webnovel

3. Wanita Ular

Author POV

Tak terasa bel istirahat pun berbunyi,, semuanya langsung bergegas pergi ke kantin sekolah.. Tapi tidak begitu dengan phujia dia seakan tidak berniat untuk beranjak dari tempatnya duduk..

" Beneran nih jia ?? kamu gak mau ke kantin ?? " tanya alina sedikit ada kekhawatiran karena biasanya phujia selalu yang paling tidak sabar untuk segera pergi ke kantin

" iya nih,, gak sakit kan lu ?? " tambah yulisa dengan kekhawatiran yang sama dengan alina

" enggak apa-apa kok gue,, ah pada lebay nih.. " jawab phujia cuek namun tanpa disadari dua sahabatnya itu ada sedikit kekesalan pada nada bicaranya

" ya udahlah kalau gak apa-apa,, kita tinggal ke kantin ya.. " kata yulisa pasrah

" emh,, nanti aku beliin minuman sama makanan juga deh.. " tambah alina sedikit ragu

" iyah,,, dah sana pada ke kantin keburu masuk .. " kata phujia masih dengan nada yang sama

Akhirnya alina dan yulisa pergi ke kantin tanpa phujia,, tidak ingin terlalu banyak pikiran mereka berdua sepakat untuk tidak mempermasalahkan nya .. ' mungkin sedang tidak ingin pergi saja ' begitulah pikiran alina dan yulisa.. Tapi tentu saja begitu kedua temannya itu pergi phujia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan langsung mengambil buku diary alina dan pergi ke Toilet wanita yang paling pojok,, bukan tanpa alasan dia melakukannya.. phujia tidak ingin ada yang tahu bahwa dia sudah membaca diary orang lain,, meskipun saat ini tidak akan ada yang tahu itu diary milik siapa tapi kedepannya dia tidak ingin ada masalah..

Dengan sedikit tenaga phujia mencoba membuka buku diary alina,, pasalnya buku itu memiliki gembok yang terkunci.. tapi saking penasarannya phujia melakukan segala cara untuk membuka buku itu walau harus merusaknya dia tidak perduli,, lembar demi lembar tela di baca oleh phujia,, sesekali bibir nya menyeringai licik membaca diary alina..

' dasar wanita bermuka dua,, ternyata dia tidak sebaik yang orang lain pikirkan.. hah !! dasar wanita ular.. !! ' ujar phujia dalam hati

Dalam diary yang di baca phujia tentu saja tertulis jelas bagaimana alina selama ini menyimpan perasaan lebih terhadap Phiandra,, alina mencurahkan segala yang dia rasakan pada Phiandra di dalam diary itu.. bagaimana dia ingin dekat dengan lelaki itu hingga menceritakan bagaimana dada nya berdebar kencang jika di dekat Phiandra,, sampai hal terkecil sekalipun dia tuliskan di diary tersebut bagaimana dirinya mencuri pandang pada Phiandra namun bisa membuatnya senang bukan kepalang..

Apa kalian bertanya apa hubungannya curahan hati alina tentang phiandra dengan gumaman phujia ??

Tentu saja ada hubungannya,, karena Alina dan Phujia tau kalau selama ini Yulisa juga menyimpan perasaan cinta pada Phiandra.. yulisa sering bercerita pada kedua sahabatnya bagaimana dia ingin sekali memiliki Phiandra sebagai pacarnya,, itulah sebabnya alina menyimpan perasaan pada Phiandra sendirian.. dia lebih baik menyukai pria itu diam-diam daripada harus kehilangan sahabat yang selalu ada untuknya,, alina sama sekali tidak berniat untuk bersaing dengan yulisa.. dia hanya ingin membiarkan perasaan nya hingga nanti memudar dengan sendirinya,, tapi jalan hidupnya ternyata tidak sesederhana yang dia pikirkan..

Phujia menutup buku diary alina dengan seringai licik,, di otaknya sudah banyak hal buruk yang dia rencanakan untuk alina.. phujia sendiri merinding dengan bagaimana dia bisa berpikir seperti itu,, dan dia sudah tidak sabar dengan reaksi teman-teman sekelas jika tahu selama ini alina menaruh hati pada Phiandra.. Terlebih.... reaksi dari Yulisa yang akan membuat permainan phujia semakin menarik untuk dirinya sendiri..

' HaHaHaHaHa' phujia tertawa sendiri membayangkan semua itu terjadi

~•••~

Alina dan yulisa sudah berada di kelas sedari tadi.. mereka bahkan membawa makanan dan minuman untuk phujia,, tapi saat mereka datang ke kelas phujia sudah tidak ada sampai bel masuk pun akhirnya berbunyi..

" tuh kan udah bel masuk,,, kemana lagi nih si jia ?? " kata yulisa sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar

" ya nih,, kan gak sempet makan dia.. kalau sakit gimana nanti.. " tambah alina cemas

tak lama phujia datang agak tergesa-gesa,, saat melihat dua sahabatnya dia tersenyum manis menyembunyikan keburukan hatinya di balik senyuman itu.. kedua sahabatnya melambaikan tangan dan langsung mencecarnya dengan pertanyaan begitu phujia duduk di kursinya..

" lu kemana aja sih jia ?? tadi katanya mau di kelas aja .. " cecar yulisa

" he'emh,, kita nyari in juga.. " tambah alina sambil menyodorkan makanan dan minuman

" mules kali guys gw.. " jawab phujia singkat lalu meminum apa yang tadi di berikan alina

" entar lagi bilang jia,, kita kan khawatir.. " kata alina

' sok peduli banget lu,, munafik dasar !! ' dengus phujia dalam hati

" iyah~~ bawel lu berdua yah.. " sambil tersenyum palsu pada dua sahabatnya

mereka berdua lalu tertawa kecil dan tak lama guru pelajaran mereka pun sudah datang..

LAMA.... ??

Iya tau,, abis mau gimana lagi ?? banyak kesibukan lain..

dah gitu gak ada kuota,, wkwkwk

maafkan aku yah..

Baca,, komen,, vote.. kalau bersedia yah

biar ada semangat.. hehehe

next chapter kapan ??

belom tau aku juga,, hua hahaha

juneWifecreators' thoughts
Next chapter