webnovel

Dosa Terindah

Hari berikutnya, Khanza merasakan sesuatu yang tak biasa. Dia beranjak bangun dari kasur, lantas setelah berdiri ada sesuatu yang mengalir dari bagian kewanitaannya. Dia mengetahui, jika mungkin saja ini waktunya dia melahirkan.

Dia sedikit panik, namun berusaha tetap tenang. Dia meraih ponselnya untuk melakukan panggilan telepon pada Wisnu. Dia melihat jam yang menunjukkan pukul 4 sore, tentu Wisnu masih di kantor. Namun tidak ada yang bisa dia mintai tolong kecuali Wisnu seorang di rumah itu.

Baru saja panggilan teleponnya tersambung, Wisnu langsung saja menerima panggilan telepon dari Khanza.

"Halo,"

"Wisnu, bisakah kau segera pulang? Aku… Sepertinya aku akan melahirkan!" ujar Khanza menjelaskan dengan menahan nyeri di bagian bawah perutnya.

"Apa? Astaga. Baiklah, aku sebentar lagi sampai di rumah." Wisnu langsung saja mematikan panggilan telepon Khanza lalu menambah kecepatan laju mobilnya untuk segera sampai di rumah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter