317 Dosa Terindah

Seakan tak mau berhenti di situ saja, setelah melakukannya dengan Rara semalam. Hari ini pak Gibran selalu menggoda bu Weni yang kini kehamilannya sudah sedikit tampak membuncit. Kehidupan rumah tangga bu Weni begitu bahagia setelah mendengar tentang kehamilannya, dia begitu di sayangi oleh semua keluarga dan suaminya.

Sampai di ruangannya, pak Gibran datang menghampirinya pagi ini. Dia melihat bu Weni baru saja duduk di kursi kerjanya, bu Weni tampak senang menyambut pak Gibran yang menghampirinya begitu dia sampai di sekolah. Pak Gibran pun tersenyum balik menanggapinya.

"Good morning…" ujar pak Gibran seraya melangkah mnghampiri bu Weni. "Sayangku…" ucap pak Gibran kembali melanjutkan setelah dirinya kini ada di dekat bu Weni.

"Hem… Selamat pagi, pak Guru yang nakal," balas bu Weni sembari memangku dagunya dengan dua telapak tangannya, menatap pak Gibran yang sudah duduk berhadapan dengannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter