141 Tanpa Penyesalan

Langit masih berwarna keabu-abuan saat sepasang kaki yang telanjang melangkah ringan di sepanjang bibir pantai. Meninggalkan jejak kaki di atas pasir yang lembut.

Seorang wanita bertubuh ramping, berdiri menghadap ke arah laut yang membentang tak terhingga di ujung. Gaun selututnya yang berwarna putih berkibar oleh angin laut. Rambut panjang sepinggang berwarna hitam natural mengalir jatuh di punggungnya yang berdiri tegak.

Lima tahun sudah berlalu.

Sejak keputusanku di tahun itu yang memilih pergi dari rumah, aku sudah memiliki tekad, tekad untuk menemukan kebahagiaanku sendiri.

Meski kutahu betapa sulitnya saat aku memutuskan untuk pergi. Namun karena bantuan dari Feby, aku bisa dengan mudah memulai kembali kehidupan seperti apa yang aku mau.

Feby membawaku pergi ke Bali dan menetap di sana selama lima tahun.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter