1 Family part 1

semoga kalian suka dengan ceritanya ya 😉 happy reading gyus 🤗

***

Namanya Liora Ayu Carissa wanita cantik yang selalu ceria, ia pintar dan juga cerdas. Liora adalah anak tunggal dia memiliki keluarga yang sangat harmonis, memiliki orangtua yang sangat menyayanginya, mempunyai sosok ayah yang kuat dan selalu melindunginya dan sosok ibu yang lembut dan penuh perhatian.

Keluarganya dapat dikatakan keluarga yang memiliki segala-galanya, apapun yang diinginkan Liora pasti orang tuanya penuhi, tetapi hal itu tidak membuat Liora menjadi manja, bahkan cita-cita Liora ingin membahagiakan kedua orang tuanya sudah ia tanamkan sedari kecil.

***

Kehidupan Liora selalu diwarnai dengan kebahagiaan dan penuh dengan kegembiraan.

Namun semua kenangan indah itu menjadi hilang dan sirna tragedi yang tak akan terlupakan oleh Liora saat Liora dan keluarganya pergi ke puncak untuk merayakan kelulusan Liora sekaligus merayakan atas diterimanya Liora diuniversitas ternama diindonesia, kejadian itu semua membuat Liora menjadi wanita yang pendiam dan tak lagi ceria.

🌑🌑🌑

Malam hari sebelum Liora dan kedua orang tuanya pergi kepuncak, Liora sedang membereskan pakaiannya, ibunya datang dan berbicara kepada Liora.

Ibunya mendekat dan duduk disamping Liora.

"Sayang, sekarang kamu sudah dewasa dan harus tetap melanjutkan hidupmu." seraya tersenyum dan membelai rambut Liora.

Perkataan dan sikap lembut sang ibu membuat Liora merasa berbeda, padahal ibunya memang sering memberikan perhatian penuh kepadanya namun kenapa saat malam itu membuat Liora menjadi merasa bahwa ibunya akan pergi untuk selama-lamanya pikiran Liora terasa aneh namun ia tidak menhiraukannya dan menjawab ibunya dengan lembut

"Iya, mah Liora sudah berjanji dari dulu bahwa Liora akan membahagiakan mamah dan papah," langsung memeluk ibunya.

Ibunya pun tersenyum seraya membalas pelukan Liora lalu menyuruh Liora tidur karena besok akan bangun pagi dan pergi kepuncak.

🌤️🌤️🌤️

Keesokan harinya kedua orangtua Liora sudah berada dimeja makan. Liora bergegas keluar kamarnya namun, secara tidak sengaja foto Liora dengan kedua orang tuanya yang berada dimeja tiba-tiba terjatuh, dan pecah.

Saat Liora akan membereskannya tiba-tiba ibunya memanggil Liora untuk sarapan sebelum berangkat kepuncak, dan Liorapun langsung turun kebawah dan langsung mengunci kamarnya tanpa membereskan pecahan foto tersebut.

***

Saat berada dimeja makan Liora sangat bahagia, tiba-tiba perasaan aneh itu muncul lagi kepada Liora padahal sarapan bersama selalu dilakukan setiap hari oleh Liora dan keluarganya.

Namun, pagi itu terasa berbeda, dan Liora hanya berfikir bahwa itu hanyalah sebuah rasa kebahagiaan Liora karena akan berlibur bersama dengan keluarganya.

Saat mereka sedang menyatap sarapan bersama tiba-tiba ayah Liora berkata

"Liora... karena sekarang kamu sudah besar, papah tidak selalu ada didekat kamu lagi," sambil memakan sarapanya.

Liora berkata "Kenapa pah, walaupun Liora sudah besar papah akan selalu terus menjaga Liora",

"Iya..., dan papah berharap Liora menemukan sosok lain yang sama sayangnya seperti papah dan mamah menyayangi kamu", ujar papahnya dengan senyuman

"Liora maunya Cuma papah dan mamah yang selalu menyayangi Liora ", lalu mamah Liora pun menyuruh untuk melanjutkan makan karena waktu sudah semakin siang.

****

Saat diperjalanan menuju ke puncak, Liora dan kedua orang tuanya bernyanyi bersama dan penuh dengan bahagia, tak ada tanda atau perasaan apaun yang membuat Liora berfikir bahwa hari itu adalah hari terakhir untuk bertemu dengan kedua orangtuanya.

😢😢😢

Saat mobil mereka menuju kearah tanjakan yang tajam tiba-tiba mobilnya pun berhenti mendadak dan membuat semuanya panik.

