Bab 212: Tabu

Pria tua itu sangat kuat, dan walaupun dia belum memasuki ranah Dao Surgawi selama hampir seratus tahun, dengan kekuatannya, orang-orang ini jelas tidaklah sepadan baginya. Dalam beberapa pertukaran, murid-murid dari Sekte Hantu telah terlempar ke dalam kekacauan, dengan lebih dari separuhnya mati atau terluka. Puncak seorang Grandmaster Seni Beladiri hanyalah sejengkal dari Dao Surgawi. Meski ada dunia perbedaan antara dua ranah tersebut, ini sama sekali bukan sesuatu yang orang biasa bisa dengan mudah melanggarinya.

"Tua bangka, Sekte Hantu kami akan mengingatmu," pria paruh baya itu meludahkan seteguk darah hitam.

"Hmph, Buah Es tidak mengenal kasih sayang. Belum lagi Sekte Hantu kalian, bahkan jika ayah kandungku sendiri datang, dia akan dibunuh!" Liu Qingxuan mengaum dengan marah.

Siul siul...

Beberapa sosok melompat ke atas dari bawah gletser.

"Bukankah itu Keluarga Chen dari Foshan?"

"Sial, Keluarga Liu dari Utara juga datang."