271 Dosa Terindah

Usai melaksanakan rapat yang hanya berlangsung 1 jam lamanya, pak Gibran mengajak bu Weni untuk pergi menuju restoran untuk melanjutkan obrolan mereka selama dalam perjalanan. Entah kenapa diam-diam bu Weni seolah selalu memberikan sinyal pada pak Gibran.

"Bu, kita makan sebentar di restoran dekat sini," ajak pak Gibran begitu keluar dari ruang rapat.

"Boleh juga, pak!" sahut bu Weni begitu saja.

Pak Gibran tersenyum senang dan hanya melirik sepintas me arah bu Weni sambil berjalan menuju mobil pak Gibran. Ketika mereka sudah sampai di sebuah restoran sisi jalan, pak Gibran dan bu Weni bergegas untuk keluar dari mobil kembali, melangkah beriringan memasuki sebuah restoran.

"Pak, sepertinya duduk disitu lebih nyaman." tunjuk bu Weni ke arah sebuah kursi dan meja kosong di sisi jendela.

Pak Gibran pun mengangguk dan mengiyakan kemana bu Weni mengajaknya untuk duduk santai di restoran tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter