113 Perintah & Peringatan

Beberapa hari kemudian.

Di dalam ruang kerja, seorang pria dengan setelan jas hitam formal, bertubuh tegap dan berwajah kaku berdiri di depan Samantha.

Setengah jam sudah berlalu sejak dia datang dengan membawa hasil dari permintaan sang majikan dan majikan dihadapannya itu tidak bicara sama sekali. Bahkan pestanya yang sudah dia wanti-wanti pun juga tidak ada.

Di atas meja terdapat sebuah dokumen dan banyak foto berceceran. Dilihat dari banyaknya foto itu, potret seorang gadis yang sama terdapat di sana. Dengan berbagai pose dan angel yang tidak rapi. Dapat dipastikan dari foto itu jika gadis itu tidak mengetahui tentang dirinya yang diam-diam di ambil gambarnya.

Samantha mengetuk-ngetuk sebuah bolpon di tangannya ke atas meja dan ujung pena itu tepat menunjuk ke wajah gadis itu.

"Selena..." gumam wanita itu dengan datar. Akhirnya sekarang dia tahu, mengapa Lucas bertindak aneh dan berubah sikap menjadi tidak seperti biasanya belakangan ini.