DEE TERBAKAR CEMBURU ( 2 )

Dee memutuskan sambungan telepon sepihak. Tanpa banyak bicara ia memesan taksi online. Tak berapa lama kemudian taksi online mereka datang. Ketiganya naik taksi lalu menuju mall. Sudah lama tidak ngemall. Semenjak skripsi lanjut nikah Dee sudah jarang berkumpul dengan kedua sahabatnya. Mereka yang selalu setia dan hadir disaat ia merasa kesusahan. Pepatah mengatakan sahabat yang baik adalah orang yang ada bersama kita ketika kita susah, bukannya hanya saat senang. Dee memahami konsep itu. Luna dan Nayla adalah sahabat sejatinya. Mereka selalu ada disaat Dee merasa terpuruk dan tertekan.

Dee merasa lapar, perutnya tiba-tiba keroncongan. Tak tahu malu suara cacing dalam perutnya terdengar begitu jelas. Sopir taksi online senyum-senyum sendiri mendengar suara perut Dee.

"Kayanya sampai mall kita makan dulu Dee," ucap Nayla memecah keheningan.