1 Tiket Fansign

18 April 2019,

"So Ra yaaa!!", panggil Sun Mi. "Akhirnya aku dapat tiket fansign BTS!! Aaaaaahh aku senang sekali!"

"Aigooo, sun mi. Kenapa teriak-teriak seperti itu?malu didengar orang", bisikku sambil melihat sekeliling. Untungnya saat ini Cafe ku belum terlalu banyak pengunjung.

"Lihat..lihat! Aku bukan hanya dapat satu tiket tapi dua! Dua!!", lanjutnya masih berteriak dan melompat-lompat kegirangan sambil menunjukkan layar ponselnya.

Cha Sun Mi adalah sahabatku sejak SMP di Gwangju. Kami berteman sudah hampir 12 tahun. Walaupun kami sempat berbeda universitas saat kuliah tapi persahabatan kami tetap erat sampai saat ini.

Oya, namaku Kim So Ra, 24 tahun (25 tahun usia koreaku). Aku dan Sun Mi saat ini tinggal di Seoul. Aku telah lulus kuliah 3 tahun lalu dan saat ini memiliki sebuah Book Cafe kecil di distrik Yongsan.

"Wah akhirnya kau dapat juga tiketnya...berapa banyak album yang kau beli sampai bisa dapat 2 tiket?", tanyaku ketika Sun Mi sudah duduk di sampingku.

"Aku beli 20 album!", jawabnya bahagia

"Omooo.. 20???", tanyaku tak percaya

"Iya, albumnya akan ku bagikan kepada teman-temanku nanti. Tenang saja So Ra, kau pun akan aku beri satu. Ah tidak, kau akan aku beri 4!", jawabnya semangat

"Waaahh..banyak sekali uang yang kau habiskan kalau begitu", kataku sambil geleng-geleng kepala

"Hehe...", Sun Mi hanya tersenyum

Well, Cha Sun Mi memang tidak perhitungan dengan uang, karena selain orangtuanya kaya, Ia juga seorang designer muda lulusan SKKU. Saat ini Sun Mi mengelola brand fashion miliknya sendiri.

"So Ra..ayo kita pergi ke fansign bersama?!", katanya sambil tersenyum manis

"Haruskah aku pergi? Aku bukan seorang ARMY sejati sepertimu Sun Mi. Aku hanya menikmati lagu-lagu mereka, aku bahkan tidak hapal nama anggota Bangtan Sonyeondan ini", jawabku

"Gwaenchana! Kau hanya menemaniku pergi saja...ya ya?ayolah So Ra...aku tidak mau pergi sendirian", rengeknya

"Apakah tidak ada teman ARMY mu yang akan dengan senang hati ikut bersamamu?", kataku lagi

"Aku lebih senang jika kau yang menemaniku. Ayolah So Ra..kau bilang kau sangat menikmati saat menonton konser BTS tahun lalu", jawabnya sambil memberikan tatapan memohon

"Aigoooo... baiklah! Kapan fansign nya akan didakan?", jawabku menyerah

"25 April", jawabnya sambil tersenyum

"Baiklah aku akan ikut", kataku sambil memutar mataku

"Yeeesss!!" Sun Mi mulai melompat-lompat lagi

"So Ra, kau mau kopi?aku mau minum kopi", lanjutnya

"Tidak..aku sudah punya teh", jawabku sambil menunjuk gelas yang ada di depanku

"Ok, aku akan segera kembali", kata Sun Mi

Ia pun berlari sambil lompat-lompat menuju tempat pemesanan kopi. Aku hanya tertawa sambil menggelengkan kepalaku melihat tingkahnya.

Well, sebenernya aku pun merasa senang bisa ikut acara fansign tersebut. Karena menurut berita, sangat sulit mendapatkan tiketnya. Sun Mi bahkan harus rela antri berjam-jam untuk dapat membeli album mereka. Dan ini merupakan mukjizat bahwa Ia dapat 2 tiket sekaligus, karena tiketnya didapat berdasarkan undian.

Tahun lalu pun aku pergi ke konser BTS karena Sun Mi mengajakku. Aku selalu memutar lagu-lagu mereka di cafe ku sehingga lama kelamaan akupun menjadi menyukainya. Ditambah lagi karena akan aneh jika saat konser hanya aku saja yang tidak tahu lagu mereka 😋

Sebenarnya aku tidak tau pasti definisi ARMY itu seperti apa, apakah hanya dengan mendengarkan lagu-lagu mereka saja sudah dapat dikatakan ARMY atau tidak. Yang pasti, aku sangat menyukai album mereka sebelumnya, karena mengusung "love yourself campaign", dan memiliki pesan yang bagus dan enak didengar. Lagu-lagu mereka membuatku menyadari bahwa mencintai diri sendiri itu sangat penting.

———————————————————————

Hai Annyeong, ini adalah cerita fanfic BTS versi bahasa indonesia. Cerita ini aslinya berbahasa Inggris (judul : Dimples - BTS fanfic) tapi supaya teman-teman ARMY indonesia bisa menikmatinya juga jadi aku upload juga versi bahasa.

Selamat membaca ya Armi, jagan lupa komen dan vote ...

stay safe and stay gold,

Borahae 💜💜💜

avataravatar
Next chapter