140 Keinginan Mbah Putri Yang Menghancurkan Hati

Aku turun dengan sangat hati-hati, Widya membantuku mengambil kursi supaya aku bisa turun dengan mudah. Setelah itu kami kembali duduk di ruang tengah, Widya, Dika, juga Reno menceritakan bagaimana ekspresi Tina dan teman-temannya tadi. Sungguh, aku tidak bisa menahan tawaku. Seandainya aku bisa melihatnya secara langsung mungkin akan terasa seru sekali.

Disisi lain Mbah Putri terlihat terdiam merenung, entah apa yang ada di dalam pikirannya.

"Mbah sangat sedih ketika mereka menceritakan bagaimana mereka menyakitimu waktu itu Nimas, hati Mbah terasa sakit" ucap Mbah Putri, ia menatapku dalam.

"Tapi dari kejadian ini Mbah mengerti, Mbah pelajari semuanya. Mbah ucapkan banyak terimakasih kepada Widya, Reno,dan Dika. Berkat kalian Nimas bisa selamat dan kembali ke keluarga kami. Mbah ucapkan banyak terimakasih" ucap Mbah Putri dengan nada yang bergetar.

"Sama-sama Mbah Putri, kami melakukan ini semua karena Nimas sahabat tersayang kami" jawab Widya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter