135 Bab 133 Hari Yang Sial

* Semarang

Hari ini banyak sekali telepon yang masuk di ponselku. Semua panggilan itu merupakan nomer-nomer yang tak kukenal karena tak ada nama yang terlihat saat panggilan tersebut masuk. Panggilan pertama dimulai saat selepas aku mandi, dalam panggilan singkat itu aku hanya dapat mendengar suara perempuan yang terus menerus tertawa tanpa sebab serta berulang kali memanggil namaku . Setelah beberapa menit kemudian aku menerima panggilan itu aku menyadari bahwa itu hanya perbuatan orang yang iseng sehingga aku putuskan untuk memutusnya secara sepihak tanpa bertanya terlebih dahulu.

Panggilan telepon aneh kedua terjadi saat aku menuruni anak tangga. Kali ini aku tak mendengar apapun dari orang yang menelepon bahkan aku juga sempat mengajukan beberapa pertanyaan tentang identitas penelepon tersebut , namun hasilnya sama saja tak ada jawaban. Pada akhirnya aku memutuskan untuk memutuskan panggilan itu secara sepihak.