49 Counter Attack

“Nak Kevin..?”

DEG! Jantung Kevin seperti dilempar dari ketinggian. Kevin menelan ludah, napasnya tertahan di kerongkongan. Suara itu tidak asing di telinga Kevin. Itu adalah pak Tanto, satpam rumahnya. Tunggu dulu, apa pak Tanto baru saja memergokinya?

“Ah.. pak Tanto..” Kevin merespon panggilan pak Tanto dengan gelagapan. Tangan kirinya sibuk mengusap rambutnya yang tidak gatal. Kevin bertingkah aneh, bahkan pak Tanto menyadari itu.

“Nak Kevin tumben banget jalan keluar rumah… nggak pakai sandal lagi” pak Tanto menunjuk ke bawah, tepat ke arah kaki Kevin yang telanjang.

“Ahh…” Saking bersemangatnya, Kevin sampai lupa memakai sandal. Mantap, Kevin terlihat sangat mencurigakan. Dalam hati Kevin mengutuk kelalaiannya, tapi juga berusaha mencari alasan logis untuk kabur dari situasi ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter