11 Bertemu Dengannya Lagi

Namjoon POV

6 Agustus 2019,

Aku sudah mandi dan berpakaian, kulihat waktu menunjukkan pukul 7 pagi. Tidak biasanya aku seperti ini. Bila kami sedang libur, biasanya aku akan bangun siang sekali dan bermalas-malasan. Tapi hari ini berbeda, aku merasa gugup dan juga bersemangat. Aku keluar kamar dan menuju dapur. Kulihat Jin hyung sedang membuat sarapan.

"Wah hyung, harum sekali ... apa yang kau masak?", tanyaku ingin tau

"Aku membuat nasi goreng kimchi, kau mau?", tanyanya sambil terus melihat ke wajan

"Nee, gomawo yo (terima kasih)", kataku bersemangat

Jin hyung mengambil 2 piring dari lemari dapur dan menempatkan nasi goreng kimchi diatas kedua piring tersebut.

"Kau mau kopi hyung?", tanyaku sambil mengambil gelas untuk membuat kopi

"Ani (tidak)", katanya

Kami duduk di meja dapur untuk menyantap sarapan kami.

"Jam berapa kita akan berangkat?", tanya Jin hyung

"Jam 8.30 ... book cafenya buka jam 9 pagi. Supaya kita menjadi orang pertama yang datang dan tidak bertemu banyak orang", jelasku

"Oke", katanya sambil menyuapkan sesendok penuh nasi goreng ke mulutnya

"Darimana kau tau tempat ini? Apa tempatnya bagus?", tanyanya lagi setelah menelan makanannya

"Kau tau hyung?ini adalah book cafe milik wanita yang pernah bermain piano di fansign kita", kataku lagi melihat ke arahnya

"Eh?", katanya berusaha mengingat. "Aaah ... piano girl mikrokosmos??", tanyanya tak percaya

"Ne!", jawabku menganggukkan kepala sambil menyendokkan nasi ke mulutku

"Waah bagaimana kau bisa tau?", tanyanya

"Aku ingat dia pernah bilang bahwa dia mempunyai book cafe di Yongsandong ... lalu aku mencarinya di internet. Dan kulihat cafenya cukup populer di Seoul", jelasku sambil menyeruput kopiku

Jin hyung hanya menganggukkan kepala. Kami memutuskan untuk membawa mobil ke sana. Jin hyung yang menyetir tentu saja, karena aku sampai saat ini belum lulus tes mengemudi. Menyedihkan sekali.

Hari ini aku memakai kaos biru, celana jins hitam, topi dan masker. Sedangkan Jin hyung memakai kemeja lengan panjang yang digulung sampai siku, celana jins, kacamata dan masker.

Jam 8.30 tepat kami sudah bersiap di dalam mobil untuk berangkat ke Minerva. Seharusnya perjalanan dari Hannam dong menuju Yongsandong tidaklah terlalu jauh. Selama perjalanan kami membicarakan persiapan album baru kami. Aku dan member lain masih berusaha menyelesaikan lagu-lagu untuk album tersebut.

Jam 9.05 kami sampai di depan Minerva. Setelah memarkir mobil, kami berjalan menuju pintu masuk Minerva. Bangunan book cafe ini cukup mengesankan dari luar. Hampir seluruh dindingnya terbuat dari kaca. Aku dan Jin hyung langsung menaiki tangga menuju lantai satu, tempat dimana pintu masuk ke cafe berada.

Ketika membuka pintu, kesan terbuka, terang dan nyaman langsung kami rasakan. Lantainya terbuat dari kayu dan langit-langitnya cukup tinggi. Terdengar musik bossa nova jazz mengalun lembut. Di depan pintu masuk, etalase buku-buku best seller tertata rapi. Di sebelah kanan pintu masuk ada resepsionis. Di sebelah resepsionis terdapat tangga ke lantai 2 dengan tulisan 'Children Area & Rooftop'. Disamping tangga terdapat banyak kursi, meja dan sofa. Lalu di sebelah kanan belakang terdapat toilet dan pintu khusus bertuliskan 'staff only'.

Di tengah ruangan terdapat panggung kecil berisi piano, gitar, bass dan perkusi. Sepertinya book cafe ini juga mengadakan pertunjukkan musik seperti yang pernah dikatakan piano girl itu. Lalu di bagian belakang terdapat dapur kecil dan coffee shop. Sedangkan di sebelah kiri dipenuhi rak- rak buku dengan kursi dan sofa.

"Woaahh daebak!", kata Jin hyung kagum

"Bagus sekali book cafe ini", kataku

"Annyeong haseyo, selamat datang di Minerva", sambut pegawai wanita yang berdiri dibelakang meja resepsionis

"Annyeong", jawabku dan Jin hyung

Kami menuju meja resepsionis untuk bertanya lebih lanjut.

"Kami ingin membaca disini, bagaimana prosedurnya?", tanya Jin hyung

"Perkenalkan saya Song Ae Ri. Silakan anda mengisi data pengunjung terlebih dahulu", sambil menunjuk tablet di atas meja resepsionis

Aku dan jin hyung langsung mengisi data berisi nama, alamat, dan email. Sambil menunggu Jin hyung mengisi datanya, aku melihat papan info yang berisikan informasi book cafe ini. Bila bukan member, kau diharuskan membayar 5000 won untuk setiap kedatangan. Dan bebas membaca selama satu hari penuh. Tapi bila ingin meminjam buku kau akan dikenakan biaya lagi sebesar 3000 won/buku.

Sedangkan untuk member, biaya pendaftarannya sebesar 75.000 won/tahun. Untuk pelajar biayanya 50.000 won/tahun. Dan kau bebas datang kapan saja dan dapat meminjam buku tanpa dipungut biaya lagi. Hmmm pantas book cafe ini terkenal di Seoul, ini lebih murah dibandingkan kau harus membeli buku, pikirku dalam hati.

Setelah kami mengisi data pengunjung, kami membayar biaya masuk sebesar 10.000 won. Jin hyung langsung menuju rak berisi buku-buku yang ada di sebelah kiri. Sedangkan aku masih berada di meja resepsionis untuk menanyakan sesuatu.

"Song Ae Ri ssi ... apakah pemilik book cafe ini ada disini?", tanyaku

"Oh, kim So Ra oenni belum datang ... tapi pasti sebentar lagi dia akan tiba. Apa anda ada keperluan dengannya?", tanya Ae Ri

"Ah tidak. Aku hanya kenal dengannya dan berharap bisa bertemu disini", jelasku

"Bila nanti So Ra oenni tiba, aku akan memberitahunya", katanya lagi sambil tersenyum

"Arasso, gomawo yo", jawabku

Kim So Ra ... ya itulah namanya. Sambil tersenyum, aku mulai berkeliling Minerva. Banyak sekali buku-buku disini. Buku-bukunya dibagi berdasarkan kategori, antara lain musik, fiksi, bisnis, hobi, pendidikan, seni, psikologi, dan banyak lagi. Kulihat Jin hyung sedang membaca sebuah buku di bagian hobi. Jin hyung membawa beberapa buku dan mulai membaca di sofa disamping jendela. Aku tersenyum, sepertinya dia sangat menikmati tempat ini, pikirku.

Aku menuju ke bagian seni dan mulai mencari-cari buku yang menarik. Aku masih berkeliling ketika aku lihat seorang wanita memasuki Minerva. Dia memakai dress selutut berwarna pink dengan corak emas, wedges warna hitam dan tas hitam. Rambutnya tergerai indah dipunggungnya. Wajahnya cantik bersinar, persis seperti ketika aku bertemu dengannya saat fansign. Itu dia, wanita yang ingin kutemui, Piano girl, Kim So Ra....

avataravatar
Next chapter