"Apakah kau sudah gila?...." Ucap Seseorang berambut Putih yang tadi menyerang Tian Ren.
"..."
Tian Ren tidak menjawab hanya menatap orang itu dengan tatapan tidak suka karena mengganggu.
Sementara Para penonton semuanya sudah terlepas dari kekaguman dikarenakan Blue Rose Sword.
Sekarang mereka memperhatikan kedatangan orang yang tidak asing bagi mereka.
Akibat benturan pedang itu membuat jarak Tian Ren dengan orang itu menjadi agak jauh.
Siapa yang tidak tahu orang itu, dia adalah orang yang menjadi idola para murid baru, dia dikenal karena memiliki bakat yang Genius.
Semua tahu bahwa dia adalah 'White Prince' atau teman terdekatnya akan memanggilnya Tian Rei.
Melihat itu ada orang yang terlihat senang ketika melihat Tian Rei, ada juga yang terkejut karena Tian Rei tiba tiba datang.
Para guru juga terkejut apalagi karena kedatangan Tian Rei diawali dengan menyerang Tian Ren.
Bukankah mereka saudara? Atau karena Tian Rei tahu efek dari kekuatan pedang itu?
"Apa maksudnya itu?" Ucap Tian Ren menatap Tian Rei yang ada didepannya dengan wajah tanpa emosi.
"Bukankah harusnya aku yang mengucapkan kalimat itu? <Armament Full Control> apakah kau gila menggunakan itu disini?" Ucap Tian Rei dengan serius kepada Tian Ren.
"Apa masalahnya? Memangnya apa hubungannya dengan dirimu?" Ucap Tian Ren masih sama dengan wajah tanpa emosinya.
Sementara itu para penonton bahkan Para guru tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.
Kecuali Guru Zhu Yi, karena dia tahu bahwa Tian Ren dan Tian Rei adalah saudara dan dia juga sudah melihat Divine Sword milik Tian Ren.
Tian Rei muncul ketika Tian Ren ingin menggunakan kemampuan dari pedangnya, dan dia juga bilang bahwa Tian Ren tidak boleh memakai itu disini.
<Armament Full Control> seharusnya menjadi kekuatan yang kuat untuk membuat Tian Rei melarang Tian Ren untuk memakai itu.
Tentu saja banyak perdebatan yang terjadi diantara para penonton, sedangkan Guru dan Pengawas belum melakukan apapun terhadap ini.
Karena mereka tahu bahwa Tian Ren dan Tian Rei adalah anggota Tim jadi wajar jika dia ada di Arena.
"Memang tidak ada hubungannya denganku, tapi tidakkah kau memikirkan disekitarmu?" Ucap Tian Rei dengan wajah serius.
"Tidak... Yang bertahan adalah yang kuat, jika mereka tidak bertahan berarti mereka lemah" Ucap Tian Ren sambil tersenyum Sinis.
"Itulah Sebabnya aku tidak terlalu suka dengan dirimu" Ucap Tian Rei yang agak kesal dengan Tian Rei.
"Terima kasih..." Balas Tian Ren yang menganggap itu adalah pujian.
Tentu saja Tian Rei menjadi agak kesal dengan itu, tapi dia masih memasang wajah yang santai seperti biasa meskipun dia saat ini sedang serius.
Mereka berdua berdiri saling berhadapan yang dipisahkan hanya beberapa meter jaraknya.
Ada pedang ditangan kanan mereka, Blue Rose Sword ditangan Tian Ren dan [Heavenly Lightning Sword] di tangan Tian Rei.
Mereka tidak memperhatikan atau mempedulikan sedang berada di arena dan masih memiliki lawan.
Sementara itu lawan mereka hanya bisa diam melihat suasana itu, bahkan mereka keluar dari arena.
Para penonton dan para Guru serta pengawas juga merasa bahwa pertandingan ini menjadi aneh.
Tapi mereka belum menghentikannya karena mungkin itu hanyalah pertarungan antara saudara.
Mereka salah, Itu bukanlah sekedar pertarungan saudara biasa....
"Kau membuatku kesal, Ren" Ucap Tian Rei yang disekitarnya ada petir berwarna ungu dan pedangnya juga mengeluarkan Petir yang kuat.
"Kau juga Rei.... Mari kita selesaikan masalah ini" Ucap Tian Ren sambil tersenyum dan Blue Rose Sword miliknya mengeluarkan Aura dingin yang kuat.
Semua orang sekarang sudah tahu bahwa mereka berdua akan bertarung, itu dikarenakan Aura yang dikeluarkan oleh mereka.
Suasana disana menjadi sangat aneh karena perseturuan saudara itu. Tapi semua orang ingin melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.
Disisi lain guru Zhu Yi yang melihat itu entah mengapa memiliki firasat buruk, dia sudah tahu Blue Rose Sword milik Tian Ren adalah Divine Item.
Dan pedang [Heavenly Lightning Sword] yang ada ditangan Tian Rei juga adalah Divine item.
Apa yang akan terjadi jika kedua pedang itu saling beradu, apalagi dengan menggunakan kekuatan penuhnya?
Jadi Guru Zhu Yi meminta kepada Guru Wang Yan untuk menghentikan Tian Rei dan Tian Ren.
Sesaat sesudah dirinya menang taruhan, dia menghampiri Yuhao maka dari itu dirinya saat ini berada disekitar luar Arena.
"Kalian berdua sudah Cukup!" Ucap Guru Wang Yan dengan tegas kepada mereka berdua.
Mendengar itu Tian Rei langsung melihat Guru Wang Yan dan menonaktifkan Essence Spiritnya.
"Masalah ini kita lanjutkan nanti saja, saat ini ada yang lebih penting" Ucap Tian Rei kepada Tian Ren.
"Tch, selesaikan saja masalah itu oleh dirimu. Karena tadi aku jadi malas untuk bertarung.... Kau merusak 'Mood' ku" Ucap Tian Ren dengan nada tidak suka dan pergi Ke samping arena.
"...."
Tian Rei tidak berkata apapun lagi karena ada masalah lain yang harus dia lakukan yaitu pertandingan.
Karena Moodnya rusak Tian Ren menjadi tidak niat bertarung jadi dia menyerahkan pertandingan kepada Tian Rei sampai Moodnya kembali.
Tian Rei harus melakukan itu juga karena dia lulus berkat Tian Ren, dan Tian Ren telah banyak bertarung.
Jadi dia bertanggung jawab kali ini untuk menyelesaikan pertandingan bahkan jika itu tanpa Tian Ren.
"Ayo, kita akan memulai pertandingan ini lagi" Ucap Guru Wang Yan.
Tian Rei sudah berada diarena dan disusul oleh 3 orang yang tadi menjadi lawan Tian Ren.
Penonton saat ini menjadi bersemangat karena Tian Rei atau 'White Prince' sudah kembali dan juga dia akan bertarung.
"Kalian sudah sangat baik membuatnya sampai mengeluarkan kemampuannya" Ucap Tian Rei kepada mereka karena telah melawan Tian Ren.
Dia tahu bahwa Tian Ren akan menggunakan kekuatannya disaat dia tidak bisa mengalahkan musuhnya saja.
Maksud tidak bisa mengalahkan bukan berarti dia bisa dikalahkan, tapi tidak akan selesai jika dia tidak menggunakan kekuatannya.
Mendengar pujian dari Tain Rei membuat mereka bertiga senang. Karena mereka tahu siapa yang memberikan mereka pujian itu.
"Kali ini kalian akan melawan diriku" Ucap Tian Rei.
Kemudian pertandingan dimulai dan mereka mengeluarkan Cincin mereka masing masing sama seperti tadi.
Tian Rei juga melakukan itu, ditangan kanannya muncul pedang yang mengeluarkan percikan petir ungu.
Sementara itu disekitarnya terdapat 4 Cincin yang masing masing adalah Kuning, Kuning, Ungu dan Hitam, itu artinya Tian Rei adalah Spirit Ancestor.
Itu membuat semua orang terkejut, Tian Rei atau 'White Prince' dikenal berusia 12 tahun dan dia sudah mencapai Spirit Ancestor.
Terlebih dia memiliki Cincin keempat berwarna Hitam yang berarti itu memiliki Usia 10.000 tahun.
Itu juga membuat guru Zhu Yi terkejut, Tian Ren memang sudah bilang bahwa cincin keempat Tian Rei adalah Cincin Spirit berusia 10.000 tahun, tapi melihatnya langsung juga terkejut.
"Apakah dia Spirit Ancestor!?"
"Bukankah dia masih berusia 12 Tahun sama seperti kita?"
