182 Jujur saja pada hatimu!

Tanpa di sadari, pernikahan Khanza dan Devano sudah berjalan satu bulan lamanya. Khanza mulai terbiasa dengan keadaan di rumah tersebut, karena kini dia memiliki teman untuk berbagi cerita dan menyampaikan segala sesuatu yang ingin dia sampaikan. Mengenai hal apapun itu, ketika rumah sepi Khanza selalu menggunakan waktu itu untuk berbincang santai dengan Wisnu. Mereka semakin akrab dan selalu melewati waktu bersama ketika sedang berdua saja di rumah.

"Wisnu, apakah kau tidak bosan di rumah saja setiap waktu? Pergi lah jika ingin menghirup udara segar di luar, atau mungkin kau juga bisa pergi berkencan dengan seorang wanita," ujar Khanza ketika sedang duduk santai di ruang tv bersama Wisnu. Mereka menikmati jus buah segar yang Wisnu sengaja membuatnya untuk menemani mereka bersantai.

"Kencan? Hem, apakah kakak ipar yakin akan membiarkanku berkencan dengan seorang wanita?" tanya Wisnu menggodanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter