webnovel

DIARY TARESHA – 1

Senin, 1 November XXX

Hari ini dokter memberikanku sebuah buku untuk menulis semua yang aku inginkan dan aku ingat, sudah seminggu aku berada di rumah Dr. Specter tanpa mengingat nama dan kejadian sebelum dokter menemukanku. Dokter sudah melakukan banyak hal untuk membantuku mengingat siapa diriku, tapi tidak ada kemajuan yang berarti.

Yang ku ingat hanya beberapa nama orang dan kewajibanku terhadap mereka, yaitu membunuh mereka. Ketika aku mengatakan hal ini kepada dokter, beliau terlihat cukup kaget dan bingung. Aku rasa itu adalah rasa penasaran akan apa yang beliau pungut dari hutan tempat ia berburu.

Dokter tidak ketakutan tentang apa yang aku ucapkan hari ini saat konsultasi. Bahkan beliau menyuruhku untuk menuliskan nama setiap orang yang ku ingat di sebuah kertas. Aku merasa aneh karena mempunyai kewajiban untuk membunuh orang-orang itu. Saat aku menanyakan hal itu kepada dokter, dokter hanya menjawab "Semua pasti ada sebab-akibat, tujuan dan alasannya. Kamu hanya melupakan sebab-akibat dan alasan dari itu".

Kemudian aku bertanya "Apakah benar jika aku melakukan kewajiban yang ku ingat?". Dokter menjawab "Benar dan salah tidak bisa diukur dengan pasti, tergantung bagaimana kamu memandangnya. Kau bisa mengatakan mencuri adalah hal yang salah, tapi jika kau mengetahui alasan dibalik kenapa ia mencuri. Kau akan dihadapkan pada dua pilihan, menganggap alasan tersebut benar atau menganggap alasan tersebut salah. Sama seperti membunuh, jika kau tidak mengetahui alasan dibaliknya, kau tidak akan tahu itu hal yang salah atau benar".

Artinya aku harus mencari alasan kenapa aku harus membunuh mereka kan? Untuk beberapa hari ke depan aku akan mencari tahu identitas mereka dengan bantuan dokter. Dokter mengatakan akan membantuku untuk mengingat dan memberikan apapun yang aku butuhkan hanya dengan menerima nama yang ia pilihkan kepadaku. Meskipun nama itu sangat aneh ditelingaku dan membuatkan bergidik geli, tapi demi tujuanku aku akan menerimanya. Hatiku berkata "lakukan apa yang menurutmu benar untuk dilakukan". Kata-kata itu sangat membekas di hatiku, sayangnya aku tidak mengingat siapa yang memberitahuku.

Mulai sekarang namaku adalah Taresha, Taresha Specter putri angkat Arghi Specter. Dokter bilang, jika arti dari namaku adalah bulan, aku tidak tahu mengapa ia memberiku nama seperti itu. Saat menanyakannya, ia hanya mengatakan "Kau akan mengetahuinya, seiring dengan berjalannya waktu dengan berpedoman pada kalimat yang kau ingat Lakukan apa yang menurutmu benar untuk dilakukan, dengan begitu kau bisa menjawab pertanyaanmu sendiri".

Kira-kira hal benar apa yang akan aku lakukan selama beberapa hari kedepan?

Taresha-