"Apakah Orang yang tadi menahan serangan itu adalah Spirit Ancestor juga!?"
Setelah Melihat kekuatan atau Cincin Tian Rei membuat semua orang khususnya para murid membicarakan itu.
"Aku dengan dia memiliki nama Tian Ren, sementara 'White Prince' memiliki nama Tian Rei!"
"Ya, aku juga mendengar dari temanku yang berada dikelas mereka!!"
"Tian Rei masuk kesini menggunakan Nama Saudaranya, tapi saat ini dia akan dikenal dengan nama aslinya!"
Saat ini semua orang sudah tahu nama dari 'White Prince' yaitu Tian Rei dan juga nama saudaranya yaitu Tian Ren.
Semuanya paham mengapa Tian Ren tidak menggunakan kekuatannya, setidaknya dia tidak lebih lemah daripada Tian Rei.
Mungkin 'Black Prince' Cocok untuk dirinya tapi tentang Ranknya mereka belum pasti tahu.
Lawan dari Tian Rei tidak menyerah dan tetap bertarung dan berhasil menahan Tian Rei agak lama.
Sebelum akhirnya mereka kalah karena perbedaan kekuatan dan pengalaman, meskipun ada Suport tapi mereka tetap tidak bisa melawan Tian Rei lebih lama.
"Setidaknya kalian sudah berusaha" Ucap Tian Rei yang membuat mereka senang kembali.
Siapa yang tidak senang dipuji oleh idola para murid baru?
"Tapi jika dia yang melawan kalian dan menggunakan kekuatannya, kalian tidak akan berakhir seperti ini" Ucap Tian Rei yang memberitahukan sesuatu sebelum akhirnya pergi.
Arti perkataan Tian Rei adalah Tian Ren bisa melakukan atau mengalahkan mereka lebih cepat daripada ya jika dari awal dia menggunakan kekuatannya.
Tapi akhirnya juga bukan seperti ini, bisa saja mereka terkenal serangan Mental, atau agak terluka dan pasti akan diremehkan.
Saat ini mereka sadar bahwa saat Tian Ren menggunakan kekuatannya saat itu pula mereka tidak memiliki kesempatan untuk menang.
Tian Ren pergi dari Area Arena sendirian, sementara Tian Rei pergi ketempat dimana Yuhao dan timnnya berada, disana juga ada guru Zhu Yi.
"Kau masih tahu caranya pulang ya?!?" Ucap Guru Zhu Yi yang agak marah, tapi dibalik marahnya itu dia senang.
"Maaf, aku tidak menyangka butuh lebih dari 1 bulan untuk kembali kesini" Balas Tian Rei sambil tersenyum.
"Setidaknya kau kembali juga, dan terima kasih kepada saudaramu karena dia kau lulus ujian murid baru" Ucap Guru Zhu Yi.
Tian Rei tidak menjawab itu dan mengalihkan pandangannya kearah Yuhao yang pasti memiliki pertanyaan.
"Yuhao, maaf jika aku tidak memberitahukan nama Asliku, Kalian bisa memanggilku Rei Saat ini" Ucap Tian Rei kepada kelompok Yuhao.
Mereka berbicara sebentar tentang alasan Tian Ren pergi dari Akademi yang dijawab ya untuk mencari cincin.
Alasan dia kembali dengan terlambat karena ada masalah pribadi, untung saja hukumannya hanya sebentar.
Mereka tidak membicarakan tentang hal yang penting disana karena itu pasti akan memakan waktu yang lama.
"Rei, tentang saudaramu itu mengapa dia berbeda denganmu?" Tanya Yuhao yang penasaran dengan Tian Ren.
"Oh, itu mungkin karena belum ada orang yang bisa mengubahnya" Jawab Simple Tian Rei dengan wajah datar.
"Aku ingin tahu Rank berapa dia, apakah dia lebih kuat darimu?" Tanya Wang Dong.
Guru Zhu Yi hanya mendengar percakapan itu tanpa ikut bertanya sementara Xiao Xiao hanya diam karena dia belum Akrab dengan Tian Rei.
"Kurasa jika kalian ingin tahu harus dengan persetujuan dirinya.... Untuk kekuatannya jika itu hanya kemampuan berpedang aku bisa melawannya, Namun.... " Ucap Tian Rei tidak melanjutkan perkataannya.
