webnovel

[] 'Holy Island' []

"Besok Kita akan berangkat" Ucap Tian Ren kepada Wang Qiu'er.

Saat ini mereka sedang berada dikamar baru, bukan berada di Asrama lagi. Karena Akademi memberikan kamar bari kepada mereka.

Tian Ren saat ini sedang tertidur di pangkuan Wang Qiu'er, Bisa dibilang kepalanya ada dipangkuan Wang Qiu'er.

Mereka berada disofa, bukan dikasur. Lagipula saat ini masih sore meskipun sebentar lagi gelap.

Tapi mereka belum lelah, atau baru saja ada dikamar sehabis melakukan kegiatan di Akademi.

"Butuh Berapa Lama kita sampai di Tempatmu?" Tanya Wang Qiu'er.

"Hmm... Beberapa Bulan Kupikir, Jika ada Rei disana mungkin 1 Bulan cukup.... Lagipula dia juga ingin menikmati perjalanan sama seperti yang lainnya" Jawab Tian Ren.

"Kalau begitu, Apakah kita akan ikut dengannya?" Tanya Wang Qiu'er.

Dari perkataan Tian Ren tidak menyebutkan Tian Ren dan Wang Qiu'er, hanya Tian Rei dan yang lainnya.

"Tidak... Kita akan sampai disana dalam Sekejap Saja" Ucap Tian Ren tersenyum.

"Apa Maksudnya?" Tanya Wang Qiu'er.

Tian Ren mengambil posisi duduk dan mulai menjelaskan itu kepada Wang Qiu'er.

Salah satu orang didalam Tempat tinggalnya atau dia menyebutkan sebuah pulau memiliki kemampuan untuk memindahkan mereka.

Pada dasarnya dia bisa memindahkan mereka semua kepulau itu, tapi Tian Rei ingin menikmati perjalanan.

Tapi tidak dengan Tian Ren, dia ingin cepat sampai disana, begitu pula Wang Qiu'er karena disana mereka akan mendapatkan Cincin Berikutnya.

Jujur Saja, Mereka bisa menemukan Spirit Beast yang cocok untuk mereka jika mereka mencarinya disana.

Tapi Tentu saja tidak ada yang 1.000.000 Tahun, karena itu juga Tian Ren tetap akan membelinya dari [System]

Saat ini Tian Ren memiliki 6000 Sp dan 3 Tiket, karena selama 2 Bulan ini dia mendapatkan sedikit [Quest]

Dia bisa membeli Cincin Spirit Beast Berusia 1.000.000 tahun, dan tentu saja dia akan melakukan itu, tapi saat dipulau.

[Black Imperial Demon Sword] Miliknya belum memiliki Cincin, itu dikarenakan Sp miliknya masih kurang.

Dan karena Tian Ren belum terlalu membutuhkan juga, maka dari itu belum ada Cincin.

Meskipun belum ada Cincin kekuatan dari Divine Sword itu tetap saja sangat kuat, sama Seperti Divine Sword lainnya.

Wang Qiu'er Terkejut dengan Pernyataan Tian Ren, tapi dia berusaha untuk tenang sesaat kemudian.

Lagipula dirinya sudah sering terkejut dengan pernyataan atau tindakan Tian Ren, dan dia harus terbiasa dengan itu.

Kemampuan untuk mengendalikan Ruang itu sangat Hebat, apalagi dalam jarak sangat jauh.

"Apakah semuanya sudah tahu?" Tanya Wang Qiu'er.

"Tentu saja, Aku sudah bilang kepada Rei" Jawab Tian Ren.

Itu artinya semuanya tahu jika Tian Ren dan Wang Qiu'er tidak akan pergi bersama mereka Dan kemungkinan sampai duluan.

Mereka Mengobrol bersama, dan kali ini Tian Ren menceritakan sedikit tentang pulau itu, karena nanti juga Wang Qiu'er akan tahu.

Lagipula jika hanya dijelaskan dengan kata kata pasti banyak orang yang tidak percaya dengan kata kata itu.

.....

Keesokkan harinya, Tian Ren dan Wang Qiu'er masih tetap berada dikamarnya, sedangkan yang lainnya sudah bersiap.

Tian Ren juga sudah bilang kepada Yang Ling jika dirinya akan kesana terlebih dahulu karena itu Yang Ling menemani Tian Rei.

Mereka akan memulai perjalanan mereka, dan mungkin Tian Rei akan mencapai Rank 60 dalam perjalanan.

Jika tidak juga, pasti selama di Pulau itu kekuatan dia akan meningkat, begitu juga yang lainnya.

Tian Ren tidak perlu memberikan mereka salam perpisahan, lagipula mereka akan bertemu lagi disana.

Saat ini Tian Ren dan Wang Qiu'er sedang berdiri didalam kamarnya, tentu saja itu karena mereka sudah siap.

Siap untuk melakukan perpindahan sangat jauh, semuanya juga sudah mereka siapkan.

Pada dasarnya mereka tidak pergi menyiapkan apapun, karena disana semua pasti ada.

Wang Qiu'er memeluk Yuki, karena dia akan membawa Yuki kesana, bahkan Yuki bisa mendapatkan Teman disana.

"Qiu'er Apakah kau siap?" Tanya Tian Ren sambil Tersenyum.

"Aku Siap" Ucap Wang Qiu'er.

"Woof!" Yuki juga sepertinya sudah siap.

Meskipun begitu, tadi didalam hatinya Qiu'er Khawatir, tapi karena percaya pada Tian Ren jadi dia menahan itu.

Tian Ren mengeluarkan sebuah Kalung yang yanh ditengahnya adalah sebuah cincin. Atau bisa dibilang Cincin yang dibuat kalung.

Pada dasarnya Setiap orang Penting yang keluar dari Pulau itu pasti memiliki Cincin hitam itu.

Itu karena Cincin itu menghubungkan langsung dengan 'Uriel' dan bisa meminta untuk dipindahkan.

Tian Rei memakai itu sebagai kalung, Dan Tian Ren tidak menggunakan itu, dia menyimpan itu didalam Cincin penyimpanannya.

"Uriel Kirimkan Aku Kesana" Ucap Tian Ren.

"Dimengerti" Terdengar suara dari Cincin Itu.

Sebelum Saat ini juga Tian Ren sudah menghubungi 'Uriel' untuk membicarakan tentang ini.

Tiba tiba saja mereka bertiga sudah bukan lagi berada di Kamarnya, Melainkan ditempat lain.

Oh Ya.... Kemampuan 'Uriel' juga tidak dapat dirasakan, Meskipun oleh Mu En sekalipun. Karena itu Tian Ren sudah bilang jika dirinya akan pergi.

"Apakah ini tempatnya?" Tanya Wang Qiu'er dengan wajah kebingungan.

Tentu saja dia bingung, karena saat ini mereka berdua berada dihutan, dan entah hutan apa ini.

Tidak ada tanda tanda kehidupan disini melainkan hanya binatang dan Tanaman, tidak ada bangunan juga.

"Tentu saja bukan" Ucap Tian Ren sambil tersenyum.

Saat ini Tian Ren menggunakan Kalung itu, karena dirinya membutuhkan itu untuk menghubungi 'Uriel'

Cara menggunakannya juga mudah, Tian Ren hanya perlu memusatkan [Spirit Energy] kedalam Cincinnya.

"Uriel Buka Gerbangnya" Ucap Tian Ren.

Tiba tiba saja Sebuah Lingkaran muncul entah dari mana, itu terlihat Seperti Portal yang menghubungkan kesuatu tempat.

"Masuklah" Ucap Tian Ren.

Mereka masuk kedalam Lingkaran itu secara bersamaan, dan ketika sudah masuk tiba tiba Lingkaran itu menghilang Lagi.

Wang Qiu'er Melihat kedepan dan tidak bisa tidak terkejut dan Terpesona oleh pemandangan yang dia lihat.

Sebuah Pulau Yang dikelilingi Pulau lainnya, terlebih lagi ada 1 Bangunan Tinggi Atau Tower disetiap Pulau.

Dan Tengah nya ada sebuah pulau yang lebih besar diantara pulau yang mengelilinginya, dan ada 4 Tower disana.

Wang Qiu'er hanya bisa melihat itu, karena saat ini dirinya dengan tempat itu dipisahkan dengan air.

Bisa bilang danau atau laut, dirinya saat ini berdiri disebuah daratan, ketika dia melihat kebelakang masih melihat hutan.

Hutan yang tadi dia tempati dan kebingungan, ternyata ada tempat semacam ini.

Tian Ren menjelaskan jika didalam hutan itu ada Penghalang, dan didalam penghalang itu ada Pulau ini.

"Ini Disebut 'Holy Island' tempat Dimana hanya sedikit orang yang tahu" Ucap Tian Ren.

Tentu saja hanya sedikit yang tahu atau bahkan tidak ada yang tahu jika bukan bersalah dari orang Pulau ini.

Wang Qiu'er mendengarkan Tian Ren tapi masih terpana melihat pemandangan pulau itu.

Tian Ren juga menjelaskan jika hanya Pulau utama adalah Pulau yang berada ditengah, sebelum kepulau itu harus melewati pulau lainnya, setidaknya 1.

Diantara Pulau Itu ada Jempatan, 3 Pulau mengarah kesalah satu arah mata angin Pulau utama itu.

Mau bagaimanapun tidak ada yang bisa langsung pergi ke Pulau Utama tanpa pergi kepulau sebelumnya.

Dan disetiap Tower atau Menara itu ada seseorang pemimpin yang bertugas untuk mengawasi pulau itu.

"Ren, kau Tuan Muda dari Pemilik tempat ini?" Tanya Wang Qiu'er terkejut.

"Yaa... Begitulah" Ucap Tian Ren.

Tentu saja Rumah Tian Ren berada di Pulau Utama lebih tepatnya ada Ditengah pulau itu, disana ada Castle.

Hanya itu yang bisa terlihat atau dijelaskan oleh Tian Ren, selebihnya Wang Qiu'er bisa melihatnya sendiri.

Lagipula disana terdapat banyak hal yang jarang ditemui oleh orang dunia ini.

Dan juga Yuki merasakan perasaan Tertekan saat berada disini, itu artinya ada sesuatu yang membuatnya seperti itu.

"Bagaimana Kita kesana?" Tanya Wang Qiu'er.

"Hmm, Mudah saja" Jawab Tian Ren.

Tian Ren menunjuk kearah Laut atau danau itu, dan Wang Qiu'er bisa melihat ada yang mendekati mereka.

Dan perlahan mereka bisa melihat ada 1 Spirit Beast yang merupakan [Wind Eagle] mendekati mereka.

Mungkin usianya Spirit Beast itu adalah 10.000 Tahun, dan membuat Wang Qiu'er waspada.

"Tidak perlu waspada, Dia adalah Alat untuk kita pergi Ke pulau itu" Ucap Tian Ren.

Yang tahu Tian Ren akan kembali hanya 'Uriel' lagipula dirinya tidak ingin memperpanjang situasi ini.

Jika ada yang tahu maka dia akan disambut dengan meriah, dan dia tidak ingin itu. Karena itu hanya 'Uriel' yang tahu, setidaknya untuk saat ini.

Karena itu juga Spirit Beast yang mendekati itu juga pasti perbuatan 'Uriel' karena dia tahu bahwa Tian Ren ingin melihat pemandangan.

Tentu saja menaiki Spirit Beast itu sambil menikmati pemandangan bersama dengan Wang Qiu'er.

Spirit Beast itu langsung membungkuk saat sudah sampai dihadapan Tian Ren, itu artinya dia mempersilahkan mereka menggunakannya untuk alat transportasi.

"Qiu'er, Ayo naik" Ucap Tian Ren sambil menggenggam tangan Wang Qiu'er.

Mereka berdua akhirnya naik Spirit Beast itu, dan Terbang. Baik itu Wang Qiu'er dan Tian Ren melihat pemandangan.

Ya... Itu adalah pemandangan yang menakjubkan.

<><><><><><><><><><><><><><><><><><>

Maaf ya... Author terburu buru untuk masuk Arc Ini...

Ada yang ingin Tian Ren dan Author lakukan soalnya....

Yesss.... Bisa UP, Ada gangguan Selama beberapa Hariiii.... Padahal niatnya kemarin Upp...

Maaf jika ada Typo atau ada kesalahan dan ketidakjelasan...

Enjoyyy..

Rheinncreators' thoughts
Next chapter