Dosa Terindah

"Pa, bagaimana kabar anak itu?" tanya Bianca tiba-tiba pada pak Gibran, dia menyambut ketika pak Gibran sedang duduk santai di ruang tamu. Dia baru saja duduk untuk bersantai sejenak setelah baru sampai di rumah.

"Hem, anak siapa?" tanya balik pak Gibran.

Bianca menatap wajah pak Gibran sejenak tanpa menjawabnya lagi, pak Gibran akhirnya mengerti siapa yang sedang di pertanyakan oleh istrinya saat ini, pak Gibran berusaha untu tetap santai.

"Sudah jauh lebih baik, dia bahkan sangat cepat menghafal beberapa kosa kata berbeda dalam satu hari. Dia juga sudah meulai lancar berbahasa asing setipakali bertemu denganku, aku sengaja mengajaknya banyak berbicara bahasa asing."

"Oh, syukurlah. Kau pasti lelah, aku akan menyiapkan air hangat untuk kau mandi, supaya kau bisa lebih rileks…" ujar Bianca kemudian lalu beranjak pergi.