webnovel

Kepergian Suci

Pagi buta, tepat pukul 05.45 pagi ponselnya bergetar secara beruntun sejak tadi akan tetapi, tidak juga pak Gibran respon karena dia sungguh masih sangat mengantuk. Namun, Bianca yang mulai menyadari akan suara getaran ponsel pak Gibran sehingga dia terpaksa bangun lebih dulu untuk membangunkan pak Gibran, suaminya.

"Pa, bangun lah! Ponselmu sejak tadi terus berdering, mungkin saja itu sangat penting!" Bianca menggoyang-goyangkan badan pak Gibran untuk segera bangun.

Dengan sedikit malas-malasan pak Gibran berusaha membuka matanya lalu meraba-raba dimana dia meletakkan ponselnya itu. Baru kemudian pak Gibran membuka matanya dengan setengah menyipit untuk menatap layar ponselnya siapa yang menelponnya.

"Bu Weni…" ujar pak Gibran bertanya-tanya dalam hatinya. Tidak biasanya bu Weni demikian, menelponnya di waktu yang sedikit tidak sopan.

"Halo…" ucap pak Gibran setelah menerima panggilan bu Weni.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter