4 Satu Hari Sebelum Fansign

24 April 2019,

"So Ra..pokoknya kamu harus berdandan untuk besok ya!", untuk yang kesekian kalinya Sun Mi memberitahuku

"Tapi Sun Mi, untuk apa aku berdandan, kan aku hanya menemanimu saja", jawabku kesal

"Walaupun hanya menemaniku tapi kau akan bertemu langsung dengan pria-pria tampan itu", jawabnya tidak sabar

"Aku berdandan atau tidak, toh mereka juga tidak akan sadar kan ... ", jawabku ngeyel

"Aigoooo...Kim So Ra! Bisa dibilang ini adalah kesempatanmu sekali seumur hidup bisa bertemu dengan mereka", kata Sun Mi kesal

"Aiishh...baiklah, lihat besok saja deh apa aku mood untuk berdandan atau tidak", kataku mengakhiri percakapan

Sun Mi memandangku dengan sebal dari seberang meja. Kami sedang berada di kantorku di Minerva. Sun Mi dan aku baru saja selesai makan siang bersama.

"Besok kau harus membawa album mereka oke?!jangan sampai lupa!", lanjut Sun Mi

"Iya iya...berapa album yang harus aku bawa? Semuanya??", jawabku lagi sambil mataku tetap sibuk melihat layar komputer

"Satu saja cukup, eh dua saja. Bawa dua ya, untuk berjaga-jaga", kata Sun Mi. "Besok aku akan menjemputmu jam 4 sore oke?! Jadi pastikan kau sudah cantik dan siap ya?!", lanjut Sun Mi lagi

Kualihkan mataku dari komputer dan melihat ke seberang meja," Aigoo Sun Mi, kalau tau akan repot begini aku tidak akan ikut saja deh. Waktu kita menonton konser BTS tahun lalu, kau tidak secerewet ini", kataku

"Kim So Ra...waktu menonton konser kan kita berada dikerumunan, jadi kita harus pakai baju yang nyaman. Lagipula member tidak melihat kita dari dekat. Berbeda dengan fansign, kita langsung berhadapan dengan mereka face to face, bahkan bisa menyentuh tangan mereka bila diizinkan. Jadiiiii kita harus tampil cantik kan pastinya", jelas Sun Mi panjang lebar

Aku hanya mengangguk-anggukan kepalaku. Aku paham sebetulnya apa yang dimaksud Sun Mi. Pasti ini adalah moment yang paling Ia tunggu-tunggu dalam hidupnya. Mungkin aku juga akan demikian bila bertemu dengan orang yang aku idolakan.

"Oke oke...apakah aku juga harus menyiapkan hadiah untuk mereka?", kataku lagi

"Tidak, tidak usah. Mereka dilarang menerima hadiah atau barang dari fans. Jadi cukup bawa album dan dirimu saja, oke!?", jawab Sun Mi

"Okeeee", jawabku lagi

"So Ra, kau tau kan ini adalah kesempatan yang sangat berharga dan aku tunggu-tunggu selama hidupku? Maaf ya jika aku membuatmu kesal..aku hanya ingin melakukan yang terbaik pada saat bertemu dengan mereka", jelas Sun Mi dengan raut wajah memelas

"Aku mengerti Sun Mi...tapi terus terang kau agak sedikit menjengkelkan bila seperti ini", jawabku

Kami saling bertatapan, lalu tiba-tiba kami berdua tertawa bersama. Well, persahabatan kami memang unik. Satu waktu kami bisa sama-sama kesal atau bahkan bertengkar hebat, tapi sesaat kemudian kami bisa segera melupakan dan tertawa bersama lagi.

Sun Mi dan aku adalah anak satu-satunya di keluarga kami. Kami tidak punya adik atau kakak yang bisa diajak berbagi atau berbicara. Oleh sebab itu, persahabatan kami lebih erat karena terkadang aku bisa menjadi kakak atau adik Sun Mi dan sebaliknya. Segala hal pasti kami bagi dan ceritakan satu sama lain.

Setelah Sun Mi pamit untuk pergi ke toko nya, aku kembali termenung memikirkan apa yang akan aku lakukan untuk besok. Ini adalah hal yang besar bagi Sun Mi, jadi aku tidak ingin mengecewakannya.

avataravatar
Next chapter