"Namun?" Ucap Yuhao karena penasaran, begitupula timnnya dan Guru Zhu Yi.
"Jika dia menggunakan dua pedang aku tidak akan bisa mengalahkannya apalagi jika dia menggunakan Essence Spiritnya maka aku tidak memiliki kesempatan untuk menang" Ucap Tian Rei Serius.
Mendengar itu tentu saja membuat mereka terkejut bahkan untuk Guru Zhu Yi. Tian Rei bisa dibilang yang terkuat diantara murid baru, tapi dia bahkan tidak bisa mengalahkan saudaranya.
Jadi pada dasarnya Tian Rei hanya bisa menahan Tian Ren tapi tidak bisa mengalahkannya, apalagi jika Tian Ren serius.
"Alasan dia sering tidak menggunakan kekuatannya karena dia terlalu kuat untuk orang seusianya jika menggunakan itu.... Hanya orang tertentu yang bisa membuat dia menggunakan kekuatannya" Ucap Tian Rei menjelaskan tentang Tian Ren.
"....."
Kelompok Yuhao tidak bisa berkata apapun lagi karena orang yang menjadi Idola murid baru saja sampai berbicara seperti itu.
Itu artinya Tian Ren lebih kuat dibandingkan dengan Idola murid baru ini. Mungkin dia juga akan menjadi idola jika sifatnya tidak seperti itu.
"Mungkin aku akan memberitahukan kalian mengapa aku tidak bisa mengalahkannya jika dia menggunakan Essence Spiritnya....
Itu dikarenakan Essence Spiritnya kuat dan dia memfokuskan itu kepada Defence dan Suport...
Dia mengambil kelas Type Attack karena memiliki pedang itu...
Alasan aku tidak bisa mengalahkannya karena jika dia menggabungkan itu semua menurut kalian apa yang akan terjadi? "Jelas Tian Rei yang diakhiri dengan pertanyaan.
".... Dia menjadi tidak terkalahkan? "Ucap mereka secara bersamaan.
" Ya, tapi ada yang lebih penting, dia tidak kuat karena memiliki kekuatan itu, tapi karena dia yang memiliki kekuatan itu" Lanjut Tian Rei.
"....."
Karena masih ada waktu sebelum pertandingan selanjutnya dimulai, mereka masih berbicara tentang Tian Ren tapi tidak semua percakapan mereka tentang itu.
"Rei, apakah kau tahu tentang pedang yang dimiliki Tian Ren?" Tanya Yuhao karena Tian Meng penasaran dengan itu.
"Pedang itu merupakan warisan.... Itu pedang yang sangat kuat, mungkin kau akan mengetahuinya" Jelas singkat Tian Rei.
Yuhao tidak berkata apapun lagi dan dirinya dengan Wang Dong pergi dari sana karena ingin latihan.
Sementara Tian Rei masih berada dia Area itu dan Tian Ren kembali karena pertarungan mereka akan dimulai.
Diperjalanan bersama Wang Dong, Yuhao bertanya kepada Tian Meng.
'Kakak Tian Meng, apakah kau tahu pedang yang membuatmu penasaran itu?' Ucapnya dalam pikirannya.
{Aku bisa merasakan Aura Es yang sangat kuat, mungkin itu terbuat dari 'Eternal Ice'}
'Eternal Ice? Apa itu?' Tanya Yuhao.
{Itu adalah Element dari Es yang sangat langka, aku yakin pedang itu memiliki ceritanya sendiri dan juga itu sangat kuat}
Yuhao tidak melanjutkan karena dia sudah sampai kamarnya untuk berlatih bersama Wang Dong.
Mungkin ada saatnya dimana dirinya akan bisa bertanya langsung kepada Tian Ren. Atau mungkin dia bisa menyaksikan kekuatan itu secara langsung.
Itu pasti terjadi, setidaknya sebentar lagi.....
<><><><><><><><><><><><><><><><><><><>
Tadinya ingin dijelaskan alasan mengapa ada Tian Rei di Chapter ini....
Tapi Author memutuskan untuk melakukan itu di Chap Selanjutnya sekalian alasan mengapa dia tahu tentang cerita bohong yang dibuat Tian Ren...
Ini terasa memiliki 2 Main Karakter, tapi aslinya hanya ada satu saja....
Maaf jika ada Typo atau ada kesalahan dan ketidakjelasan.....
Saran... Vote.... Review