webnovel

BAB.3 JOANA MENGHILANG

Malam begitu cepat berlalu , jam sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi wib, saat aku bersiap ingin berangkat kuliah tiba-tiba bel rumahku berbunyi. Tidak biasa ada bell berbunyi sepagi ini .Lalu ibuku membuka pintu , terkejut saat aku sarapan pagi melihat kedua orang tua Joana menangis dan memberitahukan bahwa Joana menghilang sudah semalaman tidak pulang , mendengar hal ini aku sekejap bangun dari meja sarapanku memeluk tante Sarah.

Tante Sarah : Grey ...Joana dah dua hari tidak pulang , kamu tahu dia kemana Grey?

Agreyta : Pamitnya kemana tante, koq bisa nggak pulang sich. Dia cuma bilang sama aku mau ketemuan sama mantan pacarnya si Andreas . Aku dah larang karena si Andreas sedikit sikopat tante. Dah coba telpon belum tante. Aku nggak pernah di kasih tahu alamat dia. Dan nomornya yang dulu sudah ganti.

Tante Sarah : Ga pamit cuman bilang kerumah temannya , tante tidak kasih ijin malahan dia sudah berangkat, apa tante lapor polisi aja ya.

Agreyta : Hmmm kita lacak aja nomor Joana tante , kebetulan aku ada kenalan orang dalam kepolisian. Hehee mantanku sich sebenarnya si Willy. Sebentar ya aku telefon dulu Willy . Tenang tante jangan panik ya.

Segera aku menghubunngi Willy...mantan pacarku seorang kepala kepolisian.

flashback 2 tahun yang lalu..saat aku masih pacaran sama Willy.

Sebelum aku menjadi jomblo saat ini dulu aku sempat berpacaran selama 1 tahun dengan Willy . Namun hubungan kami tidak dapat berlanjut lama dikarenakan aku belum siap menikah pada saat itu. Sekarang Willy sudah memiliki tunangan bernama Isabella. Aku dan Willy hanya sebagai sahabat sekarang tak lebih.

Kembali ke Agreyta ,

"tutt ....tuttt ( nada sambung telefon ke Willy )

Willy : Ya Haloo...ada apa Grey mantan terindahku😊

Agreyta : Husstt inget dah punya tunangan, begini Will Joana dah ga pulang dua hari , dia pamitnya mau ketemuan sama si Andreas si cowok psikopat itu lho.

Willy : Aduhhh Joana bikin pusing aja, ngapain coba dia begitu susah di bikin sendiri, Andreas itu lagi daftar pencarian orang di kantor kepolisian Grey sayang. Nomornya masih yang lama kan, nanti aku lacak ya keberadaanya .

Agreyta : Ya Will tolongin ya...Joana khn sahabatmu juga, berapapun biayanya aku kirim nanti.

Willy : Bayaran apa nggak usah, apa sich kamu mang aku pernah hitungan Grey. Tidak ada bayaran..untuk kamu segera aku laksanakan my princess.

Agreyta : Dasar dah punya tunangan masih aja genit , ya dah kabarin ya dan kalau sudah kedeteksi segera tangkap aja si Andreas.

Willy : hehehhe genit dikit nggak apa kan tunanganku jauh di malaysia lagi kuliah sama kayak kamu. Dah tenang begitu titik di temukan aku langsung tangkep.

Masih di kediaman Agreyta,

Kedua orang tua Joana masih cemas menunggu kabar dari Willy. Mereka semua khawatir dengan Joana takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Kita semua tahu Andreas psikopat .

8 Jam kemudian tepat pukul 3 sore akhirnya Willy dan tim berhasil menangkap Andreas , Joana juga sudah pulang dan kembali ke kediaman Agreyta karena kedua orang tua Joana sedang ada dirumah Agreyta. Joana terlihat sangat berantakan sekali dan wajahnya penuh luka lebam.

Agreyta : Joan aku sudah peringatkan jangan tertipu oleh Andreas lagi. Apapun alasannya ya, jangan lagi membahayakan dirimu sendiri.

Joana : Aku nggak tega saat dia bilang sedang sakit, dan nggak bisa bergerak. Ternyata ini semua hanya jebakan Andreas dia pura-pura baik tapi belakangan menyekapku dan menyiksaku.

