6 Fansign (Part 1)

25 April 2019,

16.00 KST (waktu seoul)

Tepat jam 4 sore Sun Mi datang menjemputku. Dia cantik sekali, Sun Mi betul-betul berdandan untuk datang ke fansign ini. Dia memakai dress pink muda selutut dan sepatu boot, make up tipis menghias wajahnya dan rambutnya yang panjang sepinggang pun ia gerai. Sun Mi seperti akan pergi kencan.

Sedangkan aku memakai celana jins hitam dengan blus merah lengan pendek serta sepatu kets putih. Aku tidak memakai make up, hanya foundation, bedak dan lipbalm. Dan aku menguncir rambutku menjadi sebuah ekor kuda.

"Sepertinya kita telat So Ra", kata Sun Mi cemas sambil mulai menjalankan mobilnya.

"Telat? Bukankah acaranya jam 8 malam ya?", tanyaku heran

"Iya memang, tapi menurut cerita temanku yang sudah pernah datang ke fansign, antrian sudah mulai banyak bahkan dari siang hari", lanjutnya

"Jinjja?", tanyaku tak percaya

"Nee.. lihat saja nanti. Untungnya tiket fansign nya sudah ada nomer kursinya. Jadi paling tidak kita tidak akan duduk di kursi paling belakang", jawabnya

Aku melihat keluar mobil, jalanan sangat indah karena banyak bunga-bunga yang bermekaran. Musim semi kali ini indah sekali dan udaranya pun sejuk, tidak seperti tahun-tahun lalu.

Aku tersadar dari lamunanku ketika mendengar lagu Mikrokosmos terdengar dari CD.

"Aku suka sekali lagu ini", kataku

"Apa kau jadi mengcover lagu ini?", tanya Sun Mi

"Aku sudah mengcovernya, lagu ini jadi semakin indah dengan piano", kataku lagi sambil tersenyum

"Oya? Wah kenapa kau tidak bilang padaku? Aku kan juga ingin mendengarnya!", cecar Sun Mi

"Aku baru menyelesaikan not dan melodi nya kemarin malam, jadi tidak sempat memberitahumu", jawabku

"Ah sayang sekali. Aku ingin dengar covermu secepatnya", kata Sun Mi

Aku hanya tersenyum membalas kata-katanya.

15 menit berlalu dan kami sudah mengobrol tentang segala hal.

17.00 KST

Akhirnya kami sampai di tempat fansign diadakan. Dan benar saja apa yang dikatakan Sun Mi, bahwa antrian sudah mengular panjang didepan gedung acara. Setelah parkir mobil, kami berjalan tergesa-gesa menuju antrian. Dan Sun Mi mulai mengobrol dengan fans lain yang sedang mengantri di depan kami.

"Ini fansign ku yang kedua kali", kata Mi Rae, ARMY tersebut

"Wah, daebak! Apa saja yang BTS lakukan pada saat fansign?", tanya Sun Mi

"Setelah kita semua duduk sesuai nomer kursi, mereka akan masuk dan menyapa kita. Lalu mereka akan menyanyikan satu lagu dan acara tanya jawab. Setelah itu baru acara tanda tangan akan dimulai lalu acara selesai", jelas Mi Rae

"Tanya jawab seperti apa? Apa kita langsung mengacungkan tangan dan bertanya?", tanya Sun Mi lagi

"Oh tidak tidak. Kita akan menuliskan pertanyaan/ harapan kita di kertas, lalu setelah terkumpul, member akan membacakannya dan menjawab pertanyaan dari situ", terang Mi Rae

17.30 KST

Aku tidak terlalu memperhatikan pembicaraan mereka selanjutnya, karena aku lebih tertarik dengan panjangnya antrian yang ada. Antrian semakin panjang. Entah akan sepanjang apa nanti sebelum acara dimulai.

Aku melihat banyak fans yang terlihat gembira dan bersemangat. Mereka saling mengobrol satu sama lain. Aku tersadar dari lamunanku ketika Sun Mi menepuk pundakku.

"Ye?", tanyaku bingung

"So Ra, Mi Rae ssi menanyakan siapa biasmu di BTS?", kata Sun Mi

"Eh?bias??", kataku masih bingung

"Iya, member favoritmu?", tanya Mi Rae

"Mmmm ... entahlah ... aku menyukai ke 7 anggotanya", kataku sambil tersenyum malu

"Arassso, mereka semua memang luar biasa, wajar saja kau kesulitan memilih biasmu...", jawab Mi Rae sambil terkekeh

Aku ikut tersenyum mendengar perkataan Mirae, sejujurnya aku tidak terlalu memikirkan siapa bias ku hehe..karena aku tau profil mereka pun baru kemarin.

18.00 KST

Sun Mi mulai gelisah.

"Aduh aku lapar, apa sebaiknya kita beli makan dulu?", tanyanya

Langsung saja aku dan Sun Mi melakukan ancang-ancang untuk suit.

"Gai Bai Bo! (Gunting, batu, kertas)", seru kami bersamaan

"Aaaahhh tidak!", kata Sun Mi

Aku tertawa-tawa karena sudah berhasil mengalahkannya. Sun Mi mulai beranjak keluar dari antrian untuk membeli makanan di restoran sekitar.

Setengah jam kemudian Sun Mi kembali sambil membawa makanan. Kami makan malam sambil tetap menunggu di dalam antrian.

19.00 KST

Pintu tempat acara sudah mulai dibuka, dan kami melihat antrian di depan sudah mulai bergerak. Walaupun pelan, tapi berangsur-angsur kami semakin dekat dengan pintu masuk.

"Tolong tunjukkan ticket kalian", kata penjaga pintu masuk

Aku dan Sun Mi mengeluarkan tiket kami. Sun Mi menggandeng tanganku agar kami tidak terpisah diantara kerumunan fans yang lain. Kami pun langsung menuju tempat duduk kami. Kami duduk di tengah di baris ke dua dari depan.

Di depan, terdapat podium dan meja panjang tempat para member akan duduk dan memberikan tanda tangan. Dan disebelah kanan podium terdapat panggung kecil dengan alat musik. Sun Mi dan beberapa fans lain mulai sibuk memasang kamera mereka menggunakan tripod. Aku rasa mereka ingin merekam jalannya acara ini.

19.45 KST

Aku melihat sekeliling, kursi ARMY sudah penuh. Sekitar 150 - 200 orang ARMY memenuhi ruangan ini. Dan pintu untuk keluar dan masuk sudah di tutup. Lalu muncul MC yang memberi tahu agenda fansign malam ini. MC juga menjelaskan aturan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama fansign berlangsung. Aku merasakan atmosfir di sekelilingku mulai bersemangat dan riuh.

20.00 KST

Tepat jam 8 malam acara dimulai. Dan terdengar suara riuh para fans berteriak dan bertepuk tangan. Suasana di dalam ruangan menjadi ramai.

Kemudian satu persatu anggota Bangtan memasuki ruangan. Atmosfir di dalam ruangan menjadi sedikit berubah, menjadi lebih hangat, lebih bersemangat. Entahlah...terasa ada yang berbeda. Apakah itu hanya perasaanku saja atau karena aura dari para anggota yang membuat ruangan menjadi terasa menyenangkan?.

Sun Mi mulai berteriak-teriak memanggil nama member BTS, sampai aku harus menepuk lengannya agar dia tidak terlalu berlebihan. Kesan pertamaku melihat wajah para member adalah "omooo apakah mereka real?", Wajah mereka sangat tampan dan bersinar.

Ada satu member yang membuatku terpana, tapi aku lupa siapa namanya. Postur tubuhnya tegap dan paling tinggi dibanding member lain. Rambutnya berwarna pirang putih —well, warna yang tidak umum untuk laki-laki korea— tetapi rambut tersebut sangat cocok dengannya. Dan yang paling membuatku berdebar adalah lesung pipi di kedua pipinya yang muncul ketika ia tersenyum.

Aku berpikir keras siapa nama member ini, aku mencoba mengingat, aku merasa sudah membaca dan menghafal semua wajah dan nama member semalam. Tapi aku tetap tidak bisa mengingatnya. Aku hanya bisa terpana melihat senyuman itu...

avataravatar
Next chapter