Seketika itu juga rem mobil yang mereka kendari tidak berfungsi yang membuat mobil itupun mundur tanpa kendali dan menabrak sebuah pohon yang berada tak jauh dari jurang, perasaan Liora takut, bingung, sedih, panik dan bercampur aduk tidak karuan, ayah Liora pingsan dan kepala ibunya penuh dengan benturan sedangkan Liora hanya luka kecil dan bagian kepala serta tanganya.

***

Pintu mobil belakang tepat Liora tempati terbuka dan ibunya menyuruh Liora turun terlebih dahulu namun, Liora tidak mau karena Liora mengkhawatirkan kedua orang tuanya.

Ibunya terus menyuruh Liora untuk turun akhirnya dengan berat hati Liora pun turun, dan tak lama setelah Liora turun dari mobil, mobil tersebut masuk kejurang dan membuat Liora syok dan jatuh pingsan.

****

Setelah kejadian hari itu Liora tidak tau lagi apa yang terjadi terhadap ia dan kedua orang tuanya, yang Liora tau saat ia terbangun dirinya sudah berada dirumah sakit dan disampingnya sudah ada om, tante serta sepupunya yaitu Rio, yang sedang berdo'a.

Ketika Liora membuka matanya sepupunya melihat hal tersebut dan langsung memanggil dokter, kepala Liora pusing dan ia melihat disekeliling tempat tersebut dan berbicara kepada tantenya, lalu tantenya pun mejelaskan bahwa ia berada dirumah sakit dan ia pingsan selama dua hari, lalu Liora mencoba mengingat kejadian apa yang sebelumnya terjadi kepadanya tetapi hal itu membuat kepala Liora sakit.

***

Akhirnya dokterpun datang dengan suster dan memeriksa Liora, om, tante dan sepupu Liorapun menunggu diluar, setelah dokter keluar dan selesai memeriksa Liora, dokter memberi tau bahwa kondisi Liora masih lemah dan harus banyak istirahat, dokterpun berpesan bahwa jangan membuat Liora untuk mengingat atau memberi tau hal-hal yang membuat kepalanya sakit, omnya Liora pun mengangguk dan mengucapkan terimakasih kepada dokter lalu dokterpun pergi dengan suster.

Setelah itu om, tante dan sepupu Liora pun masuk kedalam ruangan tersebut untuk menemui Liora.

Liora yang masih bingung, ia hanya terdiam melihat om, tante dan sepupunya itu, lalu tante Liora membelai rambut Liora dan mencium keningnya.

Tindakan yang dilakukan tantenya kepada Liora membuat Liora mengingat sedikit hal yang pernah dilakukan oleh ibunya.

Hal tersebut membuat kepala Liora sakit, lalu tante dan om Liora pun mencoba untuk menenangkan Liora dan menyuruh dirinya beristirahat Liora tidak boleh banyak bergerak, lalu setelah sakit di kepala Liora mereda, om Liora pun menyuruh istri serta anaknya keluar agar membiarkan Liora untuk beristirahat sejenak.

***

Diluar ruangan tante Liora menangis melihat keadaan Liora dan suaminya pun mencoba untuk menenangkannya, sepupu Liora yaitu Rio melihat ibunya menangis ia menjadi tidak tega juga melihat keadaan Liora, lalu Rio melihat ke kaca pintu tepat Liora dirawat dan ia pun merasa terenyu hatinya melihat keadaan Liora seperti itu, ia tidak menyagka bahwa apa yang dialami keluarga sepupunya itu pasti meninggalkan trauma yang mendalam untuk Liora, terlebih lagi Liora pasti melihat kejadian yang meinpa kedua orangtuanya.

"Kita sekarang harus menjaga Liora karena hanya kitalah keluarga yang dia punya, papah juga tidak menyangka bahwa kakak papah, dan istrinya bisa pergi secepat ini dengan cara yang tragis sepeti ini ", ujar papah Rio

"Iya pah, mamah juga tidak menyangka akan pergi dengan cara yang seperti ini, mamah tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada Liora begitu tau bahwa kedua orang tuanya telah tiada". ungkap Mamah Rio

"Iya mah, kita semua harus menjaga Liora, dan kamu Rio (menghadap ke Rio) kamu juga harus menajga Liora", ucap Papah Rio

"Pasti pah, Rio akan selalu menjaga Liora". ujar Rio

mohon bantuannya ya 😊

dan tetap ikuti kisah selanjutnya ya

terimakasih 🙏

avataravatar
Next chapter