, Adam menikahi Maya. Dia memperlakukan Maya sebagaimana seorang kekasih yang benar-benar dia cintai. Seperti halnya malam ini, malam pertama mereka. Malam yang sangat dinantikan Maya sekaligus membuatnya berdebar-debar.

"Minumlah, ini ramuan penambah stamina dari bibiku. Aku sudah minum satu takaran tadi. Sebaiknya kamu juga meminumnya," ujar Adam pada istrinya yang baru saja selesai mandi. Sang istri pun hanya mengangguk tersipu menuruti semua yang diperintahkan suaminya.

Sebenarnya, Adam sangat tidak ingin menyentuh Maya. Kecantikan dan harum mawar yang menguar dari tubuh Maya tidak membuat Adam tergoda. Namun, perkataan terakhir ayahnya membuat Adam kembali takut.

"Perlakukan Maya dengan baik. Atau kau akan menyesal!" ujar Tuan Paul saat akan berpisah dengan anaknya. "Aku akan memproses pengalihan harta milikku ke namamu setelah anak pertama kalian lahir."

Begitulah ancaman Tuan Paul yang selalu berhasil membuat Adam ketakutan. Sehingga, mau tak mau, dia harus menyentuh dan memperlakukan Maya sebagaimana mestinya agar bencana kemiskinan tidak menimpanya.

Karena itulah, saat ini, kecupan lembut Adam mendarat di kening sang istri. Bisikan dan rayuan penuh kasih keluar dari bibir pria itu.

"Kamu begitu cantik ...," rayu Adam sambil mengamati wajah Maya yang berbentuk bulat telur dan putih bersih tanpa riasan. Ditatapnya bibir Maya yang ranum tanpa dengan mata sayu menggelap. Kemudian dipagutnya bibir manis itu dengan lembut. Namun, lama kelamaan semakin bersemangat.

Saat ini, siapa pun yang melihat Adam, memang akan tampak seperti seorang suami yang mencintai istrinya. Tak tahu apakah dia memang seorang aktor yang hebat? Ataukah saat ini dia memang menginginkan wanita yang telah sah menjadi pasangan hidupnya?

Mungkin saja, Adam hanya pria biasa yang tak akan menolak bila disuguhkan hidangan lezat di hadapannya. Sebagaimana saat ini, napasnya yang memburu sudah menunjukkan bagaimana malam ini akan berakhir.

"Matikan lampu, ya?" pinta Maya takut-takut.

"Jangan! Aku ingin melihatmu!" cegah Adam sambil terus melancarkan rayuan dan sentuhan.

"Aku tak ingin kamu lihat aku menangis. Orang bilang, itu sakit sekali," ujar Maya keberatan.

"Aku akan pelan-pelan. Percayalah padaku."

Itulah pembicaraan terakhir mereka. Setelahnya hanyalah desah napas yang mewarnai keheningan kamar. Adam benar-benar memenuhi janjinya kepada Maya. Membuat Maya merasa menjadi pengantin paling bahagia di malam pertamanya. Mereka sudah tak ingat lagi mana langit dan mana daratan. Yang mereka rasakan hanyalah surga. Surga yang letaknya di dunia.

***

Dini hari, ponsel Adam bergetar. Adam tertidur. Padahal dia memiliki rencana lain sebelumnya. Dia tak menyangka harus bekerja keras untuk membuat Maya kelelahan dan tertidur. Berujung kelelahan bagi dirinya sendiri hingga dia terlelap pula setelahnya.

"Gawat! Sabrina pasti marah!" bisik Adam pelan agar tak membangunkan Maya yang masih terlelap. Perlahan, Adam beranjak menjauh dari ranjang hotel tempat dia dan istrinya bersenang-senang tadi.

Dia lalu mengangkat telepon dari Sabrina dan berbisik. "Aku ke kamar kamu sekarang!"

You May Also Like

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · Urban
4.6
1998 Chs

Mantan Suami Miliarderku Mengejar Aku Kembali

``` [Konten Dewasa] Arabella Donovan mengorbankan masa mudanya hanya untuk suaminya. Namun, ia menceraikannya karena Arabella tidak bisa memberinya anak, yang menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Bella memutuskan untuk menghilang dari kehidupannya. Lima tahun kemudian, ia kembali ke negara ini dengan anak lelakinya yang menggemaskan. Kehidupan damainya mulai terganggu ketika mantan suaminya mengejarnya kembali begitu dia mengetahui bahwa Bella telah melahirkan anaknya. Tapi sekarang, dia bukanlah Bella yang sama seperti dulu. Dia adalah orang yang sangat berbeda. ***** "Bos, dia sudah kembali!" "Siapa?" Tristan Sinclair bertanya sambil menandatangani tumpukan kertas. "Istrimu—" Asisten itu ragu-ragu, mengamati Tristan dengan cermat. Ketika dia melihat alis Tristan berkerut, dia memperbaiki ucapannya. "Maaf, saya maksud mantan istrimu, Nona Donovan. Dia kembali dengan seorang anak laki-laki..." Tristan mendesah, memandangi kontrak di hadapannya. Setelah lima tahun mencari, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah melanjutkan hidupnya, itu terasa menyakitkan. Tapi ia tidak bisa menghindarinya. Dia pantas mendapatkan kebahagiaan dengan orang lain. Dia akan menerima kekalahannya ini. "Dia pantas mendapatkan suami baru..." Tristan bergumam, memecat asistennya. "Bos, yang saya maksud adalah anak lelaki yang manis itu. Saya kira dia sekitar empat tahun—" Tristan terkejut. Kepalanya terangkat, pandangannya tajam tertuju pada asistennya. "Saya butuh Anda untuk mengatur tes DNA untuk anak itu. Dan berikan saya alamatnya!" Sinar muncul di matanya saat senyum pelan melintas di wajahnya. ______ Penulis Novel: 1. DAMN! I FALL IN LOVE WITH HIM (Selesai) 2. Pengantin Pangeran Tak Mati (Selesai) 3. Rebirth: Dancing In My Destiny (Selesai) 4. Istri Jenius Miliuner (Selesai) 5. Kebangkitan Sebagai Istri Tuhan Vampir (Selesai) 6. Mantan Suami Miliuner Mengejarku Kembali _____ Cara menghubungi saya: >> Akun Instagram: authorpurplelight >> Halaman FB: Author_Purplelight >> Bergabunglah dengan Server Discord saya: https://bit.ly/purplelightserver _____ Catatan: Sampul buku adalah hak milik penulis. Tolong jangan digunakan kembali! ```

PurpleLight · Urban
Not enough ratings
573 Chs

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Urban
Not enough ratings
487 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT