148 Keputusan Mutlak (21+)

"Katakan padaku, apakah kini kau mulai mencintai Devano?" tanya pak Gibran dengan suara yang begitu berat.

Khanza terkejut dengan pertanyaan yang pak Gibran lontarkan itu, entah bagaimana pak Gibran justru berpikir jika Khanza kini mulai mencintai Devano.

"Aku tidak mengerti kemana arah pertanyaanmu itu, mas?"

"Kau tahu, kau mengerti, kau bukan orang bodoh Khanza!" cetus pak Gibran.

Khanza terdiam sejenak dan berpikir, seketika saja bayangan tentangnya dengan Devano sejak awal bertemu hingga Khanza memutuskan untuk menerima nya sebagai kekasih, bagaimana dia berusaha untuk menjauh dari pak Gibran dan memaksakan diri untuk berkata jujur, dengan alasan tak ingin mengecewakan Devano nantinya, bukankah itu karena cinta? Atau hanya sekedar kasihan saja?

"Lalu bagaimana denganmu, mas?" tanya Khanza berusaha mengalihkan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter