"Jangan bertindak berlebihan! Kau bisa membuat Kevin salah paham dengan hubungan kita!" protes Luci yang berusaha keras menjauhkan dirinya sendiri dari Evan. Namun sekali lagi tenaga gadis itu masih jauh di bawah Evan. Sehingga gadis itu tidak akan bisa melancarkan niatnya itu dengan mulus.
"Siapa peduli kalau bocah itu salah paham dengan hubungan kita? Memang dia siapa? Pacarmu? Oh tidak mungkin, kau sedang tidak punya pacar sih." Evan terdiam dan kemudian memasang wajah berpikir.
Kini hanya mata Evan saja yang terlihat melirik ke langit-langit karena dia sedang memikirkan sebuah kemungkinan yang ada. "Oh, dia salah satu mantanmu? Yang begitu itu ternyata pernah menjadi seleramu?" lanjut Evan yang menyisiri sosok Kevin dari atas ke bawah.
Dari kejauhan Kevin memandang curiga kepada Evan. "Apa yang dilakukan perebut gebetan orang itu?" bisik Kevin dengan lamat-lamat.
"Tidak! Dia bukan mantanku!" teriak Luci.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com