1 Chapter 1 : Who Is She? (1)

"Senior Dai Mu Bai. Apa yang anda lakukan disini?"

Suara lembut namun memberikan kesan dingin yang membeku membuat semua orang yang berada di sana mengalihkan perhatiannya.

Terlihat seorang gadis perempuan kecil berdiri di depan pintu hotel dengan tangan kanan yang memeluk buku tebal.

Warna kulit yang pucat. Mata berlian hitam legam yang nampak kosong, serta rambut coklat hitam panjang yang setengah ujungnya dikepang sampai ke pinggang dgn pita merah gelap dan rambut poni yang terurai menutup bagian kiri wajahnya.

Ia memakai pakaian Hitam-Putih dengan sarung tangan berwarna abu-abu, juga memakai masker berwarna hitam.

Tinggi badan yang pendek membuat semua orang (Kecuali Mubai) akan mengira bahwa gadis itu masih kisaran berumur 8-10 tahun.

"Senior Dai, Wakil kepala sudah menunggu anda"

Ia menghentikan kalimat yang akan diucapkannya, melihat sebentar keadaan tempat yang ia datangi.

Beberapa keramik lantai yang pecah dan ada sedikit keretakan tembok yang besar. Di beberapa sudut keramik ada yang berlubang dengan Rumput Perak Biru yang tumbuh di antara mereka.

Melihat ada dua orang yang memasang kuda-kuda bertahan di depan Dai Mu Bai.

Salah satunya adalah seorang pemuda dengan rambut biru yang gelap, tubuh yang agak kurus dengan kulit gandum sehat. Pakaian berwarna Biru-hitam yang pas ditubuhnya dengan sabuk yang terlihat seperti Perangkat Jiwa.

Satunya lagi adalah seorang Gadis muda dengan rasio kaki yang melebihi normal. Mata bulat berwarna peach cerry manis, hidung yang mancung dengan bibir mungil cerry alami. Rambut coklat panjang yang dikepang. Warna kulit Cream yang sehat dengan sedikit kemerahan dibeberapa titik. Pakaian Pink-hitam membungkus tubuhnya dengan sempurna. Dengan celana hitam ketat dan sepatu Boot Pink gelap.

Rasanya seperti melihat Rumput dan Kelinci yang bersebelahan.

Lalu memandang kembali Dai Mu Bai dan melanjutkan kalimatnya.

"Jangan membuat keributan yang tidak berarti Senior Dai Atau Dekan akan marah. Ini saran dari saya"

Ujarnya dengan langsung pergi meninggalkan keheningan absolut yang terjadi dan menghilang beberapa saat kemudian.

Tak...

Tak...

Tak...

Tak lama setelah itu orang orang yang berada di sekitar mulai membicarakan gadis berpakaian Hitam-Putih tadi.

"Hei, bukankah itu adalah ¹算命小姐

[Suànmìng xiǎojiě] yang terkenal dingin itu?"

¹Nona Peramal

Tanya wanita tua yang berada disana.

"Mungkin benar. Tapi apa yang dilakukannya disini?"

Sahut Pria paruh baya dengan tenang.

"Apakah kalian tidak mendengar kabar burung?"

Ujar wanita paruh baya dengan tangan yang bersidengkap di dadanya.

"Apa itu?"

Sahut kedua orang tersebut.

"Kabar kalau Suànmìng xiǎojiě masuk di Academy yang sama dengan Dai Shao"

Seru heboh wanita paruh baya tersebut.

Tang San dan Xiao Wu yang mendengar itu langsung tersentak pelan dan memikirkan kata kata terakhir yang Orang bernama Dai Mu Bai itu katakan.

"Usia pendaftaran Academy Sherk cocok untuk kalian berdua. Jika datang kesana bilang, Dai Mu Bai White Tiger Evil"

Ujar pemuda berambut pirang dengan manik merah-biru yang langsung meninggalkan mereka dengan kedua gadis kembar bergelayut disisinya.

Xiao Wu yang malah memikirkan rupa gadis itu merasa tak asing dengan kehadirannya.

Tang San yang melihat Xiao Wu berpikir keras langsung mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya ke kamar Hotel.

Sesaat kemudian Tang San merasa menyesal setelah sampai di dalam kamar hotel.

"Xiao Wu, malam ini aku akan tidur di sofa"

Ujar Tang San dengan keringat dingin di pelipisnya, ia merasa harus mengajarkan Xiao Wu tentang perbedaan gender.

Ia memijat sedikit pelipis kanannya, sebelum diseret kembali oleh Xiao Wu untuk berbelanja.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung~

==========================

Hola.....

Cerita Bereinkarnasi di Tanah Jiwa milik Rania_Make_734

Akan dilanjutkan disini dengan alur yang sudah direvisi sedemikian rupa.

Sampai jumpa di chapter berikutnya.

572 kata

avataravatar
Next chapter