2 menemukan Dragon phoenix pedant

aku pun sampai di depan pinfu ruangan, pelan pan ku masukan kunci dan pintu pun terbuka.

Ternyata ruangan itu terang barang barang di sana pun di susun dengan rapi. Hanya saja barang barang itu tertutup debu sekarang.

saat berjalan, aku menemukan beberapa guci lalu ku usap debunya dengan kain yang aku temukan di meja tak jauh dari sana. dan yang terlihatlah guci yang kuno tapi mungkin berharga karna aku dulu sering melihat di pusat lelang saat ikut dengan ayahku dulu.

Akhirnya karna semua barang tertutup debu jadi, aku akan membersihkan debu debunya terlebih dahulu. Karna sejujurnya aku tidak suka kotor. aku pun mulai membersihkan.

ouh iya,,,susu yang kubawa tadi sudah di minum habis saat perjalanan dari dapur ke lorong ini dan gelasnya ku taruh di meja saat mengambil kain di meja. oleh karna itu, aku mulain membersihkan di area meja.

di sana pun terdapat sebuah vas bungan yang terbuat dari porselen dengan motif bunga dan tanaman yang menjalar sunguh sangat indah.

setelah meja di besihkan aku menuju lemari yang berisi alat makan yang terbuat dari kramik dan beberapa darinya terbuat dari porselen coraknya pun beragam mulai dari yang bercorak merak,bunga,dan juga daun.

ku bersikan isi kemari kaca itu dengan hati hati tak luput juga ku bersihkan lemarinya juga dan selesai, ku bersihkan satu persatu sudut dan barang barang yang ada disana.

Tapi, aku menemukan barang yang mrnarik perhatian ku, itu adalah kotak perhiasan. ku bersihkan terlebih dahulu lalu aku pun membukany da beberapa perhiasan di sana, contohnya gelang giok, gelamg emas dan perak dengan ukiran bunga, satu set jepit rambut dengan corak bunga mawar, cicin giok, dan yang paling menarik adalah kotak hitam berisi kalung berliontin giok.

liontin dari kalung itu berbentuk bulat tapi di bagian depan liontin itu terukir gambar naga dan juga burung phoenix dua dari mahluk mitologi china. dan saat aku membuka kotak itu, bertuliskan "Jade Dragon Phoenix pedant"

nama itu mengesankan bagiku seperti,,,di novel Fantasi dari timur yang pernah aku baca

sedikit terngiang di benakku apakah yang diceritakan novel itu benar? apakah dengan benda pusaka bisa dikirim ke masa lalu dan berengkarnasi menjadi seaorang yang kuat?

Tapi itu semua ku tepis dalam sekejap, memangnya kenapa kalau namanya sama? huh,,,lagi pula ini hanya warisan keluarga begitu pikirku.

Tapi aku sudah terlanjur tertarik dengan kalung ini...jadi aku membawa kalung ini beserta pehiasan di dalam kotak ke kamarku, kurasa bila ayahku melihat ini mungkin tidak keberatan karna aku putri satu satunya. aku selalu di manja saat kecil dan di belikan banyak mainan seperti boneka,barbie,alat masak, dll tapi aku tidak suka bermain seperti itu, aku selalu membaca buku berangsur angsur jadi buku fantasi dan aku jga suka dengan pendekar pedang menurutku mereka keren dan bermain dengan mainan mainan itu sangat membuang waktu menurutku.

tapi walau pun aku tidak pernah memainkan mainan itu ayahku tidak marah, malahan saat ku minta mainan itu di kasihkan saja ke adik sepupuku, dia setuju begitu saja. maka mungkin bila aku tertari dengan kalung giok ini tidak akan apa apa. lalu aku juga mengambil semua perhiasan dengan kotaknya mau bagaimana pun aku masih gadis berusia 15 tahun yang suka aksesori jadi bagaimana mungkin perhiasan ini di lewatkan oleh ku?

ku kunci pintu ruangan itu dan aku pun kembali kekamar dengan beberapa perhiasan di tanganku.

avataravatar
Next chapter