Agreyta : Sudahlah sekarang lebih baik kau pulang istirahat , nanti aku kasih kabar ke kampus kalau kamu lagi kurang sehat. Intinya hati-hati ya.

Joana dan keluarganya akhirnya kembali pulang ke rumahnya. Joana yang masih trauma akan kejadian yang menimpanya segera di beri obat penenang oleh ibunya agar bisa rehat lebih awal.

Suara telefon Agreyta bergetar

"drrrrtttt drrrtttt" ( Telefon dari Willy )

Agreyta : Halo..ya Will ada apa?

Willy : Aku sudah menemukan lokasi dimana Joana.

Agreyta : ohh ya makasih ya atas bantuanmu.

Willy : Ya Cantik sama-sama, ya dah kamu istirahat aja kalau ada masalah bilang aja yach.

Agreyta : Ya mantanku...hehhehe

Willy : Ehh hayo...gantian genit dia...hehee , Grey sumpah aku masih sayang aku sama kamu.

Agreyta : Hahahaa aku hanya bergurau Willy, dahh ahh kita hanya masa lalu. bye.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam , Agreyta harus tidur lebih awal besok tugas lebih banyak di tambah ada banyak praktek bidang IT. Bisa malam besok agreyta pulangnya. Entah apakah masih ada kendaraan apa tidak besok .

Sesampainya aku dikamarku , terkejut ada bayangan melintas cepat namun secepat kilat tidak jelas. Aku pikir Jenny teman roh halusku tetapi bukan.

Malam ini terasa dingin sekali , aku mencoba memejamkan mataku walau aku merasa sulit tidur. Sekejab bayangan itu lewat lagi di sisi belakangku. Menghilang dengan cepat lagi aroma roh itu berbeda , wewangiannya seperti aroma orang parfum elegant . Aku berusaha mengejar bayangan itu tapi menghilang lagi .

Saat aku melangkah ke teras luar kamar, benar seikat mawar putih itu ada lagi . Lalu aku tidak membuangnya tapi aku menyimpannya di vas bungaku . Aku pun kembali tidur. Besok harus berangkat pagi banyak tugas dan praktek di kampus .

Di sela Jendela kamar Agreyta bayangan hitam tadi sudah menjadi gumpalan yang padat dan membentuk lelaki Eropa tegap dengan rahang tegas , tampan. Ya dia adalah Mikaelo sang Drakula.

Mikaelo : Terima kasih Agreyta sayang bunga dariku selalu kau terima, maafkan aku sudah membuatmu terkejut . Aku hanya merindukanmu Agreyta, sudah 1000 tahun lebih aku menunggu agar kita bisa bersatu kembali. Dan kau berenkarnasi begitu cantiknya . Besok malam aku akan menjemputmu ( Mikaelo berbisik pelan sambil membelai rambut panjang Agreyta yang sangat lembut)

Takut Agreyta menyadari kedatangan Mikaelo , Mikaelo segera menghilang lagi. Benar saja Agreyta terbangun merasa ada yang berbisik dan membelai rambutnya. Tapi dia berpikir itu hanya perasaan dia saja. Agreyta kembali tertidur lagi .

Ibu dan ayah Agreyta berbicara di kamar mereka.

Ayah : Mom tadi pas Willy dateng kayaknya masih suka sama Agreyta itu. Jadi Polisi tambah cakep aja dia haha.

Ibu : Ahh Papi ini ...bukan urusan kitalah, kalau menurut mami sich Agreyta sudah tidak suka lagi sama Willy. Kalau Willy mungkin memang iya masih sayang . Kan yang mutusin anak kita hehehe dah ahh tidur dah malem

Ayah : Oke...oke...Jadi inget dulu papi pernah hampir diputusin sama mami , duhh untung nggak kejadian yang ada papi nanti bisa salah pilih .

Ibu : Duhhh masih diinget aja sich papi , kejadian jaman dahulu. Dah tidur jangan kayak masih muda aja hehee. Malu tuch sama umur papi sayang.

Kedua orang tua Agreyta walau sudah berumur tetapi masih selalu romantis banget kayak pengantin baru .

Next chapter